TV China Banjiri Pasar Indonesia, Setelah Xiaomi, Merek Tengah Naik Daun Ini Siap Menantang!

TV China Infinix siap ramaikan pasar elektronik Indonesia. Infinix perkuat bisnis IoT-nya dengan menjual TV.--Fisayo Fosudo/youtube

BACAKORAN.CO – Harga yang lebih terjangkau menjadi daya tarik televisi (TV) keluaran China.

Selain itu, teknologi yang digunakan pun tidak kalah mumpuni dibanding TV asal negara lain seperti Jepang dan Korea.

Lantaran alasan itu pula, tak heran jika saat ini TV china menjadi alternatif favorit masyarakat di Indonesia.

TV china ini pun siap membanjiri pasar, bersaing dengan sejumlah merek lawas.

BACA JUGA:Xiaomi TV A Series dan A Pro Series: Smart TV Resolusi 4K Dilengkapi Teknologi Audio Dolby, ini Harganya

BACA JUGA:Mantul! Cara Hidup Matikan HP Infinix Secara Otomatis, Begini Caranya..

Di Tanah Air, ada merek Xiaomi yang telah lebih dulu memasarkan produknya.

Namun, Xiaomi harus bersiap menghadapi pesaing baru dari perusahaan sesama asal China, yaitu Infinix.

Khususnya di bidang Internet of Things (IoT).

Tahun ini, Infinix tidak hanya berfokus pada penjualan ponsel, tetapi juga akan mengembangkan bisnis baru untuk memperluas ekosistemnya.

BACA JUGA:Duel Gawai Keren! Infinix Hot 40i vs Vivo Y17s, Mana yang Lebih Unggul Menurut Kamu?

BACA JUGA:Duel Jagoan Kingfinix! Pilih Mana Infinix Note 40 Pro Plus 5G vs Note 40 Pro 5G? Ini Nih Jawabannya..

Nah, Infinix juga akan memperkuat IoT, yang menjadi salah satu lini bisnisnya.

"Kami ada IoT, kemarin jualan TV juga. Ini yang kami perkuat,” ujar Head of Marketing Infinix Indonesia, Sergio Ticoalu, saat ditemui setelah peluncuran Infinix GT 20 Pro 5G di Jakarta.

TV China Banjiri Pasar Indonesia, Setelah Xiaomi, Merek Tengah Naik Daun Ini Siap Menantang!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – harga yang lebih terjangkau menjadi daya tarik .

selain itu, teknologi yang digunakan pun tidak kalah mumpuni dibanding tv asal negara lain seperti dan korea.

lantaran alasan itu pula, tak heran jika saat ini tv china menjadi alternatif favorit masyarakat di indonesia.

tv china ini pun siap membanjiri pasar, bersaing dengan sejumlah merek lawas.

di tanah air, ada merek yang telah lebih dulu memasarkan produknya.

namun, xiaomi harus bersiap menghadapi pesaing baru dari perusahaan sesama asal china, yaitu infinix.

khususnya di bidang internet of things (iot).

tahun ini, infinix tidak hanya berfokus pada penjualan ponsel, tetapi juga akan mengembangkan bisnis baru untuk memperluas ekosistemnya.

nah, infinix juga akan memperkuat iot, yang menjadi salah satu lini bisnisnya.

"kami ada iot, kemarin jualan tv juga. ini yang kami perkuat,” ujar head of marketing infinix indonesia, sergio ticoalu, saat ditemui setelah peluncuran infinix gt 20 pro 5g di jakarta.

jadi, terangnya, tidak hanya ponsel, tapi juga ekosistem produk infinix yang akan dilakukan ekspansi tahun ini.

strategi pabrikan ponsel untuk merambah pasar iot telah lebih dulu dijalankan oleh xiaomi.

tampaknya, infinix mengikuti langkah pabrikan senior tersebut untuk menarik pasar indonesia. meski merek infinix belum sebesar xiaomi, posisinya di pasar ponsel indonesia mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan.

laporan q1 2024 dari idc menunjukkan bahwa transsion, induk perusahaan infinix, telah mengalahkan xiaomi dengan menduduki posisi ketiga sebagai pabrikan ponsel terbesar di indonesia.

tidak menutup kemungkinan bahwa kesuksesan infinix di pasar ponsel akan terulang di sektor iot, termasuk tv, jika xiaomi lengah dalam menghadapi persaingan.

sebagai pemain yang lebih dulu mengembangkan iot, xiaomi mengalami perkembangan pendapatan dan margin laba kotor sepanjang 2023.

dalam laporan pendapatan yang diungkap maret lalu, jumlah perangkat iot yang terhubung pada platform aiot mencapai rekor tertinggi dan mendapat pengakuan di pasar luar negeri.

pada 2023, pendapatan dari produk iot dan gaya hidup xiaomi mencapai rmb80,1 miliar dengan margin laba kotor mencapai 16,3 persen, mencatat rekor tertinggi.

per 31 desember 2023, jumlah perangkat iot yang terhubung (tidak termasuk smartphone, tablet, dan laptop) pada platform aiot xiaomi mencapai 739,7 juta, naik 25,5 persen yoy.

jumlah pengguna yang memiliki lima perangkat atau lebih yang terhubung ke platform aiot (tidak termasuk smartphone, tablet, dan laptop) mencapai 14,5 juta, meningkat sebesar 25,3 persen yoy.

pengguna aktif bulanan aplikasi mi home grup tumbuh menjadi 85,8 juta pada desember 2023.

xiaomi pun terus memperluas produk smart livingnya, seperti xiaomi tv yang merangsek strategi premium.

menurut all view cloud, pada 2023, pengiriman tv xiaomi berada di peringkat lima besar secara global.

Tag
Share