Bahaya! 8 Makanan yang Gak Boleh Bumil Konsumsi, Salah Satunya Ikan, Kok Bisa? Cek Disini...
Reporter: Chairil|
Editor: Chairil|
Kamis , 27 Jun 2024 - 12:41
Makanan yang gak boleh dikonsumsi ibu hamil--Youtube/ Mamapapa ID
Telur mentah atau setengah matang berisiko mengandung Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti diare, demam, dan kram perut.
Hindari makanan yang mengandung telur mentah, seperti adonan kue mentah, saus hollandaise, dan beberapa jenis mayones buatan sendiri.
Produk susu yang tidak dipasteurisasi, termasuk susu mentah, keju lunak (seperti brie, camembert, dan feta), dan yogurt, dapat mengandung Listeria, bakteri yang dapat menyebabkan listeriosis.
Listeriosis berisiko menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau infeksi serius pada bayi baru lahir.
Beberapa jenis ikan mengandung kadar merkuri yang tinggi, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan sistem saraf janin.
Ikan yang harus dihindari meliputi hiu, ikan pedang, king mackerel, dan tilefish. Sebagai alternatif, pilih ikan dengan kadar merkuri rendah seperti salmon, sarden, dan trout.
5. Makanan Laut Asin dan Ikan Asin
Makanan laut yang diasinkan atau ikan asin sering kali mengandung kadar garam yang tinggi dan berisiko mengandung parasit.
Bahaya! 8 Makanan yang Gak Boleh Bumil Konsumsi, Salah Satunya Ikan, Kok Bisa? Cek Disini...
Chairil
Chairil
bacakoran.co - awas, harus tau nih makanan yang tidak boleh dimakan .
adalah periode penting yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan makanan.
ibu hamil harus seimbang dan bernutrisi untuk mendukung dan menjaga kesehatan ibu.
namun, ada beberapa yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena potensi risikonya.
berikut beberapa .
1. daging dan ikan mentah atau setengah matang
yang mentah atau setengah matang, seperti sushi, sashimi, steak setengah matang, dan carpaccio.
beresiko mengandung bakteri dan parasit seperti salmonella, listeria, dan toxoplasma yang dapat membahayakan janin.
oleh karena itu, ibu hamil harus memastikan bahwa semua daging dan ikan yang dikonsumsi dimasak dengan sempurna.
2. telur mentah atau setengah matang
atau setengah matang berisiko mengandung salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti diare, demam, dan kram perut.
hindari makanan yang mengandung telur mentah, seperti adonan kue mentah, saus hollandaise, dan beberapa jenis mayones buatan sendiri.
3. produk susu yang tidak dipasteurisasi
produk yang tidak dipasteurisasi, termasuk susu mentah, keju lunak (seperti brie, camembert, dan feta), dan yogurt, dapat mengandung listeria, bakteri yang dapat menyebabkan listeriosis.
listeriosis berisiko menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau infeksi serius pada bayi baru lahir.
4. ikan dengan kandungan merkuri tinggi
beberapa jenis ikan mengandung kadar merkuri yang tinggi, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan sistem saraf janin.
ikan yang harus dihindari meliputi hiu, ikan pedang, king mackerel, dan tilefish. sebagai alternatif, pilih ikan dengan kadar merkuri rendah seperti salmon, sarden, dan trout.
5. makanan laut asin dan ikan asin
makanan laut yang diasinkan atau ikan asin sering kali mengandung kadar garam yang tinggi dan berisiko mengandung parasit.
konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang berbahaya bagi ibu hamil.
6. kafein berlebihan
mengonsumsi kafein dalam jumlah besar selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah.
batas aman konsumsi kafein untuk ibu hamil adalah sekitar 200 mg per hari, setara dengan satu cangkir kopi.
perhatikan juga sumber kafein lainnya seperti teh, cokelat, dan minuman berenergi.
7. alkohol
tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang dianggap aman selama kehamilan.
konsumsi alkohol dapat menyebabkan sindrom alkohol pada janin, yang berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental anak.
8. makanan cepat saji dan olahan
makanan cepat saji dan olahan sering mengandung kadar garam, gula, dan lemak trans yang tinggi, serta rendah nutrisi.
konsumsi makanan semacam ini dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes gestasional.
tips pola makan sehat untuk ibu hamil
pilih makanan segar dan beragam: konsumsi berbagai jenis buah, sayur, biji-bijian, protein rendah lemak, dan produk susu pasteurisasi untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup.
masak makanan dengan benar: pastikan semua makanan dimasak dengan matang untuk menghindari risiko infeksi.
konsultasikan dengan dokter: selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai diet yang tepat selama kehamilan.
mematuhi panduan makanan yang aman selama kehamilan dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin, serta memastikan perkembangan yang optimal bagi bayi.*