bacakoran.co – kunjungan ke indonesia berangsur pulih pasca pandemi covid-19 pada 2019 lalu.

terbukti dengan lonjakan kunjungan wisman yang terus terjadi.

seperti periode mei 2024, kunjungan wisman melonjak mencapai 1.145.499 orang atau naik sebesar 20,11 persen secara tahunan (yoy).

plt sekretaris utama imam machdi menjelaskan, dari jumlah tersebut, sebanyak 987.700 kunjungan wisman melalui pintu masuk utama.

sementara 157.800 sisanya melalui pintu masuk perbatasan.

jumlah kunjungan wisman ini, terang imam, makin mendekati level sebelum pandemi di tahun 2019.

“bahkan, kunjungan (wisman) melalui pintu masuk utama sudah lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi pada mei 2019," terangnya.

secara kumulatif, kunjungan wisman pada awal tahun, dari januari – mei 2024 mencapai 5.244.213 orang.

angka ini meningkat 23,78 persen dibanding periode yang sama pada 2023.

imam mencatat jumlah kunjungan wisman pada lima bulan pertama di 2024 merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir, sejak 2020.

pada mei 2024, kunjungan wisman yang mencapai 1.145.499 orang ini didominasi oleh wisatawan dari malaysia, yaitu sebanyak 17,5 persen atau sekitar 200,1 ribu kunjungan.

posisi kedua ditempati oleh australia dengan 12 persen atau 137,2 ribu kunjungan.

berikutnya secara berurutan adalah singapura dengan 9,7 persen atau 111 ribu kunjungan, china dengan 8,6 persen atau 98,63 ribu kunjungan, dan india dengan 7,1 persen atau 81,1 ribu kunjungan.

sementara itu, jumlah wisatawan domestik yang melakukan perjalanan pada mei 2024 mencapai 626.668 orang.

meningkat 5,63 persen dibandingkan mei 2023.

namun, jika dibandingkan dengan april 2024, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 17,14 persen.

secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas dari januari hingga mei 2024 mencapai 3.569.250 perjalanan.

angka ini meningkat 17,04 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"jumlah perjalanan wisnas hingga mei 2024 ini masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi, yaitu periode januari hingga mei 2019," kata imam.