Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas Kecelakaan Helikopter, Intelijen Israel Terlibat?
Presiden Iran Ebrahim Raisi yang tewas saat kecelakaan helikopter jatuh di hutan pegunungan dikaitkan dengan Israel, disebut akibat aksi intelijen Israel.--ist
Saat serangan rudal Israel menewaskan perwira senior di kedutaan Iran di Damaskus, Iran merespons dengan melancarkan serangan udara langsung terhadap Israel.
Raisi sebelumnya mengatakan, setiap pembalasan Israel terhadap wilayah Iran dapat mengakibatkan tidak ada yang tersisa dari 'rezim Zionis'.
BACA JUGA:Ngeri! Iran Kembangkan Bom Nuklir Hadapi Israel, Ini Ancaman Ayatollah!
BACA JUGA:Israel Serang Iran, Begini Prediksi Pergerakan Harga Emas dan Dolar, Bakal Cetak Rekor Lagi?
Serangan balasan Iran ke Israel ini semakin membuat panas konflik geopolitik sejak invasi darat Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
Sementara itu, Pemerintah Israel belum memberikan pernyataan khusus mengenai kecelakaan yang menimpa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Namun, diketahui Israel merupakan musuh bebuyutan Iran.
Kecelakaan yang menimpa Raisi menjadi sorotan media lokal setempat, salah satunya The Jerusalem Post.
BACA JUGA:China Ambil Sikap Tegas, Siap Lakukan Ini Atas Aksi Israel Serang Iran
BACA JUGA:Israel Serang Iran, Pasar Langsung Merespon, Kripto Anjlok saat Minyak Melonjak, Segini Harganya!
Mantan kepala intelijen militer Israel IDF Tamir Hayman memberikan komentarnya mengenai dampak jika Raisi meninggal atau mengalami cacat parah akibat kecelakaan helikopter.
"Hal ini tidak akan memiliki dampak strategis yang besar. Iran hanya akan pusing dalam memilih presiden berikutnya," kata Hayman di laman tersebut.
Menurut Hayman, keputusan strategis besar di Iran dibuat oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, bukan presiden.
Namun, Khamenei saat ini kesehatannya memburuk, dan Raisi dalam beberapa tahun terakhir dipandang sebagai kandidat utama untuk menggantikan Khamenei.
BACA JUGA:BOOM! Israel Lucurkan Rudal di Isfahan, Iran: Tidak Ada Kerusakan Besar