Pemain Runner Up Liga 1 2023/2024 Eksodus, Manajemen Santai Padahal Sebulan Lagi Kompetisi, Gak Bahaya Ta?
Hugo Gomes harus tinggalkan Madura United karena ingin petualangan baru di klub lain.-madura united-
Suporter Madura United kehilangan pemain idolanya karena memutuskan hengkang ke klub lain-madura united-
"Saya berharap suatu saat kita bisa bersama kembali. Jaja adalah pemain yang loyal, ngotot, disiplin, dan mempunyai skill yang sangat mewah," lanjut perempuan yang akrab disapa Nisa itu.
Nisa menjelaskan, Hugo pertama kali gabung Madura United saat berjuang di Piala Menpora 2021. Saat itu, penampilan Hugo yang karib disapa Jaja ini langsung mempesona suporter.
BACA JUGA:Busyet! LIB Habiskan Rp 100 Miliar untuk Terapkan VAR Sepanjang Liga 1 Musim Depan, Ini Targetnya
"Jaja sudah berhasil mencuri hati para suporter Madura Bersatu. Ia mencatatkan 25 gol dan 14 assist selama bersama kita," terangnya.
Menurut rumor, pergerakan eksodus dari gerbong Madura United bakal terus berlanjut. Ini menyusul klub-klub lainnya juga berminat dengan pemain Madura United yang sukses mengantarkannya sebagai finalis LIga 1 2023/2024.
Namun demikian, situasi ini tidak membuat manajemen Madura United pusing. Ini karena selalu saja ada pemain yang ingin bersinar bersama Madura United.
"Kami pun tidak sepi, entah pemain itu masih bersinar atau tidak. Tim juga masih tetap sama tidak berkurang kualitasnya, sama dengan pencapaian yang sama,” terang,” ucap Komisaris Madura United, Zia Ul Haq.
Hugo Gomes dalam aksinya saat hindari tekel pemain lawan di Liga 1 -madura united-
Sementara itu, pemain Madura United yang hengkang ke Persebaya, Malik Risaldi terus beradaptasi dengan klub barunya. Penampilan yang ditunjukkannya menuai pujian dari pelatih Paul Munster.
BACA JUGA:Tim Debutan Liga 1 2024/2025 Agresif Buru Pemain Asing, Ini Target Mereka Musim Depan
Menurutnya, perekutan terhadap Malik karena kemampuan pemain ini sangat dibutuhkan Persebaya. Kata Munster, dia adalah salah satu winger berkualitas yang memiliki kualitas sama bagusnya ketika menyerang dan saat membantu pertahanan dengan cepat.
"Dia pemain yang bagus dan menyerang. Penyerang lokal di sini tidak terlalu berkualitas, jadi mendatangkan Malik adalah keputusan tepat,” terang Munster.
Malik telah membuktikan kualitasnya bisa disandingkan dengan pemain top lainnya. Buktinya, dia dipanggil gabung ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong saat persiapan Indonesia melawan Filipina dan Irak pada laag Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Paul memuji Malik karena dia juga merupakan salah satu pemain lokal cemerlang di dua musim terakhir telah mencetak 39 gol dalam 66 kali bermain.