bacakoran.co

Ketakutan, Warga Israel Melarikan Diri Massal saat Konflik Jalur Gaza, Palestina, Segini Jumlahnya!

Konflik di jalur gaza Palestina, membuat sebanyak 550 ribu orang warga israel melarikan diri massal dari negaranya secara berkala. Mereka ketakutan dan khawatir dengan kondisi di negaranya.--ist

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini menyatakan untuk menghentikan serangan ke Rafah dan mengalihkannya ke utara Israel.

Ini dilakukan untuk memperkuat lini pertahanan di kawasan yang berbatasan langsung dengan wilayah kekuasaan kelompok milisi Hizbullah.

BACA JUGA:Hotel di Jepang Tolak Reservasi Turis Israel Gegara Ini hingga Membuat Dubes Israel Meradang

BACA JUGA:Teruskan! Selain Burger King, Ini Dia 144 Produk-Pro Israel yang Harus Diboikot

"Fase intens pertempuran melawan Hamas akan segera berakhir," kata Netanyahu dalam wawancara dengan Channel 14 dilansir hari ini, Senin (24/6).

Ini bukan berarti perang akan segera berakhir secara keseluruhan.

“Namun, perang dalam fase intens di Rafah akan berakhir," terangnya dikutip dari AFP.

Ketegangan antara Israel dan Lebanon turut menjadi alasan lebih dari setengah juta warga Israel untuk meninggalkan negaranya.

BACA JUGA:Waspada! Inilah Produk-produk Pro Israel yang Harus Kamu Boikot Selain Starbucks!

BACA JUGA:Biadab! Israel Serang Sekolah di Gaza Secara Brutal, 37 Orang Dilaporkan Tewas, Free Palestine

Hizbullah telah beberapa kali menggempur wilayah perbatasan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap milisi Hamas di Gaza.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah juga mengancam akan menyerang Siprus jika Tel Aviv serius menggempur Lebanon.

Nasrallah menuding Siprus telah membantu Israel dengan mengizinkan penggunaan bandara dan pangkalan untuk latihan militer.

Potensi perang antara kedua negara ini membuat komunitas internasional menjadi khawatir.

BACA JUGA:Yuk Boikot! 3 Cara Cek Produk Terafiliasi Israel, Ada Bdnaash dan No Thanks...

Ketakutan, Warga Israel Melarikan Diri Massal saat Konflik Jalur Gaza, Palestina, Segini Jumlahnya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – konflik di , palestina membuat para warga israel ketakutan.

mereka pun lantas melarikan diri massal dari tempat tinggalnya.

setidaknya terdapat sebanyak 550 ribu warga dilaporkan melarikan diri dari negaranya.

jumlah warga israel yang melarikan diri massal itu terhitung enam bulan terakhir sejak agresi dimulai pada 7 oktober.

data yang dirilis oleh otoritas kependudukan dan imigrasi israel menunjukkan lebih dari 550.000 warga telah meninggalkan negara tersebut dan belum kembali.

hal ini terjadi secara berkala karena warga israel mengalami kesulitan dari berbagai aspek selama perang berlangsung.

berdasarkan data biro pusat statistik israel, populasi negara tersebut mencapai 9,9 juta jiwa.

termasuk dua juta warga palestina dan 20.000 warga suriah di dataran tinggi golan.

banyak warga israel yang memiliki kewarganegaraan ganda karena khawatir terhadap situasi di negaranya.

fenomena melarikan diri ini terjadi di tengah situasi yang memanas antara israel dan lebanon.

perdana menteri israel benjamin netanyahu baru-baru ini menyatakan untuk menghentikan serangan ke rafah dan mengalihkannya ke utara israel.

ini dilakukan untuk memperkuat lini pertahanan di kawasan yang berbatasan langsung dengan wilayah kekuasaan kelompok milisi hizbullah.

"fase intens pertempuran melawan hamas akan segera berakhir," kata netanyahu dalam wawancara dengan channel 14 dilansir hari ini, senin (24/6).

ini bukan berarti perang akan segera berakhir secara keseluruhan.

“namun, perang dalam fase intens di rafah akan berakhir," terangnya dikutip dari afp.

ketegangan antara israel dan lebanon turut menjadi alasan lebih dari setengah juta warga israel untuk meninggalkan negaranya.

hizbullah telah beberapa kali menggempur wilayah perbatasan israel sebagai bentuk solidaritas terhadap milisi hamas di gaza.

pemimpin hizbullah, hassan nasrallah juga mengancam akan menyerang siprus jika tel aviv serius menggempur lebanon.

nasrallah menuding siprus telah membantu israel dengan mengizinkan penggunaan bandara dan pangkalan untuk latihan militer.

potensi perang antara kedua negara ini membuat komunitas internasional menjadi khawatir.

amerika serikat sebagai salah satu sekutu israel disebut akan mendukung penuh jika perang dengan hizbullah terjadi secara besar-besaran.

Tag
Share