Cokelat, Ditemukan Suku Maya, Dianggap Minuman Dewa, Kini Jadi Industri Besar di Eropa

Cokelat berasal dari biji kakao, yang tumbuh di pohon kakao tropis di Amerika Selatan. Orang-orang Mesoamerika seperti suku Maya dan Aztec adalah orang pertama yang menemukan dan mengembangkan kakao menjadi produk yang dapat di konsumsi. Mereka menyebutnya "xocolātl", yang berarti "air cokelat" dalam bahasa Aztec. Pada awalnya, cokelat tidak di olah seperti yang kita kenal sekarang. BACA JUGA : Teh Kekinian, Thai Tea Vs Bubble Tea, Mana Yang Kamu Suka? Biji kakao dihaluskan menjadi bubuk, kemudian di campur dengan air, dan bumbu seperti cabai dan vanila untuk membuat minuman yang dianggap sebagai minuman dewa. Minuman cokelat ini kemudian menyebar ke Mesoamerika dan menjadi bagian penting dari budaya mereka.

Cokelat, Ditemukan Suku Maya, Dianggap Minuman Dewa, Kini Jadi Industri Besar di Eropa

Daren

Daren


cokelat berasal dari biji kakao, yang tumbuh di pohon kakao tropis di amerika selatan. orang-orang mesoamerika seperti suku maya dan aztec adalah orang pertama yang menemukan dan mengembangkan kakao menjadi produk yang dapat di konsumsi. mereka menyebutnya "xocolātl", yang berarti "air cokelat" dalam bahasa aztec. pada awalnya, cokelat tidak di olah seperti yang kita kenal sekarang. baca juga :  biji kakao dihaluskan menjadi bubuk, kemudian di campur dengan air, dan bumbu seperti cabai dan vanila untuk membuat minuman yang dianggap sebagai minuman dewa. minuman cokelat ini kemudian menyebar ke mesoamerika dan menjadi bagian penting dari budaya mereka.
Tag
Share