Burung Gereja, Aslinya Burung Pipit Biasa, Kini Dianggap Burung Invansif
Nama burung gereja berasal dari kebiasaan burung ini untuk berkumpul di sekitar gereja dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya yang memiliki atap yang menonjol dan berlubang-lubang kecil. Di tempat-tempat seperti itu, burung gereja sering kali membuat sarang di celah-celah atap dan memanfaatkan sumber makanan di sekitarnya. Karena kebiasaan ini, burung ini di identifikasi dengan gereja dan oleh karena itu diberi nama "burung gereja". Nama ilmiah burung ini adalah Passer domesticus, di mana "Passer" berasal dari kata Latin yang berarti "sparrow" atau "burung pipit". Sedangkan "domesticus" berasal dari kata Latin untuk "domestik" atau "dijinakkan". BACA JUGA : Burung Kasuari, Unggas Paling Setia di Muka Bumi, Ngga Pernah Selingkuh dan Poligami Burung gereja (Passer domesticus) berasal dari Eurasia dan Afrika Utara.