bacakoran.co

Jukir Liar Merajalela, Konsumen Dibikin Resah, Pengelola Dibuat Kewalahan

Meski ada tulisan parkir gratis, masih saja ada oknum jukir liar yang memungut bayaran kepada pengendara. Aksi ini membuat konsumen resah dan pengelola ritel modern kewalahan. --ist

BACA JUGA:Amankan Mobil Parkir di Tepi Jalan,  Tangkinya Bisa Tampung 100 Liter   

Selain itu, Afid menyatakan MIDI terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat supaya parkir ilegal di lingkungan gerai dapat ditertibkan.

Di Jakarta, pemerintah setempat bahkan mulai menertibkan praktik parkir ilegal di sejumlah titik mulai Rabu (15/5/2024).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya bersama unsur Satpol PP, TNI, hingga Polri membentuk tim gabungan untuk menertibkan parkir liar di Jakarta.

Sebanyak enam tim akan dikerahkan di lima wilayah kabupaten/kota administrasi DKI Jakarta dan satu wilayah prioritas.

BACA JUGA:Ditinggal Tidur, Motor Mahasiswa Hilang di Parkiran Indekos

BACA JUGA:Ritel Modern dan Minimarket Terancam Warung Madura 24 Jam? Simak Penjelasan Kemenkop!

Meski tidak ada rincian mengenai wilayah prioritas tersebut.

Masing-masing tim akan diisi oleh 100 personel gabungan.

Jukir Liar Merajalela, Konsumen Dibikin Resah, Pengelola Dibuat Kewalahan

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – keberadaan para tukang liar di ritel modern ramai diperbincangkan masyarakat akhir-akhir ini.

aksi para tukang parkir liar yang memungut uang parkir kerap membuat para konsumen resah.

pasalnya, meski pihak pengelola telah memasang tulisan parkir gratis, para tukang parkir ini masih saja meminta uang parkir.

jika tidak diberi, para tukang parkir ini marah dan mengancam konsumen yang memarkirkan kendaraannya.

kasus tukang parkir yang memaksa meminta uang parkir ini pun kerap viral di media sosial (medsos).

ternyata, keberadaan para tukang parkir ilegal ini tak hanya bikin resah konsumen.

pihak pengelola pun dibuat kewalahan.

seperti diakui oleh pt midi utama indonesia tbk (midi).

pengelola alfamidi itu mengaku kesulitan menertibkan juru parkir liar yang sering berada di gerai-gerai milik perusahaan.

direktur legal and compliance alfamidi, afid hermeily menyatakan, perseroan telah melakukan berbagai tindakan pencegahan untuk mengurangi masalah parkir liar di area gerai.

upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan petugas keamanan di sekitar gerai.

sayangnya meski telah melakukan penertiban, para juru parkir liar tetap saja mendatangi gerai-gerai alfamidi.

perseroan berkomitmen untuk terus melakukan penertiban dan pemantauan secara berkala.

"kami sudah mengambil tindakan tegas, tapi memang masih ada beberapa (juru) parkir liar yang kembali lagi sehingga memang kami harus (lakukan penertiban) intens," ujarnya dalam paparan publik yang diselenggarakan di alfa tower.

afid menjelaskan, perseroan telah memetakan sebaran juru parkir ilegal di gerai alfamidi, baik yang berada di luar maupun dalam lingkungan perumahan.

tindakan tegas juga akan diambil perusahaan guna menjaga kenyamanan konsumen.

"kami akan ambil tindakan lebih lanjut jika memang tidak dihiraukan,” tegasnya.

tindakan konkret ini perlu dilakukan lantaran menyangkut keamanan, juga kenyamanan konsumen.

perusahaan juga mengambil pendekatan persuasif.

langkah ini diambil karena banyak gerai alfamidi yang berinteraksi dengan lingkungan sekitar, sehingga manajemen melakukan edukasi terhadap warga yang menjadi juru parkir di gerai milik perusahaan.

selain itu, afid menyatakan midi terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat supaya parkir ilegal di lingkungan gerai dapat ditertibkan.

di jakarta, pemerintah setempat bahkan mulai menertibkan praktik parkir ilegal di sejumlah titik mulai rabu (15/5/2024).

kepala dinas perhubungan (dishub) dki jakarta syafrin liputo mengatakan, pihaknya bersama unsur satpol pp, tni, hingga polri membentuk tim gabungan untuk menertibkan parkir liar di jakarta.

sebanyak enam tim akan dikerahkan di lima wilayah kabupaten/kota administrasi dki jakarta dan satu wilayah prioritas.

meski tidak ada rincian mengenai wilayah prioritas tersebut.

masing-masing tim akan diisi oleh 100 personel gabungan.

Tag
Share