Cuma Hadapi Swiss, Turki atau Belanda, Bisa Ngak Inggris ke Final?

Gelandang serang timnas Inggris , Jude Bellingham masih tetap diandalkan jadi tukang gedor saat menghadapi Swiss di babak perempat final Piala Eropa 2024--

BACAKORAN.CO – Suporter timnas Inggris cukup gembira terhadap timnas Inggris yang tetap berada di track juara. Tim asuhan Gareth Southgate ini berpeluang besar mencapai final. lawan yang dihadapi Jude Bellingham dan Kawana juga tidak terlalu sulit dibandingkan dengan Jerman dan Prancis.

Di perempat final Inggris menghadapi tim kuda hitam, Swiss. Jika skenario itu mulus makan di babak semifinal akan melawan pemenang antara Belanda atau Turki. Jika mulus di partai semifinal, Inggris baru akan menghadapi lawan yang sepadan. Bisa jadi Jerman, Spanyol, Portugal atau Prancis. 

Peta kekuatan lawan juga sudah terlihat dari babak penyisihan hingga babak 16 besar. Namun tim yang paling improve adalah timnas Belanda. De Oranje sebutan timnas Belanda sempat kacau balau di babak penyisihan grup.

 BACA JUGA:Sadis, Buang Marselino Ferdinan akun Medsos KMSK Deinze Langsung Terjun Bebas

BACA JUGA:Wuih Gawat, Swiss Terancam Tanpa Xhaka Jelang Lawan Inggris

Mereka sangat beruntung lolos meski pada laga terakhir tumbang di tangan Austria dengan skor tipis 2-3. Dengan status posisi ketiga grup D, tim asuhan Ronald Koeman ini harus menghadapi juara grup E, Rumania di babak 16 besar

Sekali lagi dewi fortuna tetap menaungi timnas Belanda. Mereka berhasil mengamankan tiket ke perempat final setelah menang telak tanpa balas dengan skor 3-0. Kemenangan itu membuat Virgil Van Dijk dan kawan-kawan akan menantang Turki. 

Penampilan Inggris juga mengalami peningkatan.  Setelah dua kali bermain imbang di babak penyisihan, Tiga Singa baru bisa bangkit  di babak kedua saat melawan Slowakia. Inggris tampil menekan dan selalu mengancam gawang Slowakia. 

Masuknya Eberechi Eze dan Ivan Toney membuat serangan Timnas Inggris menjadi hidup. Skema itulah yang akan dipakai oleh Gareth Southgate saat melawan Swiss di babak perempat final. 

Namun Inggris harus waspada terlebih dahulu terhadap Swiss. Tim asuhan Murat Yakin ini termasuk salah satu tim yang tidak terkalahkan di fase grup. Granit Xhaka dan kawan-kawan mampu memaksa tuan rumah Jerman bermain imbang dengan skor 1-1. 

Swiss bahkan unggul lebih dulu lewat gol Dan Ndoye pada menit 28. Striker asal Bologna itu merobek jala gawang Manuel Neuer. Der Panzer baru bisa menyamakan kedudukan 1-1 menjelang injury time lewat Niclas Füllkrug pada menit ke-90+2. 

Namun yang lebih spektakuler Swiss mampu memulangkan juara bertahan Italia dengan keunggulan 2-0. Kejutan inilah yang harus diwaspadai timnas Inggris jika ingin mengalahkan Swiss di babak perempat final. 

BACA JUGA:Awas, Pemain Gen Z Chelsea Siap Menggebrak!

BACA JUGA:Cody Gakpo Ramaikan Bursa Topskor Piala Eropa 2024, Sinyal Buat Arne Slot

Cuma Hadapi Swiss, Turki atau Belanda, Bisa Ngak Inggris ke Final?

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – suporter timnas cukup gembira terhadap timnas inggris yang tetap berada di track juara. tim asuhan ini berpeluang besar mencapai final. lawan yang dihadapi dan kawana juga tidak terlalu sulit dibandingkan dengan dan .

di perempat final inggris menghadapi tim kuda hitam, swiss. jika skenario itu mulus makan di babak semifinal akan melawan pemenang antara belanda atau turki. jika mulus di partai semifinal, inggris baru akan menghadapi lawan yang sepadan. bisa jadi jerman, spanyol, portugal atau prancis. 

peta kekuatan lawan juga sudah terlihat dari babak penyisihan hingga babak 16 besar. namun tim yang paling improve adalah timnas belanda. de oranje sebutan timnas belanda sempat kacau balau di babak penyisihan grup.

 

mereka sangat beruntung lolos meski pada laga terakhir tumbang di tangan austria dengan skor tipis 2-3. dengan status posisi ketiga grup d, tim asuhan ronald koeman ini harus menghadapi juara grup e, rumania di babak 16 besar

sekali lagi dewi fortuna tetap menaungi timnas belanda. mereka berhasil mengamankan tiket ke perempat final setelah menang telak tanpa balas dengan skor 3-0. kemenangan itu membuat virgil van dijk dan kawan-kawan akan menantang turki. 

penampilan inggris juga mengalami peningkatan.  setelah dua kali bermain imbang di babak penyisihan, tiga singa baru bisa bangkit  di babak kedua saat melawan slowakia. inggris tampil menekan dan selalu mengancam gawang slowakia. 

masuknya eberechi eze dan ivan toney membuat serangan timnas inggris menjadi hidup. skema itulah yang akan dipakai oleh gareth southgate saat melawan swiss di babak perempat final. 

namun inggris harus waspada terlebih dahulu terhadap swiss. tim asuhan murat yakin ini termasuk salah satu tim yang tidak terkalahkan di fase grup. granit xhaka dan kawan-kawan mampu memaksa tuan rumah jerman bermain imbang dengan skor 1-1. 

swiss bahkan unggul lebih dulu lewat gol dan ndoye pada menit 28. striker asal bologna itu merobek jala gawang manuel neuer. der panzer baru bisa menyamakan kedudukan 1-1 menjelang injury time lewat niclas füllkrug pada menit ke-90+2. 

namun yang lebih spektakuler swiss mampu memulangkan juara bertahan italia dengan keunggulan 2-0. kejutan inilah yang harus diwaspadai timnas inggris jika ingin mengalahkan swiss di babak perempat final. 

“jika membandingkan nilai pemain timnas inggris dengan timnas swiss jelas timnas inggris sangat bernilai dari kami. tapi ini permainan terbuka semua punya peluang yang sama. saya yakin pertandingan nanti tidak akan mudah bagi kami,” ucap murat yakin pelatih timnas swiss. 

pelatih berdarah turki itu memang sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan timnas inggris. semuanya sudah dipelajari oleh tim pelati timnas swiss. sejak dari babak penyisihan grup. inggris baru bisa menemukan pola permainan di babak 16 besar. 

“inggris punya gaya permainan vertical style yang biasa mereka mainkan. kami sudah melihatnya saat inggris menghadai skotlandia di babak kualfikasi piala eropa. mereka selalu memainkan bola panjang direct ke area pertahanan lawan,” tambahnya. 

selain itu mereka juga akan mengawal ketat pergerakan gelandang serang inggris, jude bellingham. pemain real madrid itu sangat berbahaya jika tidak dikawal dengan ketat. selain punya fisik yang bagu, bellingham sangat piawai memanfaatkan moment krusial di depan gawang. 

“kita sudah lihat betapa tangguhnya bellingham jika sudah berada di kotak penalti baik dari kaki maupun dari kepala. dia sungguh bisa memanfaatkan situasi yang rumit menjadi sebuah peluang gol,” ingat murat yakin. (*)

 

 

 

Tag
Share