bacakoran.co - innalillahi, dengan kondisi bersimbah darah di padang sidempuan.

heboh, pasangan kekasih di jalan jubir ahmad, kota , sumatera utara pada jumat 7 juni 2024 .

dihebohkan dengan penemuan jasad sepasang kekasih dengan kondisi bersimbah darah di kamar kontrakannya di kawasan jalan jubir ahmad, kota padang sidempuan, sumatera utara, jumat 7 juni 2024 sore.

oleh kekasihnya sendiri yang kemudian ikut bunuh diri.

diketahui korban tersebut bernama .

sedangkan kekasihnya bernama .

keduanya merupakan warga jalan ompu toga langit, kelurahan losing batu, kota padang sidempuan, yang merupakan aparatur sipil negara (asn) di kota padang sidempuan, sumatera utara.

saat ditemukan, irma yanti ritonga tewas dengan di bagian perut.

sedangkan aryandi marwan hakim, ditemukan tewas dengan luka sayatan di tangan dan , dengan usus terburai keluar dari tubuh.

yang menerima laporan segera lakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan mengidentifikasi jasad kedua korban serta melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

kapolres padang sidempuan, ajun komisaris besar polisi dudung setyawan, membenarkan temuan dua jasad sepasang kekasih di kamar rumah kontrakan tersebut.

"dari hasil cek tkp, memang benar ada dua korban yang kita temukan dalam sebuah kamar, yaitu seorang wanita inisial is dan seorang laki-laki inisial ay," ungkap dudung.

dudung mengungkap, peristiwa itu pertama kali diketahui warga saat anak kandung korban menjerit histeris melihat pacar ibunya yang datang dan langsung melakukan penikaman terhadap ibu kandungnya yang tertidur.

anaknya pun melihat, setelah menikam ibunya, pelaku kemudian bunuh diri dengan menyayat kedua tangan dan menusuk perutnya hingga robek dan akhirnya meninggal dunia.

warga sekitar yang mendengar jeritan anak korban segera berbondong-bondong ke lokasi dan menemukan jenazah korban yang sudah meninggal dunia.

temuan tersebut segera dilaporkan ke mapolres padang sidempuan.

"dari keterangan saksi dan fakta di lapangan, diduga kuat ada hubungan gelap di antara mereka. si laki-laki memang sudah pernah mengancam, bahkan dari bukti ponsel ada pengancaman sebelumnya hingga terjadi kejadian ini," terang dudung.

seusai diidentifikasi, kedua jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah kota padang sidempuan untuk dilakukan autopsi.

belum diketahui pasti motif pelaku membunuh korban dan kemudian bunuh diri, dan kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian resort padang sidempuan, sumatera utara.

"untuk motifnya, hasil penyelidikan sementara dan keterangan saksi serta bukti hp yang kita amankan sementara ini menguatkan dugaan adanya hubungan gelap antara keduanya," tutur dudung.*