Kalau Saja Tak Pindah ke Jerman, Duet Jamal Musiala-Belling Sangat Dahsyat bagi Inggris

Jamal Musiala (kiri) dan Jude Bellingham telah bersahabat sejak kecil saat keduanya terpilih masuk timnas junior Inggris U-15 tapi keduanya berpisah, Jamal Musiala memutuskan pindah ke Timnas Jerman --

BACAKORAN.CO – Gelandang serang timnas Jerman, Jamal Musiala telah menunjukkan kebintangannya saat membantai Skotlandia pada laga pembuka Piala Eropa 2024. Pemain Bayern Munchen yang masih berusia 21 tahun itu tampil impresif dengan menyumbangkan 1 gol.

Sebelum resmi mengenakan baju Der Panzer, Musiala adalah produk akademi sepak bola Chelsea. Kedua orang tuanya pindah  ke London saat usianya masih 7 tahun. Selama beberapa tahun menimba ilmu di Chelsea, bakatnya tercium oleh pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate. 

Jamal Musiala memang lahir di Stuttgart, Jerman namun menghabiskan masa remajanya di Inggris. Skill dan talenta  Jamal Musiala sangat luar biasa. Tak heran jika dia terpilih menjadi anggota skuad Timnas Inggris dari usia 15 hingga u-21. 

Jamal juga berteman dengan dengan gelandang timnas Inggris, Jude Bellingham saat masih memperkuat timnas Inggris hingga U-21. Jalinan pertemanan itu terus berlanjut takkalah Bellingham pindah ke Bundesliga memperkuat Borussia Dortmund. 

BACA JUGA:Arsenal dan MU Minggir, AC Milan Kirim Ibrahimovic Dekati Zirkzee

BACA JUGA:Mau Banyak Cuan, Liverpool Jual Aja Mohamed Salah

Jude Bellingham ditempa di akademi sepak bola Birmingham hingga usianya mencapai 17 tahun. Setelah menuntaskan karir akademinya, Jude Bellingham sempat ditawari oleh Manchester United untuk bergabung memperkua timnas senior secara professional. 

Tawaran tersebut ditolak oleh Bellingham karena tidak ada kepastian dirinya bisa masuk skuat utama Setan Merah. Akhirnya Borussia Dortmund datang dan memberikan harapan kepadanya untuk menjadi skuad Die Barossen. 

Pilihan Jude Bellingham sangat tepat. Bersama salah satu raksasa Bundesliga, Bellingham punya minute play sangat banyak dan membuat talenta dan bakatnya tersalurkan dengan baik. tak heran jika dia menjadi pemain muda sangt menjanjikan. 

Usianya saat itu masih 19 tahun tapi telah mencetak 12 gol dari 92 penampilan bersama Borussia Dortmund di seluruh ajang kompetisi. Meski berposisi gelandang, ketajaman Bellingham terasah dengan sangat baik. 

Tak heran jika dirinya terpilih menjadi pemain muda terbaik dengan meraih Kopa Trophy sebagai pemain terbaik dibawah usia 21 tahun. Dan Real Madrid sangat beruntung mendapatkan salah satu permata Timnas Inggris tersebut. 

Namun Bellingham sangat kecewa salah satu rekan terbaiknya, Jamal Musiala memilih memperkuat Jerman dan bergabung bersama raksasa Bundesliga, Bayern Munchen. 

“Sungguh sangat gila karena kami bersama-sama memperkuat timnas Inggris junior selama 2 atau 3 tahun. Sungguh sangat mengecewakan karena dia salah teman terbaik saya selama satu tim di timnas Inggris," ucap Jude Bellingham. 

Pemain berusia 20 tahun itu berharap Jamal Musiala bisa berkarir dan meraih banyak prestasi bersama Bayern Munchen. “Saya sangat bangga kepadanya. Saya selalu menjaga pertemanan baik dan ingin melihat dia meraih prestasi dan menjadi pemain terbaik,” harap Bellingham. 

Kalau Saja Tak Pindah ke Jerman, Duet Jamal Musiala-Belling Sangat Dahsyat bagi Inggris

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – gelandang serang timnas , telah menunjukkan kebintangannya saat membantai pada laga pembuka . pemain yang masih berusia 21 tahun itu tampil impresif dengan menyumbangkan 1 gol.

sebelum resmi mengenakan baju der panzer, musiala adalah produk akademi sepak bola . kedua orang tuanya pindah  ke saat usianya masih 7 tahun. selama beberapa tahun menimba ilmu di chelsea, bakatnya tercium oleh pelatih timnas inggris, gareth southgate. 

jamal musiala memang lahir di stuttgart, jerman namun menghabiskan masa remajanya di inggris. skill dan talenta  jamal musiala sangat luar biasa. tak heran jika dia terpilih menjadi anggota skuad timnas inggris dari usia 15 hingga u-21. 

jamal juga berteman dengan dengan gelandang timnas inggris, jude bellingham saat masih memperkuat timnas inggris hingga u-21. jalinan pertemanan itu terus berlanjut takkalah bellingham pindah ke bundesliga memperkuat borussia dortmund. 

jude bellingham ditempa di akademi sepak bola birmingham hingga usianya mencapai 17 tahun. setelah menuntaskan karir akademinya, jude bellingham sempat ditawari oleh manchester united untuk bergabung memperkua timnas senior secara professional. 

tawaran tersebut ditolak oleh bellingham karena tidak ada kepastian dirinya bisa masuk skuat utama setan merah. akhirnya borussia dortmund datang dan memberikan harapan kepadanya untuk menjadi skuad die barossen. 

pilihan jude bellingham sangat tepat. bersama salah satu raksasa bundesliga, bellingham punya minute play sangat banyak dan membuat talenta dan bakatnya tersalurkan dengan baik. tak heran jika dia menjadi pemain muda sangt menjanjikan. 

usianya saat itu masih 19 tahun tapi telah mencetak 12 gol dari 92 penampilan bersama borussia dortmund di seluruh ajang kompetisi. meski berposisi gelandang, ketajaman bellingham terasah dengan sangat baik. 

tak heran jika dirinya terpilih menjadi pemain muda terbaik dengan meraih kopa trophy sebagai pemain terbaik dibawah usia 21 tahun. dan real madrid sangat beruntung mendapatkan salah satu permata timnas inggris tersebut. 

namun bellingham sangat kecewa salah satu rekan terbaiknya, jamal musiala memilih memperkuat jerman dan bergabung bersama raksasa bundesliga, bayern munchen. 

“sungguh sangat gila karena kami bersama-sama memperkuat timnas inggris junior selama 2 atau 3 tahun. sungguh sangat mengecewakan karena dia salah teman terbaik saya selama satu tim di timnas inggris," ucap jude bellingham. 

pemain berusia 20 tahun itu berharap jamal musiala bisa berkarir dan meraih banyak prestasi bersama bayern munchen. “saya sangat bangga kepadanya. saya selalu menjaga pertemanan baik dan ingin melihat dia meraih prestasi dan menjadi pemain terbaik,” harap bellingham. 

meski masih muda, jamal musiala yang saat ini berusia 21 tahun telah tampil bersama timnas jerman senior sebanyak 30 laga. dia telah sudah tiga kali memperkuat timnas jerman pada turnamen major yakni piala eropa 2020 dan piala dunia 2022 dan kini bermain piala eropa 2024. 

jamal musiala tidak hanya bisa memperkuat timnas inggris dan jerman. tapi juga bisa memperkuat timnas nigeria. itu karena sang ayah punya darah nigeria. namun keputusan memilih timnas jerman dirasakannya sangat tepat. 

“saya bisa memperkuata nigeria dan jerman. saya juga sudah berkomunikasi dengan baik kepada federasi sepak bola kedua negara tersebut. jadi saya harus memilih tim yang sangat nyaman bagiku untuk mengembangkan karir sepak bola,” ucap jamal musiala. 

sejujurnya jamal menceritakana hanya ada dua tim yang berlomba untuk memasukkan namanya dalam memperkuat timnas yakni inggris dan jerman. jamal musiala memang tidak pernah memperkuat timnas junior jerman.

“sungguh berat untuk menentukan pilihan. saya lahir di jerman dan menghabiskan masa remaja di  inggris. setelah berbicara dengan ketua fa dan dbf, akhirnya saya memutuskan memilih jerman,” pungkasnya.

perasaaan senang dan merasa bangga jamal musiala memuncak saat dirinya menjalani debut bersama timnas jerman senior di ajang resmi piala eropa 2020 lalu. sekarang dia bertekad akan membawa timnas jerman menjadi juara di kandang sendiri. (*)

 

Tag
Share