BACAKORAN.CO – Erik ten Hag dan Matthijs de Ligt bakal bereuni lagi. Itulah yang menjadi harapan bagi pelatih Manchester United, Erik ten Hag setelah kembali dipercaya menjadi pelatih United. Keduanya pernah berkolaborasi di Eredivisie saat masih berseragam Ajax Amsterdam tahun 2019 lalu.
Setelah itu Erik ten Hag dikontrak oleh Manchester United dan Matthijs de Ligt hijrah memperkuat raksasa Bundesliga, Bayern Munchen. Keingian Erik ten Hag untuk membawa de Ligt ke Old Trafford sudah mendapatkan lampu hijau dari pengelola Manchester United, Sir Jim Ractliffe.
Pemilik perusahaan kimia, ENEOS itu memberikan keleluasaan kepada Erik ten Hag untuk membangun skuad Setan Merah menjelang bergulir kompetisi Liga Premier Inggris musim 2024-2025 nanti.
Sebagaimana dilaporkan oleh The Athletic menyebutkan bahwa bek tengah Bayern Munchen itu salah satu yang menjadi incara utama United. Pemain berusia 24 tahun itu kemungkinan bisa diboyong United pada bursa transfer musim panas nanti.
BACA JUGA:Waduh, Barca Kehilangan 3 Bintang Sebelum Bursa Transfer Dibuka
BACA JUGA:Gol telat Bellingham Perpanjang Napas Inggris ke Perempat Final
Sir Jim Ractliffe menginginkan revolusi skuad Manchester United di segala lini dengan mendatangkan pemain berkualitas terutama di lini belakang. Erik ten Hag sudah tahu betul kualitas Matthijs de Ligt selama bermain di Ajax Amsterdam.
Matthijs de Ligt sosok kunci bagi pertahanan Ajax Amsterdam kala itu. Dia bahkan sudah menjadi kapten tim saat usianya masih 19 tahun. Keberhasilan tersebut membuat Matthijs de Ligt menjadi pemain termuda dalam sejarah Ajax Amsterdam yang menjadi kapten.
Setelah sukses bersama Ajax, Matthijs de Ligt memperkuat raksasa Serie A Italia, Juventus. Sayang kiprahnya selama dua musim bersama Nyonya Tua sebutan Juventus tidak terlalu sukses dan dia memutuskan pindah ke Bayern Munchen.
Bersama Bayern Munchen, Matthijs de Ligt tampil cukup mengesankan. Selama dua musim bersama FC Hollywood, Matthijs de Ligt tampil sebanyak 75 pertandingan dari seluruh ajang kompetisi bersama Munchen.
“Sir Jim Ractliffe telah memberikan kewenangan bagi Erik ten Hag untuk membangun skuad Mancheser United demi tampil lebih bagi lagi pada Liga Premier Inggris dan Liga Europa musim depan,” tulis The Athletic.
Namun tidak disebutkan berapa budget yang disiapkan oleh Manchester United untuk mendapatkan Matthijs de Ligt. Begitu juga sebaliknya Bayern Munchen belum menerima proposal penawaran secara resmi dari Manchester United.
BACA JUGA:Pogba Sudah Move On Tuh, Tampil ke Publik Dukung Timnas Prancis
BACA JUGA:PSG Bakal Angkut Lamine Yamal dan Siap Pecahkan Rekor Transfer Neymar
Bek Bayern Munchen, de Ligt Bakal Reuni dengan Bos Setan Merah
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – dan bakal bereuni lagi. itulah yang menjadi harapan bagi pelatih , erik ten hag setelah kembali dipercaya menjadi pelatih united. keduanya pernah berkolaborasi di eredivisie saat masih berseragam tahun 2019 lalu.
setelah itu erik ten hag dikontrak oleh manchester united dan matthijs de ligt hijrah memperkuat raksasa bundesliga, . keingian erik ten hag untuk membawa de ligt ke old trafford sudah mendapatkan lampu hijau dari pengelola manchester united, sir jim ractliffe.
pemilik perusahaan kimia, eneos itu memberikan keleluasaan kepada erik ten hag untuk membangun skuad setan merah menjelang bergulir kompetisi liga premier inggris musim 2024-2025 nanti.
sebagaimana dilaporkan oleh the athletic menyebutkan bahwa bek tengah bayern munchen itu salah satu yang menjadi incara utama united. pemain berusia 24 tahun itu kemungkinan bisa diboyong united pada bursa transfer musim panas nanti.
sir jim ractliffe menginginkan revolusi skuad manchester united di segala lini dengan mendatangkan pemain berkualitas terutama di lini belakang. erik ten hag sudah tahu betul kualitas matthijs de ligt selama bermain di ajax amsterdam.
matthijs de ligt sosok kunci bagi pertahanan ajax amsterdam kala itu. dia bahkan sudah menjadi kapten tim saat usianya masih 19 tahun. keberhasilan tersebut membuat matthijs de ligt menjadi pemain termuda dalam sejarah ajax amsterdam yang menjadi kapten.
setelah sukses bersama ajax, matthijs de ligt memperkuat raksasa serie a italia, juventus. sayang kiprahnya selama dua musim bersama nyonya tua sebutan juventus tidak terlalu sukses dan dia memutuskan pindah ke bayern munchen.
bersama bayern munchen, matthijs de ligt tampil cukup mengesankan. selama dua musim bersama fc hollywood, matthijs de ligt tampil sebanyak 75 pertandingan dari seluruh ajang kompetisi bersama munchen.
“sir jim ractliffe telah memberikan kewenangan bagi erik ten hag untuk membangun skuad mancheser united demi tampil lebih bagi lagi pada liga premier inggris dan liga europa musim depan,” tulis the athletic.
namun tidak disebutkan berapa budget yang disiapkan oleh manchester united untuk mendapatkan matthijs de ligt. begitu juga sebaliknya bayern munchen belum menerima proposal penawaran secara resmi dari manchester united.
selain mengincar matthijs de ligt, manchester united juga tetap mengejar bek muda everton, jarrad branthwaite. negosiasi kedua tim juga belum menemukan titik temu nilai harga pemain yang pernah memperkuat psv eindhoven tersebut.
tak mau buruannya diambil klub lain, tim asuhan erik ten hag ini mencari akal agar proposalnya tetap diterima oleh everton. caranya united rela menambah dua pemain victor lindelof dan aaron wan-bisaka sebagai paket tambahan bersama uang 37.5 juta poundsterling.
united memang membutuhkan bek tengah berkualias dan masih potensial sebagai revolusi membangun skuad masa depan united. bek tengah andalan united, raphael varane sudah hengkang setelah habis masa kontraknya.
bek tengah seperti harry maguire dan jonh evans tengah termakan usia dan tidak bisa lagi menjadi andalan lini belakang united. yang tersisa hanya diogo dalot dan lisandro martinez. united memang harus punya bek muda berkualitas yang dapat diandalkan dalam satu dekade kedepan.
hingga saat ini belum ada respon yang dikeluarkan oleh manajemen everton terhadap langkah yang diambil oleh manchester united yang menambah dua pemain belakang sebagai paket pembelian jarrad branthwaite. (*)