bacakoran.co - miris, dapat dari medsos, seorang .

seorang , jadi korban rudapaksa .

peristiwa itu terjadi seusai korban berkenalan dan mendapat teman kencan dari .

kanit perlindungan perempuan dan anak () polresta probolinggo, ipda fitriawati, membenarkan kejadian tersebut.

“benar ada kejadian, korban gadis x, berkomunikasi dengan teman yang baru dikenalnya di media sosial. komunikasi itu terjadi pada kamis 30 mei 2024 lalu, sekira pukul 19.30 wib. komunikasi berlanjut, hingga gadis x diajak keluar jalan-jalan oleh teman prianya itu. saat diajak jalan-jalan, keduanya melewati jalanan sepi. tiba-tiba sejumlah pria tak dikenal menghadang dan memukul teman lelakinya itu,” jelas fitri, kamis 6 juni 2024 malam.

karena mendapat pemukulan dari orang tak dikenal, teman pria yang baru dikenalnya itu malah pergi.

meninggalkan sendirian bersama sekelompok pria tak dikenal itu.

gadis x pun dan diseret ke semak–semak oleh beberapa pria tersebut.

“disitulah korban oleh beberapa pria tersebut, gadis x juga mengaku, dipukuli karena sempat berusaha melawan, hingga tubuhnya ,” ungkap fitriawati, tanpa menyebut lokasi kejadian.

itu, baru diketahui gadis x pada pagi harinya.

setelah melihat gadis x berusaha mengakhiri hidupnya.

“beruntung kedua orang tuanya berhasil menenangkan, dan akhirnya korban mau menceritakan semuanya ke ibunya, mengetahui hal tersebut, mereka langsung melaporkan kasus ini ke polresta,” terangnya.

terkait kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan sedang dalam penanganan unit ppa polres probolinggo kota.

tercatat dalam surat laporan nomor: tbl/b/ 88 /v/ 2024/spkt/polres probolinggo kota/polda jawa timur.

korban gadis x, juga sudah visum ke rumah sakit setempat.

fitriawati mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus ini.

“semoga pelakunya segera tertangkap,” tuturnya.*