Lagi, Pesawat Boeing Mendarat Darurat, Ada Masalah di Sistem, Begini Kondisi Penumpang dan Awak!

Kasus pesawat boeing alami masalah sistem kembali terjadi, pesawat United Airlines terpaksa mendarat darurat di Bandara Chubu.--united airlines/istimewa

Airdo menyatakan pesawat dialihkan ke Bandara Memanbetsu di Hokkaido karena jarak pandang yang buruk akibat kabut di bandara Kushiro.

Seluruh penumpang dan awak dalam kondisi sehat, tak alami luka.

BACA JUGA:Kisah Nenek Calon Jamaah Haji dari Aljazair Tertinggal Pesawat, Allah Jawab Doanya dengan Cara Ini...

BACA JUGA:Fakta dan Kronologis Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Ekstrem hingga Tewaskan 1 Penumpang

Setelah pesawat mendarat di bandara Memanbetsu sekitar pukul 18.15, landasan pacu ditutup, dan total delapan penerbangan yang dijadwalkan berangkat atau tiba dibatalkan atau dialihkan.

Airdo mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab masalah tersebut.

Di tengah sorotan masalah kualitas dan keamanan pesawatnya, beberapa hari terakhir pesawat Boeing terus mengalami masalah saat terbang.

Pada awal Juni lalu, pesawat Boeing 789-9 Dreamliner milik Air New Zealand mengalami kebakaran pada sayap di tengah penerbangan.

BACA JUGA:Pesawat Singapore Airlines dari London Alami Turbulensi, 1 Penumpang Tewas 30 Luka..

BACA JUGA:Tragedi di BSD: Pesawat Latih Cessna Jatuh 3 Orang Tewas, Ini Faktor Penyebabnya..

Pada tanggal 22 Juni, pesawat Boeing 737-800 yang diterbangkan ANA (All Nippon Airways) mengalami masalah tekanan kabin saat terbang, menyebabkan pesawat mengalami penurunan drastis.

Pada hari yang sama, Sabtu (22/6), pesawat Korean Air juga mengalami masalah tekanan kabin saat terbang.

Pesawat Flight KE189 yang terbang dari Seoul, Korea Selatan, mendeteksi masalah dengan sistem tekanan udara setelah 50 menit terbang dan akhirnya kembali ke Bandara Internasional Incheon.

Akibat malfungsi tersebut, Boeing 737 Max 8 turun dengan cepat dari ketinggian lebih dari 30.000 kaki menjadi sekitar 9.000 kaki.

BACA JUGA:Jet Pribadi Donald Trump Tabrakan dengan Pesawat Parkir, Otoritas Penerbangan Federal AS Ungkap Kronologisnya

Lagi, Pesawat Boeing Mendarat Darurat, Ada Masalah di Sistem, Begini Kondisi Penumpang dan Awak!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kembali alami masalah dalam penerbangan.

kali ini, pesawat boeing 737 milik maskapai terpaksa mendarat darurat setelah mengalami kesalahan sistem.

boeing 737 itu seharusnya menuju guam pada minggu (7/7/2024), tetapi terpaksa kembali ke bandara chubu di prefektur aichi.

kementerian transportasi jepang menginformasikan jika pesawat boeing 737 tersebut seharusnya menuju guam pada minggu (7/7/2024.

tapi terpaksa kembali ke bandara chubu di prefektur aichi.

pesawat tersebut mendarat darurat sekitar pukul 11.35.

tidak ada korban luka dalam penerbangan yang membawa 44 penumpang dan enam awak tersebut.

setelah mendarat, penerbangan dibatalkan dan landasan pacu di bandara chubu ditutup sementara. 

maskapai pun pastikan tak ada kerusakan pada pesawat.

pada waktu bersamaan, maskapai regional jepang, airdo, yang menerbangkan pesawat boeing 737 tujuan kushiro di hokkaido dari bandara haneda tokyo, mengalami masalah sistem hidrolik sekitar pukul 17.45.

airdo menyatakan pesawat dialihkan ke bandara memanbetsu di hokkaido karena jarak pandang yang buruk akibat kabut di bandara kushiro.

seluruh penumpang dan awak dalam kondisi sehat, tak alami luka.

setelah pesawat mendarat di bandara memanbetsu sekitar pukul 18.15, landasan pacu ditutup, dan total delapan penerbangan yang dijadwalkan berangkat atau tiba dibatalkan atau dialihkan.

airdo mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab masalah tersebut.

di tengah sorotan masalah kualitas dan keamanan pesawatnya, beberapa hari terakhir pesawat boeing terus mengalami masalah saat terbang.

pada awal juni lalu, pesawat boeing 789-9 dreamliner milik air new zealand mengalami kebakaran pada sayap di tengah penerbangan.

pada tanggal 22 juni, pesawat boeing 737-800 yang diterbangkan ana (all nippon airways) mengalami masalah tekanan kabin saat terbang, menyebabkan pesawat mengalami penurunan drastis.

pada hari yang sama, sabtu (22/6), pesawat korean air juga mengalami masalah tekanan kabin saat terbang.

pesawat flight ke189 yang terbang dari seoul, korea selatan, mendeteksi masalah dengan sistem tekanan udara setelah 50 menit terbang dan akhirnya kembali ke bandara internasional incheon.

akibat malfungsi tersebut, boeing 737 max 8 turun dengan cepat dari ketinggian lebih dari 30.000 kaki menjadi sekitar 9.000 kaki.

kejadian ini menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan bagi 125 penumpang di dalamnya.

pada tanggal 26 juni, pesawat boeing 777-300er yang diterbangkan cathay pacific airways dari paris ke hong kong terpaksa kembali ke landasan awal karena kesalahan teknik di sayap pesawat.

Tag
Share