Dinyinyirin Terus Para Hatter, Virgil Van Dijk Serang Balik

Kapten timnas Belanda, Virgil Van Dijk tampil sangat buruk pada laga terakhir penyisihan grup melawan Austria pada Piala Eropa 2024--

BACAKORAN.CO – Timnas Belanda tak mampu menampilkan permain terbaik pada Piala Eropa 2024. Pasukan Ronald Koeman itu hanya finis di posisi ketiga grup D. pada laga terakhir De Oranje secara tragis ditumbangkan oleh AustriaAustria dengan skor 2-3. 

Beruntung Kekalahan tersebut membuat Belanda masih bisa lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024. Di babak 16 besar, Belanda harus menghadapi juara grup E, RRumaniaumania yang berhasil menggeser Belgia yang difavoritnya menjadi juara grup. 

Lini depan Belanda juga cukup produktif, duet Memphis Depay dan Cody Gakpo mampu menghadirkan permainan yang sangat baik. Kolaborasai keduanya di lini depan sudah menghasilkan tiga gol bagi timnas Belanda. 

Fans Belanda pantas kecewa terhadap penampilan timnya yang sangat kesulitan menampilkan permainan terbaik. Mereka mengkritik habis timnya terutama di posisi lini belakang yang menjadi titik lemah. Padahal barisan belakang diperkuat oleh salah satu bek terbaik Liga Inggris. 

Ya, Virgil Van Dijik mendapatkan kritikan yang sangat pedas tak mampu mengawal pertahanan Belanda dengan baik. padahal bek sekaligus kapten Liverpool itu punya reputasi hebat bersama Livepool. 

BACA JUGA:Waduh Belum Juga Dimainkan, Striker Timnas Inggris Ini Sudah Luka Memar

BACA JUGA:Inilah Jadwal Lengkap Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi PD 2026, Paling Realistis Finis Posisi 4, Bro!

Banyak fans Belanda melontarkan nyinyiran kepada bek berusia 32 tahun itu di media sosial. Namun komentar itu tak digubris oleh Van Dijk usai pertandingan. Tak tahan dengan banyaknya komentar tersebut, akhirnya Van Dijk angkat bicara.

“Tidak berkomentar memang ada tanggung jawab saya sebagai kapten timnas Belanda. Kami banyak berdiskusi selama 48 jam setelah kekalahan dan memang saya harus bicara dan sangat penting apa yang telah terjadi,” ucap Virgil Van Dijk.

Kekalahan timnas Belanda tidak bisa menjadi satu orang yang dinilai melakukan kesalahan. Sepak bola adalah permainan tim, jika kalah semua pemain harus bertanggung jawab. Begitu juga saat menang, semua tim pasti akan merayakannya. 

“Memang ini menjadi tanggung jawab semua pemain dan tak bisa menyalahkan satu individu saja. Saya telah bekerja keras untuk memberikan tampil sebaik mungkin dan saya memang menyalahkan diri saya sendiri dan saya  memang tidak gila. Saya tahu memang harus ada yang akan dievaluasi,” lanjutnya. 

Van Dijk mengakui penampilannya pada laga terakhir grup memang sangat buruk. Kondisi tersebut memang bukan tiap hari terjadi saat bertanding. Terkadang ada kalanya pemain bermain under form dan itu normal karena pemain juga manusia punya kesalahan dan kekurangan. 

“Kritikan tajam yang diberikan fans memang sangat mempengaruhi saya. Sebagai kapten memang saya bertanggung jawab di lapangan. kejadian ini harus dihentikan jika Belanda ingin lolos ke babak perempat final itu sangat penting,’ tambahnya. 

BACA JUGA:Rekor Transfer Termahal Bakal Dipegang Chelsea Lagi, Tapi... Kayaknya Belum Tentu Juara Sih!

Dinyinyirin Terus Para Hatter, Virgil Van Dijk Serang Balik

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – timnas tak mampu menampilkan permain terbaik pada . pasukan itu hanya finis di posisi ketiga grup d. pada laga terakhir de oranje secara tragis ditumbangkan oleh austria dengan skor 2-3. 

beruntung kekalahan tersebut membuat belanda masih bisa lolos ke babak 16 besar piala eropa 2024. di babak 16 besar, belanda harus menghadapi juara grup e, rumania yang berhasil menggeser belgia yang difavoritnya menjadi juara grup. 

lini depan belanda juga cukup produktif, duet memphis depay dan cody gakpo mampu menghadirkan permainan yang sangat baik. kolaborasai keduanya di lini depan sudah menghasilkan tiga gol bagi timnas belanda. 

fans belanda pantas kecewa terhadap penampilan timnya yang sangat kesulitan menampilkan permainan terbaik. mereka mengkritik habis timnya terutama di posisi lini belakang yang menjadi titik lemah. padahal barisan belakang diperkuat oleh salah satu bek terbaik liga inggris. 

ya, virgil van dijik mendapatkan kritikan yang sangat pedas tak mampu mengawal pertahanan belanda dengan baik. padahal bek sekaligus kapten liverpool itu punya reputasi hebat bersama livepool. 

banyak fans belanda melontarkan nyinyiran kepada bek berusia 32 tahun itu di media sosial. namun komentar itu tak digubris oleh van dijk usai pertandingan. tak tahan dengan banyaknya komentar tersebut, akhirnya van dijk angkat bicara.

“tidak berkomentar memang ada tanggung jawab saya sebagai kapten timnas belanda. kami banyak berdiskusi selama 48 jam setelah kekalahan dan memang saya harus bicara dan sangat penting apa yang telah terjadi,” ucap virgil van dijk.

kekalahan timnas belanda tidak bisa menjadi satu orang yang dinilai melakukan kesalahan. sepak bola adalah permainan tim, jika kalah semua pemain harus bertanggung jawab. begitu juga saat menang, semua tim pasti akan merayakannya. 

“memang ini menjadi tanggung jawab semua pemain dan tak bisa menyalahkan satu individu saja. saya telah bekerja keras untuk memberikan tampil sebaik mungkin dan saya memang menyalahkan diri saya sendiri dan saya  memang tidak gila. saya tahu memang harus ada yang akan dievaluasi,” lanjutnya. 

van dijk mengakui penampilannya pada laga terakhir grup memang sangat buruk. kondisi tersebut memang bukan tiap hari terjadi saat bertanding. terkadang ada kalanya pemain bermain under form dan itu normal karena pemain juga manusia punya kesalahan dan kekurangan. 

“kritikan tajam yang diberikan fans memang sangat mempengaruhi saya. sebagai kapten memang saya bertanggung jawab di lapangan. kejadian ini harus dihentikan jika belanda ingin lolos ke babak perempat final itu sangat penting,’ tambahnya. 

kritikan juga dilontarkan oleh salah satu mantan gelandang timna belanda, rafael van der vaart menilai lini belakang timnas belanda sangat kacau dan mudah sekali ditembus. tidak ada organisasi pertahanan yang bagus. 

bahkan mantan pemain tottenham hotspur itu menganggap gol bunuh diri yang dilakukan oleh donyell malen sangat memalukan. begitu juga saat striker austria, marcel sabitzer mencetak gol sama sekali tidak ada gangguan dari bek belanda. 

“kekalahan ini seharusnya para pemain timnas belanda dihukum dan diberikan pelajaran agar tidak terulang lagi. kapten tim virgil van dijk menjadi sosok yang bertanggung jawab atas kekalahan ini,” ucap rafael van der vaart. 

“kami baru saja menyaksikan pertandingan yang sangat buruk dari timnas belanda. saya ingin kapten virgil van dijk harus bermain dan menunjukkan penampilan dan disiplin yang bagus karena itu tanggung jawabnya,” harap rafael van der vaart. (*)

 

Tag
Share