Duh, Pemberangkatan Jamaah Haji Bikin Buruk Citra Garuda Indonesia, Penerbangan SOC-43 Tertunda 17 Jam!

Jamaah haji Indonesia saat tiba di bandara Madinah-kemenag-

BACAKORAN.CO - Garuda Indonesia kembali bikin pemberangkatan jamaah haji Indonesia kacau. Kekacauan penerbangan ini terjadi di Solo. 

Ini karena bukan satu kelompok terbang (kloter) yang alami penundaan melainkan tiga kloter sekaligus. Kloter 41 Embarkasi Donohudan (SOC-41), SOC-42, dan SOC-43.

Bahkan penundaan penerbangan untuk SOC-43 hingga sampai 17 jam.

"Saya mendapat laporan keterlambatan keberangkatan SOC-43 sampai 17 jam,” tegas Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani di Jakarta.

Menurut M Ali Ramdhani, awal mula kejadian ini karena penundaan penerbangan dari SOC-41. Penerbangan mereka tertunda karena kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia. 

BACA JUGA:Selain Glukometer, Salep dan Sandal Jepit Jadi Primadona Jamaah Haji Indonesia Selama di Tanah Suci, Kok Bisa?

Penundaaan keberangkatan berlangsung cukup lama, hingga empat jam. SOC 41 seharusnya berangkat jam 07.40 WIB hari Kamis (23/5).

Bahkan, saat itu posisi jemaah sudah berada di lokasi fastrack Bandara Solo. Karena pesawat mengalami kerusakan mesin, dan diperkirakan perbaikannya lama, maka jamaah dikembalikan ke asrama haji.


Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani-kemenag-

"Saya mendapat laporan bahwa jamaah haji SOC-41 marah besar dan kecewa dengan layanan Garuda Indonesia. Delay sampai empat jam,” tukas Ali. 

"Kita tegur keras ke Garuda Indonesia," lanjutnya.

Kata M. Ali, jamaah yang tergabung dalam SOC-41 akhirnya berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbang pukul 12.17 WIB menggunakan pesawat yang seharusnya dipakai SOC-42. 

BACA JUGA:200 Ton Bumbu Indonesia Manjakan Lidah Jamaah Haji Indonesia, Saat Santap Perhatikan Waktu Konsumsinya Ya..

Selesai atasi masalah di SOC-41, tapi bukan membuat masalah habis. Sebaliknya, putusan Garuda Indonesia itu menimbulkan masalah lain yang tambah rumit. 

Duh, Pemberangkatan Jamaah Haji Bikin Buruk Citra Garuda Indonesia, Penerbangan SOC-43 Tertunda 17 Jam!

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - garuda indonesia kembali bikin pemberangkatan jamaah haji indonesia kacau. kekacauan penerbangan ini terjadi di solo. 

ini karena bukan satu kelompok terbang (kloter) yang alami penundaan melainkan tiga kloter sekaligus. kloter 41 embarkasi donohudan (soc-41), soc-42, dan soc-43.

bahkan penundaan penerbangan untuk soc-43 hingga sampai 17 jam.

"saya mendapat laporan keterlambatan keberangkatan soc-43 sampai 17 jam,” tegas sekjen kemenag m ali ramdhani di jakarta.

menurut m ali ramdhani, awal mula kejadian ini karena penundaan penerbangan dari soc-41. penerbangan mereka tertunda karena kerusakan mesin pesawat garuda indonesia. 

penundaaan keberangkatan berlangsung cukup lama, hingga empat jam. soc 41 seharusnya berangkat jam 07.40 wib hari kamis (23/5).

bahkan, saat itu posisi jemaah sudah berada di lokasi fastrack bandara solo. karena pesawat mengalami kerusakan mesin, dan diperkirakan perbaikannya lama, maka jamaah dikembalikan ke asrama haji.


sekjen kemenag m ali ramdhani-kemenag-

"saya mendapat laporan bahwa jamaah haji soc-41 marah besar dan kecewa dengan layanan garuda indonesia. delay sampai empat jam,” tukas ali. 

"kita tegur keras ke garuda indonesia," lanjutnya.

kata m. ali, jamaah yang tergabung dalam soc-41 akhirnya berangkat ke tanah suci. mereka terbang pukul 12.17 wib menggunakan pesawat yang seharusnya dipakai soc-42. 

selesai atasi masalah di soc-41, tapi bukan membuat masalah habis. sebaliknya, putusan garuda indonesia itu menimbulkan masalah lain yang tambah rumit. 

dengan putusan ini, maka penerbangan soc-42 juga ikut tertunda. ini karena pesawatnya dipakai untuk penerbangan kloter sebelumnya.

"delay ini memunculkan efek domino. akibat soc-41 terbang dengan pesawat yang seharus memberangkatkan soc 42, maka keberangkatan soc-42 juga tertunda. bahkan hingga sampai tujuh jam,” tegas kang dhani, panggilan akrab sekjen kemenag itu.

"jadwal penerbangan soc-42 seharusnya berangkat pukul 17.30 kamis sore juga tertunda hingga tujuh jam kemudian baru terbang,” ujarnya.

akibat mundurnya pemberangkatan soc-42, maka penerbangan selanjutnya juga ikut mundur. soc-43 yang seharusnya berangkat kamis malam pukul 24.00 wib, masih menunggu kejelasan waktu keberangkatan.

"belum lagi keberangkatan soc-43 yang saat ini sudah ada di asrama haji donohudan. mereka juga menunggu kepastian berangkat dari jadwal semula kamis malam pukul 24.00 wib. saya mendapat laporan keterlambatan keberangkatan soc-43 sampai 17 jam,” ucapnya.

atas kekacauan penerbangan dari pihak garuda indonesia ini, direktur jenderal penyelenggaraan haji dan umrah hilman latief menegaskan pihaknya akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada garuda. 


jamaah haji saat melakukan ibadah di masjid nabawi madinah-kemenag-

kemenag meminta garuda indonesia memberikan akomodasi karena masa tinggal jamaah soc-43 di asrama haji sudah habis. jamaah kloter berikutnya juga akan masuk asrama haji.

"apabila tidak dipindahkan, maka kami meminta kompensasi biaya akomodasi per jemaah sebagai akibat tidak diberikan oleh garuda indonesia," tegas hilman.

lebih dari itu, lanjut hilman, kemenag juga minta garuda indonesia untuk segera bertindak profesional melakukan perbaikan kinerja agar masalah penerbangan jemaah haji indonesia tidak terus berulang.

“penerbangan menjadi satu kesatuan dari proses penyelenggaraan ibadah haji. keterlambatan penerbangan akan berdampak pada layanan lainnya, termasuk juga pada perasaan jamaah haji indonesia," ujarnya.

"saya minta garuda indonesia profesional, bekerja sesuai kontrak dan komitmen yang telah ditandatangani,” ingatnya.

Tag
Share