Ide Bisnis, Cara mengolah Kohe Kambing Jadi Pupuk Organik, Bisa Cuan Gede dan Menjaga Lingkungan Lho...

Cara mengolah Kohe Kambing Jadi Pupuk Organik--Youtube/ CapCapung

2. Pengumpulan Kotoran Kambing

BACA JUGA:Info Ternak, Peternak Wajib Tau Obat untuk Kambing yang Gak Nafsu Makan, Pake Bumbu Dapur Bisa?

Kumpulkan kotoran kambing dari kandang.

Pastikan kotoran yang diambil adalah kotoran yang sudah mengering atau setidaknya tidak terlalu basah.

Kotoran yang terlalu basah dapat menghambat proses pengomposan dan menyebabkan bau yang tidak sedap.

3. Penambahan Bahan Tambahan

BACA JUGA:Info Ternak, 4 Bahaya Rumput Odot untuk Kambing Ternak, Peternak Wajib Tau Nih!

Untuk mempercepat proses pengomposan dan memperbaiki tekstur pupuk, tambahkan bahan organik lain seperti daun kering, sekam padi, atau serbuk gergaji.

Bahan tambahan ini juga membantu mengurangi kelembapan yang berlebihan dan meningkatkan aerasi.

4. Pencampuran Bahan

Campurkan kotoran kambing dengan bahan tambahan secara merata.

BACA JUGA:Info Ternak, Tips Mengobati Kambing Sakit Gudik, Jamin 100 Persen Jamur Minggat!

Ide Bisnis, Cara mengolah Kohe Kambing Jadi Pupuk Organik, Bisa Cuan Gede dan Menjaga Lingkungan Lho...

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  wajib tau nih, dari mengolah menjadi pupuk organik.

(kohe kambing) menjadi adalah salah satu cara yang efektif untuk memanfaatkan limbah ternak sekaligus meningkatkan kesuburan tanah.

pupuk organik dari kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

berikut dari kotoran kambing.

1. persiapan bahan dan alat

sebelum memulai proses pembuatan pupuk organik, pastikan kamu memiliki bahan dan alat yang diperlukan:

-kotoran kambing yang sudah dikumpulkan

-bahan tambahan seperti daun kering, sekam padi, atau serbuk gergaji

-wadah atau tempat pengomposan

-sekop atau alat pengaduk lainnya

-air secukupnya

2. pengumpulan kotoran kambing

kumpulkan kotoran kambing dari kandang.

pastikan kotoran yang diambil adalah kotoran yang sudah mengering atau setidaknya tidak terlalu basah.

kotoran yang terlalu basah dapat menghambat proses pengomposan dan menyebabkan bau yang tidak sedap.

3. penambahan bahan tambahan

untuk mempercepat proses pengomposan dan memperbaiki tekstur pupuk, tambahkan bahan organik lain seperti daun kering, sekam padi, atau serbuk gergaji.

bahan tambahan ini juga membantu mengurangi kelembapan yang berlebihan dan meningkatkan aerasi.

4. pencampuran bahan

campurkan kotoran kambing dengan bahan tambahan secara merata.

gunakan sekop atau alat pengaduk lainnya untuk memastikan semua bahan tercampur dengan baik.

pastikan rasio campuran antara kotoran kambing dan bahan tambahan sekitar 3:1 untuk hasil yang optimal.

5. penambahan air

tambahkan air secukupnya untuk menjaga kelembapan campuran.

campuran tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah.

kelembapan yang ideal adalah seperti spons yang diperas, cukup lembab tetapi tidak meneteskan air.

6. pengomposan

tempatkan campuran di wadah atau tempat pengomposan.

proses pengomposan ini biasanya memakan waktu sekitar 4-6 minggu.

selama proses ini, aduk campuran setiap minggu untuk memastikan semua bagian mendapatkan sirkulasi udara yang baik dan mempercepat dekomposisi bahan organik.

7. penyaringan dan pengeringan

setelah proses pengomposan selesai, saring campuran untuk memisahkan bagian yang terlalu kasar.

pupuk organik yang dihasilkan kemudian dijemur di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan kualitas pupuk.

8. penyimpanan

simpan pupuk organik yang sudah kering di tempat yang kering dan sejuk.

pastikan wadah penyimpanan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah pertumbuhan jamur.

9. penggunaan

pupuk organik dari kotoran kambing siap digunakan.

kamu bisa mengaplikasikannya langsung ke tanah di sekitar tanaman atau mencampurkannya dengan tanah pot.

pupuk ini sangat baik untuk tanaman sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias.

manfaat pupuk organik dari kotoran kambing

ramah lingkungan: pupuk organik ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya sehingga aman untuk lingkungan.

nutrisi lengkap: mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

meningkatkan kualitas tanah: membantu meningkatkan struktur dan kesuburan tanah.

dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat membuat pupuk organik dari kotoran kambing sendiri di rumah.

selain mengurangi limbah, pupuk ini juga memberikan nutrisi yang baik bagi tanaman kamu. selamat mencoba!*

Tag
Share