Wow, Pemain Tertua di Dunia Join Klub ke-17

Pesepak bola tertua di dunia, Kazuyoshi Miura merangkul mantan gelandang Barcelona, Andres Iniesta pada laga persahabatan di Jepang --

BACAKORAN.CO – Mungkin tidak ada pemain sepak bola yang bisa memperkuat 17 klub professional berbeda. Hanya  Kazuyoshi Miura asal Jepang yang bisa melakukannya. Pemain tertua di dunia itu bergabung dengan salah satu klub Jepang, Atletico Suzuka setelah berpetualang selama 38 tahun menjadi pemain sepak bola. 

King Kazu panggilan Kazuyoshi Miura masih tetap aktif bermain di liga professional meski usianya kini telah mencapai 57 tahun.  Mantan striker timnas Jepang itu menilai usia hanya sekedar angka dan bisa sejauh ini masih bisa bersaing dengan pemain pesepak bola muda lainnya. 

Bergabung bersama Atletico Suzuka, King Kazu merasa senang bisa kembali bermain di negeri sendiri. Sebelumnya memang karir sepak bolanya banyak dihabiskan di liga professional di luar negeri. 

“Saya belum berhenti bermain sepak bola selagi masih ada pilihan dan akan terus bermain sebisa dan semampu saya. Saya masih punya gairah yang tinggi untuk terus bermain di level tertinggi,” ucap King Kazu setelah diperkenalkan oleh manajemen klub Atletico Suzuka. 

BACA JUGA:Bangun Kekuatan Baru Munchen, Kompany Incar Gelandang Muda Everton

BACA JUGA:Belanda Rusak Skenario, Potensi Ketemu Inggris di 16 Besar

Pemain kelahiran Shizuoka, Jepang tanggal 26 Februari 1967 ini bahkan tidak pernah membayangkan bahwa dirinya bisa terus bermain hingga saat ini. Usianya yang sudah terlalu tua untuk ukuran pemain sepak bola professional ini tidak menjadi penghalang dirinya terus berkarir. 

“Saat saya menandatangani kontrak professional pertama di usia 18 tahun di Brasil saya tidak pernah bermimpi akan terus bermain di usia saya sekarang. Saya bisa mencapai ini semua karena semua energy tercurahkan sepenuhnya di sepak bola dalam semusim penuh,” lanjutnya. 

King Kazu pernah terbesit untuk menjadi pelatih sepak bola saat dirinya telah menginjak usia 40 tahun. Namun rencana tersebut gagal karena kemampuan bermainnya di level tertinggi tidak berubah sama  sekali. 

“Pernah terpikir menjadi pelatih sepak bola namun untuk saat ini saya tidak tahu kapan itu akan terjadi. Saya juga tidak akan pernah meninggalkan sepak bola dan akan terus mengasah kemampuan bermain dari waktu ke waktu. Saya tidak tahu berapa lama lagi akan bermain mungkin besok atau dua atau tiga tahun lagi,” sambungnya. 

Setelah itu King Kazu melanglang buana hampir di seluruh di dunia selama 38 tahun karir sepak bola profesionalnya. Selain bermain di Brasil, dia juga pernah bermain di Serie A Italia, Kroasia, Australia, Portugal, dan Jepang. 

Untuk tim nasional Jepang, King Kazu telah tampil sebanyak 89 caps dengan menyumbangkan 55 gol. King Kazu melakukan debut pertama kali  sebagai pemain professional bukan di negeri sendiri Jepang. Justru Kazu mengawalinya dari kiblat sepak bola Amerika Latin. Debut pertamanya dengan memperkuat Santos di Brasil. 

King Kazu bermain di Liga Brasil selama 6 musim dengan memperkuat 6 klub berbeda. Setelah itu dia kembali ke Jepang dengan memperkuat Verdy Kawasaki selama 8 tahun. Pada saat itu dia juga sempat dipinjamkan ke salah satu klub Serie A Italia, Genoa. 

Wow, Pemain Tertua di Dunia Join Klub ke-17

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – mungkin tidak ada pemain sepak bola yang bisa memperkuat 17 klub professional berbeda. hanya  asal yang bisa melakukannya. pemain tertua di dunia itu bergabung dengan salah satu klub jepang, setelah berpetualang selama 38 tahun menjadi pemain sepak bola. 

king kazu panggilan kazuyoshi miura masih tetap aktif bermain di liga professional meski usianya kini telah mencapai 57 tahun.  mantan striker timnas jepang itu menilai usia hanya sekedar angka dan bisa sejauh ini masih bisa bersaing dengan pemain pesepak bola muda lainnya. 

bergabung bersama atletico suzuka, king kazu merasa senang bisa kembali bermain di negeri sendiri. sebelumnya memang karir sepak bolanya banyak dihabiskan di liga professional di luar negeri. 

“saya belum berhenti bermain sepak bola selagi masih ada pilihan dan akan terus bermain sebisa dan semampu saya. saya masih punya gairah yang tinggi untuk terus bermain di level tertinggi,” ucap king kazu setelah diperkenalkan oleh manajemen klub atletico suzuka. 

pemain kelahiran , jepang tanggal 26 februari 1967 ini bahkan tidak pernah membayangkan bahwa dirinya bisa terus bermain hingga saat ini. usianya yang sudah terlalu tua untuk ukuran pemain sepak bola professional ini tidak menjadi penghalang dirinya terus berkarir. 

“saat saya menandatangani kontrak professional pertama di usia 18 tahun di brasil saya tidak pernah bermimpi akan terus bermain di usia saya sekarang. saya bisa mencapai ini semua karena semua energy tercurahkan sepenuhnya di sepak bola dalam semusim penuh,” lanjutnya. 

king kazu pernah terbesit untuk menjadi pelatih sepak bola saat dirinya telah menginjak usia 40 tahun. namun rencana tersebut gagal karena kemampuan bermainnya di level tertinggi tidak berubah sama  sekali. 

“pernah terpikir menjadi pelatih sepak bola namun untuk saat ini saya tidak tahu kapan itu akan terjadi. saya juga tidak akan pernah meninggalkan sepak bola dan akan terus mengasah kemampuan bermain dari waktu ke waktu. saya tidak tahu berapa lama lagi akan bermain mungkin besok atau dua atau tiga tahun lagi,” sambungnya. 

setelah itu king kazu melanglang buana hampir di seluruh di dunia selama 38 tahun karir sepak bola profesionalnya. selain bermain di brasil, dia juga pernah bermain di , kroasia, australia, portugal, dan jepang. 

untuk tim nasional jepang, king kazu telah tampil sebanyak 89 caps dengan menyumbangkan 55 gol. king kazu melakukan debut pertama kali  sebagai pemain professional bukan di negeri sendiri jepang. justru kazu mengawalinya dari kiblat sepak bola amerika latin. debut pertamanya dengan memperkuat santos di brasil. 

king kazu bermain di liga brasil selama 6 musim dengan memperkuat 6 klub berbeda. setelah itu dia kembali ke jepang dengan memperkuat verdy kawasaki selama 8 tahun. pada saat itu dia juga sempat dipinjamkan ke salah satu klub serie a italia, genoa. 

setelah itu dia terus bermain di klub berbeda. sempat memperkuat salah satu klub kroasia, dymano zagreb pada tahun 1999.  pada saat memperkuat yokohama fc pada tahun 2005, kazu sempat dipinjamkan ke sydney fc selama semusim. 

di  yokohama fc inilah ketajaman kazu sangat mengerikan. dia berhasil mencetak 117 gol dari 192 pertadingan bersama yokohama fc dari semua ajang kompetisi. bahka dalam satu musim bisa mencetak 50 gol, wow. 

sebelum memperkuat atletico suzuka, king kazu bermain di liga portugal dengan memperkuat salah satu klub divisi 3, oliveirense. di klub ini kazu hanya tampil sebanyak 8 pertandingan dan tidak mencetak gol sama sekali. (*)

 

Tag
Share