BACAKORAN – Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate harus mewanti-wanti kebiasaan para pemain timnas Inggris. Mantan pemain Aston Villa itu sering melihat anak asuhnya menghabiskan waktu di barber shop sehari menjelang laga.
Pelatih berusia 52 tahun itu menilai potong rambut menjadi ritual penting bagi para pemain timnas Inggris menjelang pertandingan. Itulah yang akan coba dirubah oleh Gareth Southgate pada Piala Eropa 2024 yang akan digelar di Jerman mulai 15 Juni 2024 nanti.
Namun untuk menegakkan disiplin ternyata cukup sulit. Ada tiga bintang timnas Inggris yang selalu bergaya dengan rambut barunya seperti duo Manchester City, Phil Foden dan  Jack Grealish, serta super star Real Madrid, Jude Bellingham.

BACA JUGA:Enak Banget Mourinho, Sering Dipecat Dapat Cuan 80 Juta Pounds

BACA JUGA:Ini Daftar 21 Atlet Lolos Olimpiade 2024 Paris, Panahan Masih Peluang Nambah
Ketiga pemain ini sering menghabiskan waktu berjam-jam di tempat cukur rambut hanya untuk menata gaya rambut sebelum bertanding di lapangan. Kebiasaan itu juga dilakukan oleh mantan kipert timnas Inggris Ben Foster dan gelandang James Maddison.
“Jika saya mencampuri urusan pribadi termasuk kebiasaan para pemain dengan lembut atau sedikit kasar maka kami akan mendapatkan masalah di lapangan. Saya sendiri hanya sekali potong rambur sebelum pergi mengikuti turnamen,” ucap Gareth Southgate.
Kebiasaan tersebut memang sudah lazim di kalangan pesepak bola professional. Salah satu contoh bintang Brasil, Neymar Junior. Mantan pemain Barcelona dan Paris Saint Germain itu rela melakukan perjalanan jauh sekitar 6.500 Km hanya untuk potong rambut pada Piala Dunia 2020 di Qatar.
Timnas Inggris sangat difavoritkan untuk meraih gelar juara Piala Eropa 2024. Timnas Inggris berada di grup C bersama Timnas Slovenia, Denmark, dan Serbia. Laga perdana nanti Inggris akan bertemu dengan Serbi pada tanggal 17 Juni 2024.
Pada Piala Eropa 2020 lalu, pelatih Gareth Southgate mendapatkan kritikan tajam dari para penggemar timnas Inggris. Southgate dinilai pemilihan skuat timnas Inggris pada Piala Eropa 2020 terlalu bermain bertahan. Beruntung Southgate mampu membawa timnas Inggris ke Final.
Sayang pada partai puncak, timnas Inggris harus mengakui keunggulan timnas Italia dengan skor 1-3. Kekalahan tersebut membuat timnas Inggris kembali gigit jari dan gagal membawa gelar juara.
Gareth Southgate dituntut bisa menghadirkan juara turnamen major bagi Inggris. Sejak juara Piala Dunia 1966 lalu, Tiga Singa sebutan Timnas Inggris sangat kesulitan kembali juara baik di Piala Dunia maupun di Piala Eropa.

BACA JUGA:Ester Nurumi Sukses Jungkalkan Peringkat 16 Dunia, Kemenangan Tak Terlupakan Karena Ini

BACA JUGA:Menpora Beberkan Manfaat Naturalisasi ke DPR, Janji Akan Perketat, Ini Syaratnya
Prestasi terbaik mereka adalah menembus babak semifinal Piala Dunia 2018 lalu di Rusia. Inggris harus mengakui keunggulan timnas Kroasia 1-2. Pada perebutan juara ketiga, Inggris kembali kalah atas timnas Belgia dengan skor 0-2.
Sedangkan pada Piala Eropa, prestasi terbaik adalah menembus partai final pada Piala Eropa 2020 lalu. Ini akan menjadi tugas berat bagi Southgate. Namun Southgate optimis bisa menembus final apalagi mereka diperkuat pemain muda dengan pengalaman yang sangat luar biasa.
Seperti Jude Bellingam, Phil Foden, dan Cole Palmer. Ketiga bintang muda timnas Inggris ini diharapkan bisa bersinar pada Piala Eropa 2024.  (*)