BACAKORAN.CO – Mason Greenwood sudah tidak ada tempat lagi di skuat Manchester United musim depan. Pemain asal Inggris berusia 22 tahun ini masuk dalam daftar jual Setan Merah. Namun Greenwood tak perlu khawatir masa depannya. Penampilan yang impresif bersama Getafe pada masa peminjaman membuatnya diminati klub elit Eropa.
Barcelona, Getafe, Juventus, dan Atletico Madrid sudah siap menampung Mason Greenwood. Juventus sebenarnya sangat ingin memboyong Greenwood. Namun Nyonya Tua sebutan Juventus sudah mendapatkan Samuel IIng-Junior
Sebagaimana dilansir oleh salah satu media Portugal, Record menyebutkan Mason Greenwood tingga selangkah lagi berlabuh di raksasa Portugal, Benfica. Ayah Greenwood yang juga merangkap sebagai agen sudah berbicara dengan Direktur Olahraga Benfica, Rui Pedro Braz.
Benfica sudah lama memonitor penampilan Mason Greenwood. Sebagai penyerang muda, Mason Greenwood berhasil mencetak 12 gol dan 4 assist bersama Getafe di La Liga Spanyol. Torehan itu cukup menyakinkan bagi sejumlah klub untuk mendekatinya.
BACA JUGA:Cetak Hat-trick, Nunez Kirim Pesan Kepada Arne Slot
BACA JUGA:So Sweet, Sharapova Nyanyikan Lagu Melow Kepada Lewis Hamilton
Apalagi Benfica pernah mengontrak pemain asal Inggris. Namun itu sudah lama sekali yakni pada tahun 1990 lalu. Saat itu Benfica dilatih oleh pelatih asal Inggris Graeme Souness. Mantan pelatih Liverpool dan Rangers itu dikontrak selama dua musim di Benfica.
Graeme Souness lah yang membawa para pemain asal Inggris bermain di Benfica seperti Brian Deane, Dean Saunders, Mark Pembridge, Scott Minto dan Michael Thomas. Souness juga berhasil membawa Benfica meraih gelar juara Liga Portugal. Kesuksesan inilah yang menginspirasi Benfica untuk kembali merekrut pemain asal Inggris.
Brian Deane mantan pemain Benfica asal Inggris masih menyimpan memori indah saat memperkuat Benfica. Meski hanya semusim, Brian Deane punya kenangan manis karena berhasil membawa Benfifa juara Liga Portugal.
“Saya tidak pernah melakukan kesalahan. Sepak bola sungguh berbeda, pelan dan kamu akan banyak belajar banyak tentang sepak bola. Dan dia akan selalu dekat denganmu selama kamu terus belajar,” ucap Brian Deane kepada World Soccer.
“Saya tidak ada keraguan dan tidak mau meninggalkan Benfica tapi situasi di lapangan membuat saya harus dijual. Padahal saya sangat nyaman dan terkadang kamu tidak harus mendapatkan penghormatan jika itu terjadi,” lanjutnya.
Mason Greenwood sendiri telah mengucapkan salam perpisahan kepada Getafe. Pemain pinjaman asal Inggris berusia 22 tahun itu menjalani karir sensional selama satu tahun terakhir bersama salah satu klub La Liga Spanyol itu.
Greenwood mengunggah foto dirinya dengan memakai jersey Getafe dengan mengucapkan kata-kata perpisahan yang sangat menyentuh kepada manajemen dan fans Getafe di akun media sosial miliknya.
BACA JUGA:Djokovic Tak Beruntung, Petenis Hebat tanpa Mahkota Olimpiade
Selangkah Lagi Mason Greenwood ke Benfica
zulhanan
zulhanan
bacakoran.co – sudah tidak ada tempat lagi di skuat musim depan. pemain asal berusia 22 tahun ini masuk dalam daftar jual setan merah. namun greenwood tak perlu khawatir masa depannya. penampilan yang impresif bersama getafe pada masa peminjaman membuatnya diminati klub elit eropa.
sudah siap menampung mason greenwood. juventus sebenarnya sangat ingin memboyong greenwood. namun nyonya tua sebutan juventus sudah mendapatkan samuel iing-junior
sebagaimana dilansir oleh salah satu media portugal, record menyebutkan mason greenwood tingga selangkah lagi berlabuh di raksasa portugal, benfica. ayah greenwood yang juga merangkap sebagai agen sudah berbicara dengan direktur olahraga benfica, rui pedro braz.
benfica sudah lama memonitor penampilan mason greenwood. sebagai penyerang muda, mason greenwood berhasil mencetak 12 gol dan 4 assist bersama getafe di la liga spanyol. torehan itu cukup menyakinkan bagi sejumlah klub untuk mendekatinya.
apalagi benfica pernah mengontrak pemain asal inggris. namun itu sudah lama sekali yakni pada tahun 1990 lalu. saat itu benfica dilatih oleh pelatih asal inggris graeme souness. mantan pelatih liverpool dan rangers itu dikontrak selama dua musim di benfica.
graeme souness lah yang membawa para pemain asal inggris bermain di benfica seperti brian deane, dean saunders, mark pembridge, scott minto dan michael thomas. souness juga berhasil membawa benfica meraih gelar juara liga portugal. kesuksesan inilah yang menginspirasi benfica untuk kembali merekrut pemain asal inggris.
brian deane mantan pemain benfica asal inggris masih menyimpan memori indah saat memperkuat benfica. meski hanya semusim, brian deane punya kenangan manis karena berhasil membawa benfifa juara liga portugal.
“saya tidak pernah melakukan kesalahan. sepak bola sungguh berbeda, pelan dan kamu akan banyak belajar banyak tentang sepak bola. dan dia akan selalu dekat denganmu selama kamu terus belajar,” ucap brian deane kepada world soccer.
“saya tidak ada keraguan dan tidak mau meninggalkan benfica tapi situasi di lapangan membuat saya harus dijual. padahal saya sangat nyaman dan terkadang kamu tidak harus mendapatkan penghormatan jika itu terjadi,” lanjutnya.
mason greenwood sendiri telah mengucapkan salam perpisahan kepada getafe. pemain pinjaman asal inggris berusia 22 tahun itu menjalani karir sensional selama satu tahun terakhir bersama salah satu klub la liga spanyol itu.
greenwood mengunggah foto dirinya dengan memakai jersey getafe dengan mengucapkan kata-kata perpisahan yang sangat menyentuh kepada manajemen dan fans getafe di akun media sosial miliknya.
“sungguh musim yang luar biasa dan saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar getafe dan para fans getafe. saya sangat merasa seakan berada di rumah sendiri. saya juga merasa senang bermain disini. ini menjadi perpisahan yang manis dan saya berharap tetap yang terbaik bagi kalian semua,” tulis mason greenwood di akun instagram miliknya.
greenwood terpaksa harus menjalani masa peminjaman ke getafe selama satu musim setelah dihukum oleh manchester united setelah melakukan pelecehan seksual. greenwood sempat ditahan oleh kepolisian manchester atas perbuatan tersebut.
pengelola baru manchester united, sir jim ractliffe sempat membuka pintu kepada mason greenwood. namun wacana itu mendapatkan protes dari supporter manchester united terutama dari kalangan kaum hawa.
“dia memang pemain milik manchester united. semua keputusan akan dibicarakan dalam waktu dekat ini. hal-hal yang menjadi prinsip klub akan tetap menjadi hal yang utama,” ucap sir jim ractliffe. (*)