bacakoran.co

Bunda Gini Cara Bikin Pupuk Organik dari Kohe Kelinci, Buat Tanaman Dirumah Kamu Jadi Makin Subur dan Indah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Kohe Kelinci--youtube/ Sarinembah Farm

Campurkan bahan-bahan tersebut secara merata.

Jika menggunakan komposter, pastikan wadah tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mendukung proses fermentasi.

5. Penambahan Air

BACA JUGA:Info Ternak, Perbedaan Kelinci New Zealand dan Lokal, Serupa Tapi Tak Sama, Jangan Sampai Keliru!

Tambahkan air secukupnya untuk menjaga kelembapan campuran.

Campuran tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah.

Kelembapan yang ideal adalah seperti spons yang diperas, cukup lembab tetapi tidak meneteskan air.

6. Proses Fermentasi

BACA JUGA:Info Ternak, Perbedaan Kelinci Dutch dan Silangan Lokal, Serupa Namun Tak Sama Jangan Sampai Tertipu!

Biarkan campuran kotoran kelinci dan bahan organik lainnya mengalami proses fermentasi.

Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 minggu.

Selama proses ini, aduk campuran setiap beberapa hari untuk memastikan semua bagian mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

Proses ini juga membantu mempercepat dekomposisi bahan organik.

BACA JUGA:Info Ternak, Manfaat Daging Kelinci Bagi Manusia, Salah Satunya Bisa Bikin Subur! Buktiin Deh...

Bunda Gini Cara Bikin Pupuk Organik dari Kohe Kelinci, Buat Tanaman Dirumah Kamu Jadi Makin Subur dan Indah

Chairil

Chairil


bacakoran.co - kamu memiliki kelinci? bingung kotorannya mau di buang kemana?

yuk ikuti berikut ini agar kamu bisa memanfaatkan sebagai pupuk organik untuk kamu dirumah.

dari kotoran kelinci (kohe kelinci) merupakan salah satu yang kaya akan nutrisi dan ramah lingkungan.

memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang tinggi, sehingga sangat baik untuk .

berikut panduan langkah demi langkah untuk dari kohe kelinci.

1. persiapkan bahan dan alat

sebelum mulai membuat pupuk organik, pastikan kamu memiliki bahan dan alat yang diperlukan:

kotoran kelinci yang telah dikumpulkan.

wadah atau komposter untuk proses fermentasi.

serbuk gergaji atau sekam padi (opsional).

alat pengaduk seperti sekop atau cangkul.

air secukupnya.

2. pengumpulan kotoran kelinci

kumpulkan kotoran kelinci dari kandang.

pastikan kotoran yang diambil adalah kotoran yang sudah mengering atau setidaknya tidak terlalu basah.

kotoran yang terlalu basah dapat menghambat proses fermentasi dan menyebabkan bau yang tidak sedap.

3. penambahan bahan tambahan (opsional)

jika kamu ingin mempercepat proses fermentasi dan memperbaiki tekstur pupuk, kamu bisa menambahkan bahan organik lain seperti serbuk gergaji atau sekam padi.

bahan tambahan ini juga dapat membantu mengurangi kelembapan yang berlebihan.

4. pencampuran dan pengomposan

masukkan kotoran kelinci dan bahan tambahan ke dalam wadah atau komposter.

campurkan bahan-bahan tersebut secara merata.

jika menggunakan komposter, pastikan wadah tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mendukung proses fermentasi.

5. penambahan air

tambahkan air secukupnya untuk menjaga kelembapan campuran.

campuran tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah.

kelembapan yang ideal adalah seperti spons yang diperas, cukup lembab tetapi tidak meneteskan air.

6. proses fermentasi

biarkan campuran kotoran kelinci dan bahan organik lainnya mengalami proses fermentasi.

proses ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 minggu.

selama proses ini, aduk campuran setiap beberapa hari untuk memastikan semua bagian mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

proses ini juga membantu mempercepat dekomposisi bahan organik.

7. penyaringan dan pengeringan

setelah proses fermentasi selesai, saring campuran untuk memisahkan bagian yang terlalu kasar.

pupuk organik yang dihasilkan kemudian dijemur di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan kualitas pupuk.

8. penyimpanan

simpan pupuk organik yang sudah kering di tempat yang kering dan sejuk.

pastikan wadah penyimpanan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah pertumbuhan jamur.

9. penggunaan

pupuk organik dari kotoran kelinci siap digunakan.

kamu bisa mengaplikasikannya langsung ke tanah di sekitar tanaman atau mencampurkannya dengan tanah pot.

pupuk ini sangat baik untuk tanaman sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias.

manfaat pupuk organik dari kotoran kelinci

ramah lingkungan: pupuk organik ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya sehingga aman untuk lingkungan.

nutrisi lengkap: mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

meningkatkan kualitas tanah: membantu meningkatkan struktur dan kesuburan tanah.

dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat membuat pupuk organik dari kotoran kelinci sendiri di rumah.

selain mengurangi limbah, pupuk ini juga memberikan nutrisi yang baik bagi tanaman kamu. selamat mencoba!*

Tag
Share