Tegas! Kades Wakatobi Kecewa, Aksi Bule Asal Denmark Perbaiki Jembatan Rusak, Ternyata Alasannya...

Viral bule asal Denmark perbaiki jembatan titian warga Kampung Bajau di Desa Samabahari, Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.--YouTube/@Kristian Hansen

Namun, pemerintah desa merasa tidak senang dengan kejadian ini. 

Kepala Desa Samabahari, Gamis, menyatakan bahwa jembatan tersebut sebenarnya masih layak digunakan hingga 2 tahun ke depan.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Sukses Jalani Operasi Kaki Kirinya, Ternyata ini Penyebabnya...

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan di Pinggir Jalan yang DiLakukan Oleh ODGJ, Begini Kronologi Lengkapnya...

Meskipun tidak mendapat dukungan dari pemerintah desa, aksi Kristian tetap diapresiasi oleh masyarakat luas.

Jembatan yang dulunya reot dan rapuh kini telah menjadi kokoh berkat perbaikan yang dilakukan. 

Warga Dusun Pagana kini dapat melintasi jembatan tanpa rasa khawatir.

Meski demikian, kepala desa merasa kecewa karena Kristian melakukan perbaikan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. 

"Yang dilakukan YouTuber ini sangat-sangat mengecewakan, Karena tanpa sepengetahuan kami dari pemerintah desa. dia (Kristian Hansen) melakukan sesuatu yang kami tidak ketahui," kata Gamis

BACA JUGA:Ngeri! Tragedi di Pinggir Jalan Ternyata Dilakukan Oleh ODGJ? Ini Penjelasannya...

BACA JUGA:Boikot Produk Pro Israel Makin Kencang, Aqua Terpantau Gunakan Buzzer di Twitter Cari Simpati

Menurut Gamis, perbaikan yang dilakukan Kristian hanya sebagian kecil dari keseluruhan jembatan. 

"Yang dilakukan hanya perbaikan mengganti papan di atas jembatan. Seharusnya jembatan itu masih layak dipakai satu tahun dua tahun yang akan mendatang," tegasnya

Jembatan tersebut sebenarnya tidak sering dilalui oleh masyarakat dan hanya digunakan sebagai akses ke homestay tempat Kristian menginap.

Semoga kejadian ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan membantu sesama tanpa harus menunggu persetujuan dari pihak berwenang.

Tegas! Kades Wakatobi Kecewa, Aksi Bule Asal Denmark Perbaiki Jembatan Rusak, Ternyata Alasannya...

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - sebuah aksi baik dari seorang bule asal viral di

kristian hansen, seorang youtuber, memperbaiki jembatan titian di kampung bajau, desa samabahari, kecamatan kaledupa, kabupaten wakatobi, sulawesi tenggara.

meskipun tindakan kristian ini seharusnya disambut dengan sukacita, namun pemerintah desa setempat justru merasa kesal dan kecewa. 

mereka merasa terganggu karena jembatan yang diperbaiki telah lama rusak dan tidak pernah mendapat dari pemerintah.

dalam video yang , kristian memperlihatkan kondisi memprihatinkan dari jembatan yang menghubungkan rumah-rumah warga di dusun tersebut.

jembatan yang sudah berusia 10 tahun ini merupakan satu-satunya akses bagi setempat dalam beraktivitas sehari-hari.

kristian kemudian menggalang dana dan berhasil mengumpulkan dana sebesar rp75 juta. 

warga setempat sepakat untuk bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut.

dalam waktu singkat, jembatan yang telah rusak bertahun-tahun berhasil diperbaiki oleh seluruh warga dusun.

aksi baik kristian ini kemudian menjadi viral di media sosial dan mendapat pujian dari banyak orang. 

namun, pemerintah desa merasa tidak senang dengan kejadian ini. 

kepala desa samabahari, gamis, menyatakan bahwa jembatan tersebut sebenarnya masih layak digunakan hingga 2 tahun ke depan.

meskipun tidak mendapat dukungan dari pemerintah desa, aksi kristian tetap diapresiasi oleh masyarakat luas.

jembatan yang dulunya reot dan rapuh kini telah menjadi kokoh berkat perbaikan yang dilakukan. 

warga dusun pagana kini dapat melintasi jembatan tanpa rasa khawatir.

meski demikian, kepala desa merasa kecewa karena kristian melakukan perbaikan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. 

"yang dilakukan youtuber ini sangat-sangat mengecewakan, karena tanpa sepengetahuan kami dari pemerintah desa. dia (kristian hansen) melakukan sesuatu yang kami tidak ketahui," kata gamis

menurut gamis, perbaikan yang dilakukan kristian hanya sebagian kecil dari keseluruhan jembatan. 

"yang dilakukan hanya perbaikan mengganti papan di atas jembatan. seharusnya jembatan itu masih layak dipakai satu tahun dua tahun yang akan mendatang," tegasnya

jembatan tersebut sebenarnya tidak sering dilalui oleh masyarakat dan hanya digunakan sebagai akses ke homestay tempat kristian menginap.

semoga kejadian ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan membantu sesama tanpa harus menunggu persetujuan dari pihak berwenang.

Tag
Share