Ginting Tak Sabar Turun di Singapura Open, Ini Misi Juara Bertahan Tunggal Putra
Ginting siap berjaya lagi di Singapura Open-pbsi-
Apalagi, dia juga menilai bahwa kondisi lapangan sama seperti tahun lalu. Sedikit berangin.
"Sedikit berangin dan karakter bola yang coba kami kendalikan. Lebih ke pembiasaan dua hal itu di latihan ini," jelas Apri.
Bagi Apriyani yang akan tampil bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda putri, Singapura Open adalah turnamen pertama yang diikuti usai Uber Cup lalu.
BACA JUGA: Sejarah! Ginting Untuk Kali Pertama Tembus Final All England, Ini Permintaan Ginting di Final
Dia harus istirahat untuk mengembalikan kondisi. Dia sempat cedera di Uber Cup sehingga tidak maksimal dalam permainan.
"Kalau untuk cedera ya memang ada yang harus dilakukan sebelum dan sesudah aktivitas di lapangan. Baik itu latihan maupun pertandingan. Misalnya sebelum masuk lapangan harus panas dulu, dinamis strecthingnya harus ada. Setelahnya mesti kompres es atau melakukan terapi dengan fisioterapis," ucap Apri.
"Kami pastinya berupaya memberikan yang terbaik di setiap laga. Kami mau step by step," tegas Apri.
Gregoria Mariska Tunjung siap menggebrak di Singapura Open-pbsi-
Sementara itu, dalam drawing disebutkan bahwa wakil taiwan di tunggal putri unggulan keempat Tai Tzu Ying memutuskan mundur.
Berdasarkan regulasi terbaru BWF, pemain dengan status unggulan yang memutuskan mundur otomatis akan digantikan oleh pemain dengan peringkat tertinggi setelah status unggulan satu sampai delapan.
Gregoria Mariska Tunjung yang berada di peringkat sembilan otomatis naik ke unggulan dan berhak pindah ke posisi unggulan dalam undian.
Gregoria yang tadinya berada di posisi 3 menjadi posisi 13 menggantikan Wang Zhi Yi unggulan tujuh dari China.
Sementara Wang Zhi Yi mengisi posisi yang ditinggalkan Tai Tzu Ying yaitu posisi 9.