Waduh, Bencana Dahsyat Ini Ancam Sumatera hingga Sulawesi, BMKG Ungkap Langkah Antisipasi!

Bencana dahsyat gempa megathrust yang bisa picu tsunami ancam wilayah Indonesia mulai Sumatera hingga Sulawesi.--vecstock/freepik

BACAKORAN.CO – Potensi gempa megathrust yang bisa memicu tsunami dahsyat di wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Sulawesi.

Langkah antisipasi pun dilakukan terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

Seperti dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mulai mempersiapkan ekspedisi investigasi fenomena kegempaan pada zona megathrust di Indonesia.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan investigasi kegempaan di zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan oleh

BACA JUGA:Bencana Alam Tanah Longsor di Sitinjau Lauik Seret 2 Mobil ke Jurang, Gubernur Sumbar Hampir Jadi Korban

BACA JUGA:Bencana Banjir di Jawa Barat Sebabkan Banyak Kerusakan, Ini Kata Ika Mardiah Kepala Diskominfo...

BMKG bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Zona megathrust yang akan diteliti meliputi Subduksi Sunda, Subduksi Banda, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Filipina, Lempeng Laut Maluku, dan Subduksi Utara Papua.

Menurut Karnawati, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu tentang investigasi kegempaan tadi.

“Sudah kita persiapkan,” tegasnya.

BACA JUGA:Bencana Banjir Sebabkan 200 Orang Tewas, Pemerintah Kenya di Kritik...

BACA JUGA:Update Korban Bencana Banjir Di Desa Pompengan Tengah, Telah Mendapat Bantuan Dari Dinsos Luwu

Termasuk Pusat Penelitian, Latihan, dan Pengembangan untuk menyempurnakan model gempa bumi dan tsunami.

Ditambahkan Kepala Meteorologi Publik BMKG Andri Ramadhani, rangkaian ekspedisi dimulai di Batam, Kepulauan Riau, dan akan melewati beberapa kota di Indonesia hingga berakhir di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Waduh, Bencana Dahsyat Ini Ancam Sumatera hingga Sulawesi, BMKG Ungkap Langkah Antisipasi!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – potensi megathrust yang bisa memicu tsunami dahsyat di wilayah indonesia, mulai dari sumatera hingga sulawesi.

langkah antisipasi pun dilakukan terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

seperti dilakukan yang mulai mempersiapkan ekspedisi investigasi fenomena kegempaan pada zona di indonesia.

kepala bmkg dwikorita karnawati mengatakan investigasi kegempaan di zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan oleh

bmkg bersama badan riset dan inovasi nasional (brin).

zona megathrust yang akan diteliti meliputi subduksi sunda, subduksi banda, subduksi sulawesi, subduksi lempeng laut filipina, lempeng laut maluku, dan subduksi utara papua.

menurut karnawati, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu tentang investigasi kegempaan tadi.

“sudah kita persiapkan,” tegasnya.

termasuk pusat penelitian, latihan, dan pengembangan untuk menyempurnakan model gempa bumi dan tsunami.

ditambahkan kepala meteorologi publik bmkg andri ramadhani, rangkaian ekspedisi dimulai di batam, kepulauan riau, dan akan melewati beberapa kota di indonesia hingga berakhir di bitung, sulawesi utara, pada minggu, 25 agustus 2024.

penelitian ini, jelasnya, akan dilaksanakan melalui serangkaian pelayaran panjang menggunakan kapal ekspedisi oceanxplorer milik oceanx.

para peneliti tidak hanya meneliti fenomena kegempaan, tetapi juga mengamati interaksi udara dan laut di perairan indonesia.

penelitian ini menyasar wilayah yang teridentifikasi sebagai lokasi terjadinya fenomena yang dapat mempengaruhi variabilitas cuaca dan iklim indonesia.

seperti madden-julian oscillation (mjo) dan ocean dipole di laut banda, selatan jawa, dan barat sumatera.

bmkg menilai eksplorasi ini sangat perlu dilakukan karena perubahan sirkulasi udara dan lautan secara alami dan terkadang berkala, letusan gunung berapi, serta faktor lainnya mempengaruhi variabilitas iklim.

menteri luhut binsar pandjaitan pun mengungkapkan dalam rapat koordinasi beberapa hari lalu bahwa baru 19 persen laut indonesia yang dipetakan.

sementara garis pantai indonesia mencapai 108 ribu kilometer dan lebih dari 70 persen luas indonesia adalah perairan.

persiapan tim sejauh ini, terang andri, sudah rampung bersama dengan oceanx.

bmkg, lanjutnya, membawa serta peralatan untuk mengukur parameter tadi.

“terus berkoordinasi, terutama dengan kementerian koordinator maritim dan investasi sebagai leading sektornya," tukasnya.

Tag
Share