bacakoran.co

Serupa Tapi Tak Sama! Ternyata ini 4 Perbedaan Antara Ras Kucing Himalaya dan Siam, Apa Aja?

perbedaan antara kucing himalaya dan siam--Youtube/Ocho Nugroho

BACA JUGA:Cobain Moms! Resep Kue Lidah Kucing ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Sajian Lebaran, Tamu Auto Kalap...

Kucing Himalaya pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 1930-an dan 1940-an. 

Dengan persilangan ini, kucing Himalaya memiliki kombinasi karakteristik unik dari kedua ras tersebut, termasuk bulu panjang dan pola pointed.

Sehingga memiliki kemiripan dengan kucing Siam dengan warna tubuh yang lebih terang seperti kucing Persia.

Perbedaan asal-usul ini memberikan konteks sejarah yang menarik untuk memahami bagaimana kedua ras ini berkembang dan menjadi seperti yang kita kenal saat ini.

BACA JUGA:Bahaya Banget! Ternyata 7 Penyakit ini Ditularkan Oleh Kucing, Ibu Hamil Sebaiknya Jangan Pelihara Karena...

2. Penampilan Fisik

Perbedaan kedua antara kucing Siam dan Himalaya terletak pada penampilan fisik mereka.

Meski sering dibilang sama, tapi Siam memiliki bulu lebih pendek dan halus dengan warna tubuh yang relatif gelap.

Selain itu juga Seringkali dengan adanya pola point yang jelas di wajah, telinga, kaki, dan ekor.

BACA JUGA:Calon Bunda Wajib Waspada! Penyakit yang Disebabkan Oleh Kotoran Kucing ini Bisa Membuat Keguguran, Kok Bisa?

Warna bulu Siam bisa beragam, yang paling umum adalah coklat, biru, coklat muda, dan ungu. 

Mata Siam selalu berwarna biru gelap, memberikan kontras yang menarik dengan warna bulu mereka.

Sementara, Himalaya memiliki bulu yang lebih panjang, tebal, dan lebat.

Pola bulu mereka juga point, mirip dengan Siam, tapi warna tubuh mereka lebih terang, seperti putih atau krem, dengan ujung-ujung tubuh yang berwarna lebih gelap.

Serupa Tapi Tak Sama! Ternyata ini 4 Perbedaan Antara Ras Kucing Himalaya dan Siam, Apa Aja?

Desta

Desta


bacakoran.co - apakah kamu mengenal ras kucing himalaya dan kucing siam yang memiliki karakteristik yang mirip.

kucing siam dan himalaya merupakan dua ras kucing yang seringkali membingungkan bagi banyak orang karena kesamaan penampilan mereka.

meskipun keduanya memiliki ciri fisik yang mirip, seperti mata biru yang menawan dan warna bulu yang sama.

namun, sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. 

dari segi karakter, kebutuhan perawatan, hingga kecenderungan perilaku, siam dan himalaya memiliki keunikannya masing-masing.

berikut adalah beberapa perbedaan antara kucing himalaya dan kucing siam, antara lain:

1. asal – usul 

kedua ras kucing ini memiliki sejarah yang unik dan berbeda dalam hal asal-usul mereka.

kucing siam berasal dari thailand dan telah ada sejak abad ke-14.

mereka adalah kucing kerajaan dan dianggap sebagai kucing yang istimewa, bahkan dipercaya bahwa mereka adalah reinkarnasi roh para raja thailand yang telah meninggal. 

kucing siam adalah simbol keberuntungan dan kekuasaan, dan mereka memiliki status istimewa di thailand.

sementara kucing himalaya memiliki asal-usul yang lebih modern, karena mereka adalah hasil dari persilangan antara kucing persia dan siam yang dilakukan pada abad ke-20.

kucing himalaya pertama kali dikembangkan di amerika serikat pada tahun 1930-an dan 1940-an. 

dengan persilangan ini, kucing himalaya memiliki kombinasi karakteristik unik dari kedua ras tersebut, termasuk bulu panjang dan pola pointed.

sehingga memiliki kemiripan dengan kucing siam dengan warna tubuh yang lebih terang seperti kucing persia.

perbedaan asal-usul ini memberikan konteks sejarah yang menarik untuk memahami bagaimana kedua ras ini berkembang dan menjadi seperti yang kita kenal saat ini.

2. penampilan fisik

perbedaan kedua antara kucing siam dan himalaya terletak pada penampilan fisik mereka.

meski sering dibilang sama, tapi siam memiliki bulu lebih pendek dan halus dengan warna tubuh yang relatif gelap.

selain itu juga seringkali dengan adanya pola point yang jelas di wajah, telinga, kaki, dan ekor.

warna bulu siam bisa beragam, yang paling umum adalah coklat, biru, coklat muda, dan ungu. 

mata siam selalu berwarna biru gelap, memberikan kontras yang menarik dengan warna bulu mereka.

sementara, himalaya memiliki bulu yang lebih panjang, tebal, dan lebat.

pola bulu mereka juga point, mirip dengan siam, tapi warna tubuh mereka lebih terang, seperti putih atau krem, dengan ujung-ujung tubuh yang berwarna lebih gelap.

mata himalaya cenderung berwarna biru, hampir kabut, memberikan kesan yang lebih memesona. 

selain itu, himalaya memiliki tubuh yang lebih besar dan berat dibandingkan dengan siam, dengan bentuk wajah yang bulat dan padat, mirip dengan kucing persia.

dengan perbedaan ini, kucing siam dan himalaya memiliki penampilan fisik yang unik dan memikat.

3. kepribadian

karakteristik kepribadian kucing siam dan himalaya juga memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

kucing siam dikenal sebagai kucing yang cerdas, aktif, dan vokal. mereka suka berinteraksi dengan manusia dan seringkali mengikuti pemiliknya di sekitar rumah.

siam juga terkenal dengan kecenderungan mereka untuk membentuk ikatan yang kuat dengan satu orang tertentu.

siam juga seringkali menjadi kucing yang sangat setia dan penyayang terhadap orang tersebut.

di sisi lain, kucing himalaya cenderung lebih tenang, lembut, dan penyayang.

mereka adalah kucing yang senang dikelilingi oleh orang-orang yang mereka cintai.

himalaya cenderung nggak terlalu aktif seperti siam, mereka lebih suka beristirahat di tempat yang nyaman.

meskipun demikian, himalaya tetap memiliki kecerdasan yang tinggi dan bisa menjadi teman yang hangat dan setia bagi pemiliknya.

dengan perbedaan kepribadian ini, siam dan himalaya menawarkan pengalaman kepemilikan yang unik dan memuaskan bagi pecinta kucing.

4. suara vokal

perbedaan terakhir antara kucing siam dan himalaya adalah dalam suara vokal mereka.

kucing siam terkenal dengan vokalitas mereka yang tinggi dan aktif.

mereka seringkali suka berbicara dengan pemiliknya, menggunakan berbagai suara untuk berkomunikasi, termasuk miau yang keras dan jelas. 

beberapa pemilik kucing siam bahkan menggambarkan mereka sebagai kucing yang “berbicara banyak” dan responsif terhadap interaksi manusia.

di sisi lain, kucing himalaya cenderung nggak seaktif siam dalam berbicara dan suara miau mereka terdengar lebih lembut dan halus.

himalaya lebih suka berkomunikasi dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh daripada vokalisasi. 

itulah beberapa perdaan antara kucing siam dan kucing himalaya yang mungkin belim banyak orang tau.

Tag
Share