Bukan Gunakan Senjata, Korut Serang Korsel Pakai Ratusan Balon Diisi Benda Menjijikkan!
Korea Utara serang Korea Selatan menggunakan lebih dari 200 balon berisi berbagai sampah hingga tinja atau kotoran hewan. Balon mendarat di sejumlah wilayah Korsel.--istimewa
Lantaran itu, pihaknya dengan tegas memperingatkan Korea Utara untuk segera menghentikan tindakannya yang tidak manusiawi dan vulgar tersebut.
Militer Korsel saat ini tengah mengumpulkan benda-benda dalam balon tersebut untuk dianalisis.
BACA JUGA:Viral! Fenomena Jajanan 'Tusuk Gigi Goreng' Sebagai Cemilan Kontroversial di Korea Selatan
BACA JUGA:Viral! BPOM Korea Selatan Resmi Melarang Masak Tusuk Gigi Goreng di Negaranya, Ini Alasannya
Ini merupakan serangan balon terbesar yang pernah dilakukan Korea Utara ke Korsel jika dibandingkan dengan tahun 2016 dan 2018.
Menurut JCS, jumlah serangan balon semacam ini bakal terus meningkat seiring waktu.
Korea Utara sebenarnya sudah memberitahukan rencana pengiriman balon-balon ini sejak Minggu (26/5/2024).
Pyongyang menyatakan akan menyebarkan "gundukan kertas bekas dan kotoran" di daerah perbatasan sebagai balasan terhadap selebaran anti-Korut yang dikirim sejumlah aktivis Seoul ke Korea Utara beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Melahirkan Bayi di Korea Selatan Bakal Dapetin Uang Tunai Sebesar Rp350 Juta, Ada yang Minat?
BACA JUGA:Hadiah atau Suap, Skandal Yoon Suk Yeol dan Tas Dior yang Mengguncang Dunia Hukum Korea Selatan
Selama bertahun-tahun, pembelot dari Korea Utara yang kini tinggal di Korea Selatan serta para aktivis telah menerbangkan selebaran ke Korea Utara melalui balon untuk mendorong warga Korut bangkit melawan rezim Pyongyang.
Korea Utara sejak awal tidak menerima kampanye tersebut.
Pyongyang khawatir informasi dari luar seperti ini dapat menimbulkan ancaman bagi pemimpin tertinggi Kim Jong Un.
Korea Utara pun berulang kali menyerukan penyetopan kampanye selebaran itu.
BACA JUGA:Pemimpin Oposisi Korea Selatan Ditikam di Leher Saat Konferensi Pers di Busan.