bacakoran.co

Girls Tinggi Badan Kamu 150 cm, Ternyata ini 5 Faktor yang Penyebabnya, Apakah Benar Cuma Karena Genetik?

faktor yang mempengaruhi tinggi badan -BBC-

Anak-anak yang mengalami hipotiroidisme (tiroid rendah) atau gangguan kelenjar pituitari, mungkin akan memiliki tinggi badan yang lebih pendek.

BACA JUGA:Girls Tinggi Kamu 150 cm? Coba Hindari Penggunaan 4 Fasion Item Ini agar Kelihatan Tinggi! Apa Ya Kira-kira?

Selain membuat badan bertumbuh pendek, gangguan hormon lain juga dapat menyebabkan gigantisme atau jangkung.

Gigantisme disebabkan karena terlalu banyak hormon pertumbuhan manusia yang diproduksi oleh tumor kelenjar hipofisis.

2. Jenis kelamin

Di awal-awal masa pertumbuhan, perempuan cenderung tumbuh lebih cepat dari pada laki-laki, hal ini disebabkan karena perbedaan masa pubertas.

Namun, begitu laki-laki sudah menginjak masa pubertasnya, ia akan tumbuh tinggi lebih cepat dari perempuan. 

BACA JUGA:Masih Fresh, Kode Promo Grab Hari Ini 25 Mei 2024, Diskon Makjreng GrabFood 150 Persen dan 90 OFF GrabBike

Sementara itu masa pertumbuhan perempuan akan cenderung mereda ketika mereka telah memulai siklus menstruasi.

Rata-rata perempuan baru akan mengalami masa pertumbuhan di umur 12,5 tahun.

Secara keseluruhan perbedaan tinggi antara laki-laki dewasa dan perempuan dewasa adalah 14 cm atau 5,5 inci.

3. Nutrisi

Meski nutrisi hanya berpengaruh 20 sampai 40 persen dalam pertumbuhan, tetapi nutrisi masih memegang peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan anak.

BACA JUGA:Pinjol Kalah Saing, 13 Game Penghasil Saldo DANA Bisa Ambil Uang Rp150 Ribu Untuk Beli Susu Si Kecil Bun...

Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup nutrisi yang baik mungkin tidak tumbuh setinggi anak-anak dengan nutrisi yang cukup. 

Girls Tinggi Badan Kamu 150 cm, Ternyata ini 5 Faktor yang Penyebabnya, Apakah Benar Cuma Karena Genetik?

Desta

Desta


bacakoran.co - seperti yang kamu ketahui bahwa kebanyakan penduduk di negara-negara cenderung lebih pendek dari penduduk di .

hal ini umumnya disebabkan karena perbedaan antara orang asia dan orang eropa.

genetika sendiri merupakan faktor utama yang paling berkontribusi pada pertumbuhan tinggi .

tapi tahukah kamu bahwa ternyata tidak hanya genetik yang menyebabkan orang bertubuh pendek, lho bacokers.

ada sekitar 60 sampai 80 persen perbedaan tinggi individu dipengaruhi oleh .

sedangkan 20 sampai 40 persen lainnya dipengaruhi dari faktor lingkungan dan nutrisi yang dikonsumsi.  

ilmuwan pun juga menyebutkan bahwa lebih dari 700 varian gen berbeda yang menentukan tinggi badan.

berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tinggi badan, anatara lain:

1. hormon

selama, hormon sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tubuh.

hormon ini termasuk hormon tiroid, hormon pertumbuhan manusia, dan hormon seks seperti testosteron- estrogen.

kelainan apa pun yang terjadi pada hormon ini dapat mengubah pertumbuhan serta tinggi badan manusia secara keseluruhan. 

anak-anak yang mengalami hipotiroidisme (tiroid rendah) atau gangguan kelenjar pituitari, mungkin akan memiliki tinggi badan yang lebih pendek.

selain membuat badan bertumbuh pendek, gangguan hormon lain juga dapat menyebabkan gigantisme atau jangkung.

gigantisme disebabkan karena terlalu banyak hormon pertumbuhan manusia yang diproduksi oleh tumor kelenjar hipofisis.

2. jenis kelamin

di awal-awal masa pertumbuhan, perempuan cenderung tumbuh lebih cepat dari pada laki-laki, hal ini disebabkan karena perbedaan masa pubertas.

namun, begitu laki-laki sudah menginjak masa pubertasnya, ia akan tumbuh tinggi lebih cepat dari perempuan. 

sementara itu masa pertumbuhan perempuan akan cenderung mereda ketika mereka telah memulai siklus menstruasi.

rata-rata perempuan baru akan mengalami masa pertumbuhan di umur 12,5 tahun.

secara keseluruhan perbedaan tinggi antara laki-laki dewasa dan perempuan dewasa adalah 14 cm atau 5,5 inci.

3. nutrisi

meski nutrisi hanya berpengaruh 20 sampai 40 persen dalam pertumbuhan, tetapi nutrisi masih memegang peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan anak.

anak-anak yang tidak mendapatkan cukup nutrisi yang baik mungkin tidak tumbuh setinggi anak-anak dengan nutrisi yang cukup. 

oleh karena itu, para pakar merekomendasikan agar anak-anak dan remaja perlu mengonsumsi makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang.

serta harus memperbanyak asupan nutrisi dari buah dan sayuran.

hal ini juga dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan semua vitamin dan mineral yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang.

4. akses makanan sehat

akses makanan sehat sangat penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak.

sayangnya tidak semua keluarga dapat mengakses makanan sehat dengan mudah.

alhasil, kondisi ini berisiko menyebabkan anak bertubuh pendek.

di negara indonesia masih banyak keluarga yang tidak mampu mengakses makanan sehat karena keterbatasan ekonomi.

jika  disangkut pautkan pada stunting, faktor ini juga menjadi penyebab mengapa banyaknya kasus anak stunting di indonesia.  

5. gangguan bawaan

beberapa kondisi yang ada saat lahir dapat menentukan tinggi badan seseorang.

seperti achondroplasia (dwarfisme) atau penyakit kerdil. kondisi ini merupakan  kelainan pertumbuhan tulang langka yang diturunkan dalam keluarga.

kelainan bawaan lainnya yang bisa menyebabkan perawakan pendek dikenal dengan sindrom turner.

kondisi langka ini juga dapat menyebabkan keterlambatan anak dalam masa pubertas.

tidak seperti dwarfisme, sindrom turner tidak diturunkan dalam keluarga.

itulah beberpa penyebab seseorang dapat memilikitubuh yang lebih pendek.

Tag
Share