bacakoran.co

Terbongkarnya Aksi Nakal 11 SPBE Kurangi Isi Elpiji 3 kg, Lokasinya Tersebar di Sejumlah Wilayah Ini!

Mendag Zulkifli Hasan ungkap ada 11 SPBE nakal yang kurangi isi elpiji 3 kg. Lokasinya terbesar di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bandung.--ist/antara

Jika dijumlahkan, maka kerugian negara yang sudah diketahui mencapai Rp18,7 miliar.

"Hari ini kita temukan bahwa seharusnya 3 kg, ternyata isinya hanya antara 2,8-2,2 kg. Sudah ditemukan di 11 titik, dengan kerugian rata-rata hampir Rp 1,7 miliar per tahun. Jadi kalau 11 titik, banyak, apalagi jika seluruh SPBE di Indonesia," terangnya.

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Suplai BBM-LPG

BACA JUGA:Terjadi Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Truk Tangki Elpiji Tabrak Pengendara Motor, 3 Orang Tewas Mengenaskan

Atas temuan itu, Zulhas pun mengatakan pemerintah, termasuk Kemendag dan pemangku kepentingan lainnya, akan menindak tegas setiap pelaku usaha pengisian gas elpiji yang melakukan kecurangan.

Bahkan, ia mengaku tidak segan-segan mencabut izin usaha mereka.

Hal ini, terangnya, juga menjadi perhatian bagi Pertamina dan Kementerian ESDM.

Pengusaha-pengusaha nakal harus diingatkan dan ditegur.

BACA JUGA:Krisis Elpiji 3 Kg! Masyarakat Resah Stok Menipis, Harga Naik, Apa Penyebanya?

BACA JUGA:Kado Awal tahun dari Pemerintah! Mesti Pakai KTP Beli Gas Elpiji 3 Kg: Mulai 2024, Daftarkan segera Gaeiss

Jika setelah diingatkan, masih juga membandel, maka izin usaha mereka harus dicabut dan dihentikan.

“Memang itu aturannya. Diingatkan sekali, jika tidak diindahkan, maka izin usahanya harus dicabut," tegasnya.

Dijelaskan, dalam PP 29 Tahun 2021, pelaku usaha yang tidak sesuai dengan aturan dalam mengemas barang tertutup seperti elpiji 3 kg, membungkus yang tidak sesuai ukurannya, harus ditindak.

Terbongkarnya Aksi Nakal 11 SPBE Kurangi Isi Elpiji 3 kg, Lokasinya Tersebar di Sejumlah Wilayah Ini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – saat masyarakat sedang sulit, sejumlah oknum mencoba meraub keuntungan dengan mengurangi isi .

setidaknya ditemukan ada 11 stasiun pengisian bahan bakar elpiji (spbe) yang menjalankan aksi nakalnya, mengurangi isi elpiji 3 kg.

sebanyak 11 spbe nakal ini lokasinya tersebar di , tangerang, dan bandung.

perbuatan curang spbe ini merugikan masyarakat yang menerima isi elpiji tidak sesuai.

bahkan, 11 spbe nakal tadi mengurangi isi elpiji 3 kg sekitar 200 – 700 gram per tabung.

jadi, elpiji 3 kg yang dibeli masyarakat isinya hanya 2,3 – 2,8 kg saja.

menteri perdagangan zulkifli hasan mengungkapkan, saat dicek rata-rata isi elpiji 3 kg kurang 200-700 gram atau rata-rata hanya 2.300-2.800 gram.

“padahal seharusnya 3.000 gram atau 3 kg," terang zulhas.

zulhas mengatakan praktik pengurangan isi volume elpiji 3 kg ini ditemukan di 11 spbe di wilayah jakarta, tangerang, dan bandung.

akibat praktik ini, masing-masing spbe diperkirakan menyebabkan kerugian sebesar rp1,7 miliar per tahun.

jika dijumlahkan, maka kerugian negara yang sudah diketahui mencapai rp18,7 miliar.

"hari ini kita temukan bahwa seharusnya 3 kg, ternyata isinya hanya antara 2,8-2,2 kg. sudah ditemukan di 11 titik, dengan kerugian rata-rata hampir rp 1,7 miliar per tahun. jadi kalau 11 titik, banyak, apalagi jika seluruh spbe di indonesia," terangnya.

atas temuan itu, zulhas pun mengatakan pemerintah, termasuk kemendag dan pemangku kepentingan lainnya, akan menindak tegas setiap pelaku usaha pengisian gas elpiji yang melakukan kecurangan.

bahkan, ia mengaku tidak segan-segan mencabut izin usaha mereka.

hal ini, terangnya, juga menjadi perhatian bagi pertamina dan kementerian esdm.

pengusaha-pengusaha nakal harus diingatkan dan ditegur.

jika setelah diingatkan, masih juga membandel, maka izin usaha mereka harus dicabut dan dihentikan.

“memang itu aturannya. diingatkan sekali, jika tidak diindahkan, maka izin usahanya harus dicabut," tegasnya.

dijelaskan, dalam pp 29 tahun 2021, pelaku usaha yang tidak sesuai dengan aturan dalam mengemas barang tertutup seperti elpiji 3 kg, membungkus yang tidak sesuai ukurannya, harus ditindak.

Tag
Share