bacakoran.co – peristiwa jatuhnya helikopter hingga menewaskan dikaitkan sejumlah pihak dengan aksi penyerangan.

bahkan, sempat dituding menjadi dalang dibalik jatuhnya helikopter tersebut.

namun, hasil investigasi penyidik militer iran menunjukkan jika tidak ada indikasi penyerangan terhadap helikopter yang jatuh.

tidak ditemukan bukti adanya penyerangan atau aktivitas kriminal jatuhnya helikopter ebraim raisi di provinsi azerbaijan timur pada minggu (19/5/2024) waktu setempat.

helikopter yang mengangkut presiden iran ebrahim raisi itu terbakar setelah menghantam hutan di penungan.

berdasarkan laporan media pemerintah iran, irna, militer juga tidak menemukan jejak 'lubang peluru' di puing-puing helikopter.

dalam laporan itu dinyatakan, helikopter ebrahim raisi terbang di rute yang telah direncanakan.

tidak meninggalkan rute atau jalur penerbangan yang sudah ditentukan.

"tidak ada konten mencurigakan yang diamati selama komunikasi antara menara pengawas dan awak pesawat," terang militer iran, dikutip al jazeera, jumat (25/5/2024).

komunikasi terakhir antara pesawat kepresidenan dan dua helikopter yang menyertainya terekam sekitar satu setengah menit sebelum kecelakaan.

setelah helikopter yang mengangkut raisi jatuh, sejumlah pihak menduga ada kemungkinan sabotase atau serangan terhadap transportasi tersebut

dugaan itu muncul bukan tanpa sebab.

sebelum kejadian jatuhnya helikopter, iran sempat menyerang israel dengan meluncurkan roket pada pertengahan april lalu.

iran juga merupakan salah satu negara yang tegas menentang agresi israel di gaza, palestina.

total penumpang di helikopter tercatat sembilan orang, termasuk menteri luar negeri hossein abdollahian, gubernur azerbaijan timur, kepala keamanan, imam masjid tabriz, dan kru pesawat.

sehari setelah kecelakaan, pihak berwenang iran berhasil menemukan puing-puing helikopter.

menyusul konfirmasi kematian ebrahim raisi, wakil presiden pertama mohammad mokhber diangkat sebagai presiden sementara, dan wakil menteri luar negeri ali bagheri kani diangkat menjadi menteri luar negeri sementara.