bacakoran.co

Jampidsus Dikuntit Densus 88, Jaksa Agung dan Kapolri Bertemu, Salaman dan Tertawa Lepas, Lalu Bilang Begini..

Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri peluncuran GovTech di Istana Negara. Keduanya bertemu di tengah kabar Jampidsus dikuntit anggota Densus 88.--hafidz mubarak/antara

BACAKORAN.CO - Pengamanan kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI ditingkatkan dengan bantuan personel Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

Peningkatan pengamanan ini dilakukan menyusul terjadinya dugaan aksi penguntitan Jampidsus oleh anggota Densus 88.

Di tengah kabar tersebut, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu.

Pertemuan keduanya terjadi saat menghadiri peluncuran GovTech di Istana Negara.

BACA JUGA:Sosok Ini Diduga Kuntit Jampidsus, Puspom TNI Tingkatkan Keamanan Kejagung!

BACA JUGA:Ketika Mendatangi Kejagung untuk di Periksa Sebagai Saksi, Penampilan Sandra Dewi Jadi Perhatian...

Keduanya bersalaman dan tertawa  lepas saat bertemu.

Saat itu, Burhanuddin lebih dulu duduk di kursi tamu yang hadir. Kemudian, Jenderal Sigit datang dan bersalaman dengan Jaksa Agung, sambil tertawa-tawa. Burhanuddin kemudian mengatakan bahwa tidak ada masalah antara mereka.

"Tidak ada masalah," ujar Burhanuddin, sambil tertawa dengan Jenderal Sigit.

Setelah bersalaman dengan Jaksa Agung, Jenderal Sigit berdiri di samping Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

BACA JUGA:Sandra Dewi Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

BACA JUGA:Nah Lo! Giliran Sandra Dewi Dilaporkan ke Kejagung, Bakal Nyusul Suaminya Harvey Moeis Jadi Tersangka?

Momen bersalaman ini terjadi setelah muncul narasi di media sosial (medsos) mengenai hubungan kedua lembaga yang disebut berjarak.

Baik pihak Polri maupun Kejaksaan Agung belum memberikan penjelasan mengenai isu tersebut.

Jampidsus Dikuntit Densus 88, Jaksa Agung dan Kapolri Bertemu, Salaman dan Tertawa Lepas, Lalu Bilang Begini..

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - pengamanan kantor kejaksaan agung () ri ditingkatkan dengan bantuan personel pusat polisi militer (puspom) tni.

peningkatan pengamanan ini dilakukan menyusul terjadinya dugaan aksi oleh anggota densus 88.

di tengah kabar tersebut, jaksa agung st burhanuddin dan kapolri jenderal listyo sigit prabowo bertemu.

pertemuan keduanya terjadi saat menghadiri peluncuran govtech di istana negara.

keduanya bersalaman dan tertawa  lepas saat bertemu.

saat itu, burhanuddin lebih dulu duduk di kursi tamu yang hadir. kemudian, jenderal sigit datang dan bersalaman dengan jaksa agung, sambil tertawa-tawa. burhanuddin kemudian mengatakan bahwa tidak ada masalah antara mereka.

"tidak ada masalah," ujar burhanuddin, sambil tertawa dengan jenderal sigit.

setelah bersalaman dengan jaksa agung, jenderal sigit berdiri di samping panglima tni jenderal agus subiyanto.

momen bersalaman ini terjadi setelah muncul narasi di media sosial (medsos) mengenai hubungan kedua lembaga yang disebut berjarak.

baik pihak polri maupun kejaksaan agung belum memberikan penjelasan mengenai isu tersebut.

diberitakan sebelumnya, pasca kejadian dugaan penguntitan jampidsus febrie ardiansyah oleh anggota densus 88, puspom tni kirimkan personelnya untuk membantu penjagaan keamanan di kantor kejagung ri, jakarta selatan.

hal ini terungkap dalam unggahan akun instagram resmi puspom tni pada sabtu (25/5/2024).

dalam keterangan tersebut, disebutkan bahwa personel yang dikirim dipimpin oleh letnan satu (pom) andri.

"situasi keamanan di kejagung ri mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap jampidsus oleh anggota densus 88,” tulis akun puspom tni itu.

guna memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan tersebut, personel polisi militer tni dikerahkan melakukan pengamanan khusus yang dipimpin oleh lettu pom andri.

"langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman yang dirasakan setelah kejadian tersebut," cetusnya.

dalam unggahan tersebut, ditegaskan personel puspom tni bekerja sama dengan pihak keamanan internal kejagung serta aparat penegak hukum lainnya untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi ancaman.

pengamanan ini mencakup patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan terhadap individu yang keluar masuk area kejaksaan agung.

kepala pusat penerangan hukum (kapuspenkum) kejagung ketut sumedana sebelumnya menyatakan peningkatan keamanan di lingkungan institusinya adalah hal yang biasa.

terutama ketika menangani kasus besar.

"kalau peningkatan keamanan biasa-biasa aja itu kan. kita lagi menangani perkara gede. eskalasi pengamanan harus kita tingkatkan," katanya kepada wartawan.

Tag
Share