Innalilahi, 166 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Kemenkes Ungkap 10 Penyebab Utama! Terbanyak Sakit Apa?
Jemaah haji bersiap naik Bus Shalawat untuk umrah. Kemenkes mengungkap terdapat 10 penyakit yang menjadi penyebab utama jemaah haji Indonesia wafat.--Kemenag RI
BACAKORAN.CO – Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 166 orang hingga 18 Juni 2024.
Jumlah jemaah yang wafat itu mengacu pada total jemaah haji Indonesia yang berada di Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan sekitar 75,9 persen dari total jemaah haji termasuk kelompok berisiko tinggi (risti), yaitu lansia dan pengidap pengidap penyakit komorbid.
Diungkapkan, terdapat 10 penyebab utama jemaah haji meninggal dunia, di antaranya:
BACA JUGA:Jemaah Haji, Jangan Lupa Kunjungi Museum Biografi Nabi Ya!
Jemaah haji meninggal dengan mengidap penyakit jantung kronis sebanyak 43 orang, mengalami sepsis parah sebanyak 20 orang, dan terkena syok kardiogenik sebanyak 21 orang.
Lalu mengalami acute respiratory distress syndrome (ARDS) sebanyak 18 orang, mengalami gangguan aritmia jantung 12 orang, dan mengalami syok hipovolemik sebanyak 8 orang.
Berikutnya jemaah haji meninggal dunia akibat menderita pneumonia 6 orang, mengalami intracerebral haemorrhage (4 orang), terkena pulmonary embolism (4 orang) dan mengalami kegagalan pernapasan akut (4 orang).
Selain itu, terdapat 780 jemaah haji yang dirawat inap di rumah sakit di Arab Saudi.
BACA JUGA:Inna lillahi, Satu Jemaah Haji Asal OKI Meninggal di Rumah Sakit
BACA JUGA:Jumat Malam, Jemaah Haji Diangkut Bertahap, Begini Penampakan Tenda di Arofah dan Mina
Keluhan terbanyak adalah pneumonia, gangguan jantung iskemik, dan diabetes melitus.
Dari jumlah tersebut, masih ada 104 pasien yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia.