bacakoran.co

Banyak Netizen Speak Up, Sukolilo Memang Sarang Penyamun Dari Dulu, Polisi Tak Berkutik, Nunggu Korban Lagi?

Kasus Bos Rental Mobil Asal Jakarta yang Tewas di Wilayah Sukolilo Pati Ternyata Sarang Maling-Disway.id-

Kompol Alfan menjelaskan, Banyak Korban Berjatuhan, ketiga korban lainnya juga menderita luka di sekujur tubuh.

BACA JUGA:Astaghfirullah! Sholat Subuh di Masjid, Motor Anak Ustadz Anggota JSI Disikat Maling, Ini Rekaman Pelakunya

Kini, ke tiga korban dirawat di RSUD RAA Soewondo, Kabupaten Pati.

Bermula, saat ke empat korban itu berangkat dari Jakarta hendak mengambil mobil rental milik BH yang terdeteksi lewat sistem pemosisi global atau GPS.

Pasalnya, mobil itu setelah disewa tak kunjung dikembalikan sesuai waktu perjanjian.

Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir di halaman depan rumah warga berinisial AG.

BACA JUGA:Viral! Pelaku Maling Motor Menyerahkan Diri Setelah 4 Tahun. Nitizen : Mau Makan Gratis dan Tidur Nyenyak?

Kemudian, BH membuka dan membawa mobil tersebut menggunakan kunci cadangan.

Karena Hal itu, ada warga yang meneriaki korban maling saat membawa mobil tersebut.

Para warga pun mengejar hingga berhasil menghentikan korban BH.

"Para korban keluar mobil dan dipukuli oleh massa," Jelasnya.

BACA JUGA:VIRAL! Beredar Video Pengejaran Maling Bermodus Hipnotis di Bekasi, Bermodal Tepuk Uang dan ATM Korban Raib

Saat itu, pihaknya mendapatkan laporan dan mendatangi lokasi untuk meredam massa.

Hasil penyelidikan sementara, polisi telah mengamankan dua orang warga setempat yang terlibat pengeroyokan.

Namun, ke dua orang itu belum ditahan.**

Banyak Netizen Speak Up, Sukolilo Memang Sarang Penyamun Dari Dulu, Polisi Tak Berkutik, Nunggu Korban Lagi?

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  asal jakarta yang tewas di daerah sukolilo pati terungkap .

atas kasus bos rental mobil asal jakarta yang tewas di daerah sukolilo pati.

ternyata, faktanya memang menjadi .

sering terjadi kasus serupa di daerah tersebut, namun diduga karena tak sanggup menghadapi masyarakat di daerah tersebut.

terkait kasus bos rental mobil yang tewas di sukolilo pati.

dari : namanya nak di coret, menuliskan kalau daerah sukolilo pati emang mayoritas penduduknya jadi komplotan maling khususnya penggelapan mobil rentalan.

pernah dulu 2018 an sodara punya usaha rental mobil terus mobilnya disewa orang sukolilo,udah seminggu gak dibalikin.

giliran mobil dijemput malah sodara q dan keempat temannya pada dikeroyok org sekampung.

tapi alhmdulillah tdk sampai ninggal nyawa disitu.

terus besoknya mau manggil polisi polsek area kudus&pati tapi polisinya pada gak mau nganterin kalo kasus mobil yg dimaling orang sukolilo,padahal ktp asli perental mobil tersebut masih dipegang buat brg bukti.

alhasil berhasilnya ambil mobil tsb nyewa preman 6orang yg badannya gagah & seorang bayan desaku,syukur mobil tsb bisa diambil alih kembali walaupun ada sedikit adu bacot saat dilokasi.

gapapa bayar abis 10jt yg penting mobil masih bisa kembali.

perlu diketahui bahwasannya di negara indonesia tercinta ini masih masih ada daerah yang 1 kecamatan mayoritas maling tapi aparat tidak berani menyentuh sedikitpun.

ini cerita reall yg pernah dialami keluargaku tanpa dilebih2kan dan dikurangi sedikitpun.

tulisnya di .

ada lagi netizen yang speak up terkait kasus yang sama.

dari akun tiktok: , menuliskan buat yang bilang bawa p**i*i atau unggah ungguh dulu sama ketua rt rw atau apalah.

lni kenyataannya.... 

kakak saya ngalami sendiri, mobil rental digelapkan dan dah nyampe daerah pati.

minta tolong p"i*i dan sudah mau kasih uang 5 juta buat uang jalan diketawain katanya uang segitu gak ada apa2nya.

akhirnya kesana sendiri unggah ungguh dulu ke ketua rt, tahu jawabannya apa?

"mas, mumpung ada kesempatan, mending masnya keluar dari kampung sini hidup2, pulang kumpul kembali sama keluarga.kalau ngeyel, saya gak bertanggung jawab."

bayangin pemangku warga malah kayak gitu.

apakah dapat upeti atau japrem? wallahu alam.

akhirnya milih pulang dengan tangan kosong daripada tinggal nama.

tulisnya di komentar media sosial tiktok.

 terkenal sebagai , banyak kasus terjadi di wilayah tersebut.

salah satunya bos rental mobil berinisial  (52) asal jakarta  dan dihajar massa di desa sumbersoko, kecamatan sukolilo, kabupaten pati, jawa tengah (jateng), pada kamis 6 juni 2024.

 itu berawal ketika  bersama 3 rekannya diteriaki maling saat hendak mengambil mobil rentalnya.

akibat teriakan itu, ke 4 korban langsung .

peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 wib.

diketahui korban berinisial,  (28) warga koja, jakarta barat,  (37) warga pulogadung, jakarta timur, dan  (54) warga kedungbanteng, kabupaten tegal.

terlihat dalam  yang beredar disosmed, ke empat korban tersebut bersimbah darah.

 yang akan diambil juga hangus .

kasat reskrim polresta pati kompol muhammad alfan armin mengungkap, bh meregang nyawa usai dilarikan ke rumah sakit umum daerah (rsud) kayen, kabupaten pati.

"iya betul, yang meninggal bh setelah sempat dilarikan ke rsud kayen," ungkap kompol alfan, jumat 7 juni 2024.

kompol alfan menjelaskan, banyak korban berjatuhan, ketiga korban lainnya juga menderita luka di sekujur tubuh.

kini, ke tiga korban dirawat di , kabupaten pati.

bermula, saat ke empat korban itu berangkat dari jakarta hendak mengambil mobil rental milik bh yang terdeteksi lewat sistem pemosisi global atau gps.

pasalnya, mobil itu setelah disewa tak kunjung dikembalikan sesuai waktu perjanjian.

saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil honda mobilio tersebut terparkir di halaman depan rumah warga berinisial ag.

kemudian, bh membuka dan membawa mobil tersebut menggunakan kunci cadangan.

karena hal itu, ada warga yang meneriaki korban maling saat membawa mobil tersebut.

para warga pun mengejar hingga berhasil menghentikan korban bh.

"para korban keluar mobil dan dipukuli oleh massa," jelasnya.

saat itu, pihaknya mendapatkan laporan dan mendatangi lokasi untuk meredam massa.

hasil penyelidikan sementara, polisi telah mengamankan dua orang warga setempat yang terlibat pengeroyokan.

namun, ke dua orang itu belum ditahan.**

Tag
Share