bacakoran.co - tahun baru dalam penanggalan telah tiba, dan kita sekarang akan memasuki bulan al-, bulan pertama yang menandai dimulainya tahun baru dalam kalender hijriah.

tapi, apakah kita pernah benar-benar memahami makna mendalam di balik penetapan tahun dan rahasia di balik bulan al-muharram?

ustaz adi hidayat, seorang ulama terkenal, memberikan penjelasan yang menarik dan penuh makna tentang ini. 

penetapan tahun hijriah bukan hanya sekedar perubahan tanggal atau menunjukkan waktu dalam sistem penanggalan islami.

di era umar bin khattab ra, atas usulan dari sahabat ali bin abi thalib.

tahun hijriah ditetapkan berdasarkan momentum hijrah nabi muhammad saw dari mekah ke yatsrib (yang kemudian menjadi madinah al-munawwarah).

hijrah ini bukan sekedar perjalanan fisik, tetapi sebuah transformasi besar yang membuka ruang-ruang kebaikan dan kemuliaan.

hijrah ini juga merepresentasikan perubahan dari keadaan yang penuh tekanan di mekah menuju kehidupan yang lebih bebas dan penuh harapan di madinah.

nabi muhammad saw menunjukkan bahwa hijrah adalah tentang meninggalkan segala yang buruk menuju yang lebih baik, sesuai dengan ridha allah.

, bulan pertama dalam penanggalan hijriah, memiliki makna khusus.

kata muharram sendiri berasal dari akar kata yang sama dengan haram, yang berarti dilarang atau diharamkan.

dalam konteks ini, al-muharram menjadi simbol waktu di mana kita seharusnya lebih berhati-hati dan menjauhi segala hal yang dilarang oleh allah.

ustaz adi hidayat menjelaskan bahwa meninggalkan segala yang dilarang oleh allah merupakan esensi dari hijrah.

misalnya, meninggalkan kebohongan, korupsi, zina, fitnah, dan segala bentuk tindakan negatif lainnya adalah bentuk hijrah yang sebenarnya.

dengan menambahkan alif lam di depan kata haram.

kita mendapatkan kata al-muharram, yang menandai untuk memulai perubahan ini. 

bulan al-muharram disebut sebagai salah satu dari dalam islam, yang berarti bulan yang dihormati.

pada bulan ini, umat islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan menjauhi perbuatan dosa.

salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa, terutama pada hari asyura, yang jatuh pada tanggal 10 muharram.

puasa pada hari asyura diyakini dapat menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu.

selain itu, bulan al-muharram adalah waktu yang tepat untuk memulai hijrah dalam arti luas, yaitu perubahan diri menuju kebaikan.

ustaz adi hidayat menekankan pentingnya menggunakan momentum tahun baru hijriah ini untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki segala kekurangan.

petapan tahun hijriah dan bulan al-muharram mengajarkan kita banyak hal.

bukan hanya tentang kalender atau sejarah, tetapi tentang makna spiritual yang mendalam.

ini adalah waktu untuk introspeksi, memperbaiki diri, dan memulai tahun dengan tekad baru untuk menjadi lebih baik.

hijrah dalam konteks ini adalah proses terus-menerus menuju perbaikan diri dan kepatuhan kepada allah.

semoga dengan memasuki tahun baru hijriah 1446, kita semua bisa memanfaatkan momentum ini untuk berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik.

mari tinggalkan segala yang oleh allah dan rasul-nya,

dan berusaha mencapai kesalehan yang paripurna.

selamat tahun baru hijriah.semoga kita semua diberkahi dengan keberkahan dan kebaikan yang melimpah.