bacakoran.co - , kembali terjadi bus pariwisata terguling di jalan lintas medan sumatra utara.

tak henti-hentinya kecelakaan lalu lintas terjadi di indonesia, sering kali yang menjadi adalah

kali ini, kecelakaan bus pariwisata terjadi di jalan lintas medan menuju tarutung, tepatnya di pasar lumban julu, toba, sumatra utara, pada jumat 17 mei 2024.

kecelakaan bus pariwisata berwarna biru dengan pelat nomor asal jakarta barat tersebut terguling dan menabrak sejumlah pejalan kaki, sebabkan akibat kejadian tersebut.

dalam kecelakaan tersebut, korban 2 orang dilaporkan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

“ atas peristiwa kecelakaan tersebut 2 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat,” ungkap kabid humas polda sumut kombes hadi wahyudi, pada sabtu 18 mei 2024.

diketahui korban meninggal dunia bernama (14) dan (36).

sedangkan, korban yang mengalami luka berat yakni, vinsensius gultom (7) dan vania hutagalung (1).

adapun seluruh korban dalam kecelakaan ini merupakan pejalan kaki, sedangkan sopir dan penumpang bus selamat.

hadi menyebut wisatawan dalam bus itu berasal dari jakarta dengan rombongan sebanyak 13 bus.

para wisatawan itu hendak menuju danau toba, samosir, sumut.

usai bus terguling, para rombongan melanjutkan perjalanan wisata dan difasilitasi oleh polda sumut.

“difasilitasi oleh polda sumut untuk melanjutkan perjalanan. rombongan wisatawan dalam kondisi baik,” terangnya.

menurut polisi, kecelakaan ini berawal saat bus yang melintas  pukul 11.11 wib di jalan lintas umum medan menuju tarutung, km 191-192.

bus pariwisata b 7798 baa yang dikemudikan alfi membawa 25 penumpang.

padahal kondisi di jalan saat itu dalam cuaca cerah, jalan lurus, beraspal hotmix, dengan kondisi jarak pandang ke depan jelas dan arus lalu lintas ramai lancar.

kecelakaan tersebut terekam kamera handphone.

dari vidio tersebut terlihat bus big bird terguling ke sisi kiri jalan.

para penumpang histeris dan ditonton puluhan warga.

perekam vidio sempat bertanya ke seorang wanita yang mengaku satu dari 300 rombongan penumpang.

dia mengaku anggota koperasi pegawai pemerintah daerah (kppd) dki jakarta.

“iya pak (dari jakarta), kami ada 300 orang. dari koperasi dki (yang di kebon sirih),” kata wanita dalam vidio itu.*