bacakoran.co – antisipasi terjadinya lonjakan permintaan dan elpiji jelang dan selama 1445 h / 2024 m, pt

pertamina terus pantau kondisi di lapangan.

termasuk menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat.

“jika diperlukan, penyaluran bbm maupun lpg akan terus ditambah sesuai kebutuhan,” ujar area manager communication, relation, & csr pertamina regional sumbagsel tjahyo nikho indrawan.

untuk produk subsidi dan penugasan, terangnya, akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan.

oleh karena itu, pihaknya pastikan kebutuhan energi masyarakat di sumatera selatan (sumsel) menjelang hari raya iduladha terpenuhi, dalam kondisi aman.

pertamina, terangnya, terus memastikan stok dalam keadaan aman dan distribusi berjalan maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sumbagsel.

dijelaskan, rata-rata konsumsi harian bbm jenis biosolar di wilayah sumsel sekitar 1.568 kiloliter (kl) per hari dan jenis pertalite sekitar 2.156 kl per hari.

sementara untuk elpiji mencapai 770 metrik ton (mt) per hari.

pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum memantau penyaluran bbm dan elpiji bersubsidi agar tersalur tepat sasaran.

pastikan elpiji bersubsidi disalurkan kepada masyarakat yang berhak, pembelian elpiji 3 kilogram (kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata.

maka itu, masyarakat diharapkan segera mendaftarkan diri dan mencocokkan data nomor induk kependudukan (nik) kartu tanda penduduk (ktp), dan kartu keluarga (kk) ke pangkalan elpiji terdekat.

sehingga masyarakat bersangkutan bisa mengakses elpiji bersubsidi di pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya.

selain itu, pertamina mengajak masyarakat senantiasa menggunakan elpiji 3 kg bersubsidi sesuai peruntukan.

diketahui elpiji 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat prasejahtera, usaha mikro, dan nelayan sasaran.

selain itu, masyarakat dapat menggunakan produk non-subsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan bright gas.