Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp8.000 per Gram, Dipicu Sentimen Ini!

Reporter: Ramadhan Evrin |

Editor: Ramadhan Evrin |

Selasa , 25 Jun 2024 - 13:57

Pergerakan positif emas dunia membuat harga emas Antam melesat Rp8.000 per gram saat investor menanti petunjuk baru arah suku bunga acuan The Fed.--ist

Saat dolar AS melemah, biasanya harga emas naik.

Hal ini disebabkan emas adalah aset yang dihargai dalam dolar AS.

Ketika dolar AS terdepresiasi, emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Permintaan emas meningkat, sehingga harganya naik.

Investor kini menantikan petunjuk baru mengenai arah suku bunga acuan The Federal Reserve alias The Fed.

Pekan ini, akan dirilis data indikator inflasi preferensi The Fed.

Selain itu, beberapa pejabat The Fed akan memberikan pidato di berbagai acara pekan ini.

Di antaranya Gubernur The Fed San Francisco Mary Daly, anggota Dewan Gubernur Michelle ‘Miki’ Bowman dan anggota Dewan Gubernur Lisa Cook.

Dilansir dari CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25 persen pada September mencapai 61,1 persen.

Emas pun akan diuntungkan saat suku bunga turun, karena statusnya sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding asset).

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp8.000 per Gram, Dipicu Sentimen Ini!

Ramadhan Evrin

bacakoran.co – perkembangan dunia berdampak pada pergerakan emas di tanah air.

seperti harga emas logam mulia cetakan yang alami lonjakan.

harga emas antam 1 gram dijual rp1.368.000 pada perdagangan hari ini, selasa (25/6/2024).

harga itu naik rp8.000 dibanding perdagangan sebelumnya.

sedangkan harga pembelian kembali (buyback) emas antam sebesar rp 1.242.000 per gram atau naik rp 7.000 dari sebelumnya.

adapun melonjaknya harga emas antam dipicu kenaikan harga emas dunia di pasar spot yang naik 0,38 persen menjadi us$ 2.330,9 per troy ons.

lonjakan harga ini terjadi setelah harga emas mengalami penurunan yang cukup tajam.

bahkan, harga emas sempat anjlok 1,65 persen ke us$ 2.322 per troy ons pada penutupan perdagangan jumat (21/6/2024).

pelemahan nilai tukar dolar amerika serikat (as) membantu mendongkrak harga emas.

nilai tukar dolar as dan emas memiliki hubungan yang berbanding terbalik.

saat dolar as melemah, biasanya harga emas naik.

hal ini disebabkan emas adalah aset yang dihargai dalam dolar as.

ketika dolar as terdepresiasi, emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

permintaan emas meningkat, sehingga harganya naik.

investor kini menantikan petunjuk baru mengenai arah suku bunga acuan the federal reserve alias the fed.

pekan ini, akan dirilis data indikator inflasi preferensi the fed.

selain itu, beberapa pejabat the fed akan memberikan pidato di berbagai acara pekan ini.

di antaranya gubernur the fed san francisco mary daly, anggota dewan gubernur michelle ‘miki’ bowman dan anggota dewan gubernur lisa cook.

dilansir dari cme fedwatch, peluang penurunan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25 persen pada september mencapai 61,1 persen.

emas pun akan diuntungkan saat suku bunga turun, karena statusnya sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding asset).

riset bofa meyakini harga emas dapat menyentuh us$ 3.000 per troy ons dalam 12-18 bulan mendatang.

meski arus modal yang masuk belum menjustifikasi hal tersebut.

“untuk mencapainya, dibutuhkan permintaan non-komersial yang dapat mengangkat harga emas dari level saat ini,” tulis bofa.