Komang Ayu-Gregoria Takluk, Tunggal Putri di Thailand Open 2024 Habis

Komang Ayu gagal melaju ke semifinal usai kalah di 8 besar-pbsi-

BACAKORAN.CO - Indonesia tidak punya wakil di tunggal putri dalam Toyota Thailand Open 2024. Ini setelah dua wakil Indonesia di babak 8 besar berguguran. 

Bertanding di lapangan 3 Stadion Nimibutr Bangkok, Komang Ayu Cahya Dewi takluk kepada wakil China Han Yue. Melawan unggulan pertama itu, Komang Ayu takluk 14-21, 9-21. 

Kemudian Gregoria Mariska Tunjung yang main di Lapangan 1 Stadion Nimibutr Bangkok, takluk saat melawan wakil tuan rumah, Supanida Katethong. Di laga ini Gregoria kalah 21-14, 20-22, 20-22. 

Usai pertandingan, Komang Ayu menyatakan penyesalannya kalah di laga ini. Dia menyesal karena gagal mengeluarkan kemampuan terbaik.

Baginya, tidak masalah kalah asalkan perjuangan sudah dilalui dengan maksimal. Namun, melawan Han Yue yang merupakan unggulan pertama ini, dia belum perfom terbaik. 

BACA JUGA:Panas! Rinov/Tari dan Dejan/Gloria Akan Saling Jegal di Babak 8 Besar Thailand Open 2024, Begini Persiapannya

"Saya sangat menyesal. Kalau kalah tetapi saya bisa fight di lapangan, rasanya tetap puas. Tetapi hari ini permainan saya buruk dan tidak bisa keluar sama sekali," jelas Komang Ayu melalui rilis yang dikirim PBSI.


Komang Ayu saat tampil di 8 besar Thailand Open 2024-pbsi-

Menurut Komang AYu, dia tidak bisa tampil maksimal karena mengalami banyak kendala di lapangan. Ini karena dia tidak merasa bugar.

"Kondisi saya hari ini lagi banyak kendala. Telapak kaki yang kapalan mengelupas, badan lagi tidak nyaman semua. Pas lagi main paha saya juga tertarik," jelasnya.

Dakui Komang, situasi itu menganggu konsentrasinya di lapangan. Sehingga sepanjang laga dia tidak bisa fokus.

BACA JUGA:Lawan Mundur karena Sakit, Gregoria Mulus ke 8 Besar Thailand Open 2024

"Hal itu semua yang membuat fokus dan konsentrasi buyar semua. Saya banyak melakukan kesalahan. Jadi bingung sendiri. Padahal permainan lawan cuma bermain menahan saja," terang Komang Ayu. 

Kekalahan di tunggal putri ini juga merembet ke ganda campuran. Ini setelah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati takluk ke pasangan Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat dengan skor 16-21, 21-16, 20-22. 

Komang Ayu-Gregoria Takluk, Tunggal Putri di Thailand Open 2024 Habis

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - indonesia tidak punya wakil di tunggal putri dalam toyota thailand open 2024. ini setelah dua wakil indonesia di babak 8 besar berguguran. 

bertanding di lapangan 3 stadion nimibutr bangkok, komang ayu cahya dewi takluk kepada wakil china han yue. melawan unggulan pertama itu, komang ayu takluk 14-21, 9-21. 

kemudian gregoria mariska tunjung yang main di lapangan 1 stadion nimibutr bangkok, takluk saat melawan wakil tuan rumah, supanida katethong. di laga ini gregoria kalah 21-14, 20-22, 20-22. 

usai pertandingan, komang ayu menyatakan penyesalannya kalah di laga ini. dia menyesal karena gagal mengeluarkan kemampuan terbaik.

baginya, tidak masalah kalah asalkan perjuangan sudah dilalui dengan maksimal. namun, melawan han yue yang merupakan unggulan pertama ini, dia belum perfom terbaik. 

"saya sangat menyesal. kalau kalah tetapi saya bisa fight di lapangan, rasanya tetap puas. tetapi hari ini permainan saya buruk dan tidak bisa keluar sama sekali," jelas komang ayu melalui rilis yang dikirim pbsi.


komang ayu saat tampil di 8 besar thailand open 2024-pbsi-

menurut komang ayu, dia tidak bisa tampil maksimal karena mengalami banyak kendala di lapangan. ini karena dia tidak merasa bugar.

"kondisi saya hari ini lagi banyak kendala. telapak kaki yang kapalan mengelupas, badan lagi tidak nyaman semua. pas lagi main paha saya juga tertarik," jelasnya.

dakui komang, situasi itu menganggu konsentrasinya di lapangan. sehingga sepanjang laga dia tidak bisa fokus.

"hal itu semua yang membuat fokus dan konsentrasi buyar semua. saya banyak melakukan kesalahan. jadi bingung sendiri. padahal permainan lawan cuma bermain menahan saja," terang komang ayu. 

kekalahan di tunggal putri ini juga merembet ke ganda campuran. ini setelah rehan naufal kusharjanto/lisa ayu kusumawati takluk ke pasangan thailand, ruttanapak oupthong/jhenicha sudjaipraparat dengan skor 16-21, 21-16, 20-22. 

rehan naufal kusharjanto mengatakan, kemenangan tuan rumah ini bukan karena mereka lebih baik. rehan menilai ada faktor keberuntungan yang membuat mereka menang di laga ini.


rehan naufal kusharjanto/lisa ayu kusumawati takluk ke pasangan thailand, ruttanapak oupthong/jhenicha sudjaipraparat dengan skor 16-21, 21-16, 20-22. -pbsi-

"bukan faktor luck saja yang membuat lawan menang. tetapi saat di game ketiga lawan bermain lebih nekat dibanding kami," jelas rehan.

"baru terakhir-terakhir kami bisa bermain lebih lepas dan bisa mengejar. seharusnya dari awal gim ketiga kami bisa bermain lepas," ujarnya.


ganda campuran indonesia rehan naufal kusharjanto/lisa ayu kusumawati tak mampu melawati hadangan wakil tuan rumah.-pbsi-

lisa ayu kusumawati menambahkan, tidak percaya dengan hasil akhir ini. namun dia memilih mengambil pelajaran dari kekalahan ini dari pada larut dalam penyesalan.

"saya sampai tidak tahu harus bicara apa. kekalahan ini menjadi pembelajaran buat kami. kami kalah lagi, kalah lagi," jelasnya.

"ke depannya saya harus lebih komunikasi lagi dengan rehan. khusus buat saya sendiri, saya harus berlatih defend lagi. ya kuatin lagi," tegasnya.

Tag
Share