bacakoran.co

Usai Tersingkir dari Perburuan Trofi Euro 2024, Begini Harapan Deschamps pada Anak Asuhnya

Didier Deschamps masih percaya dengan anak asuhnya bisa bersinar di masa depan -euro 2024-

BACAKORAN.CO - Prancis dipastikan gagal catatkan sejarah di Euro 2024. Ini setelah langkah mereka ke final digagalkan Spanyol

Prancis yang sempat membuka peluang usai Kolo Muani cetak gol di menit ke-19, mendadak harus sedih. Ini karena Sanyol membalas gol itu dengan dua gol sekaligus. 

Masing-masing dari Lamine Yamal menit ke-21 dan Dani Olmo menit ke-25.

Dua gol itu langsung membuat serasa Menara Eifel runtuh. Sebab setelah serbuan pemain Spanyol tersebut, Prancis langsung angkat kaki dari Jerman.

Kegagalan ini memaksa mereka gagal mengoleksi trofi ketiga Piala Eropa. Sebelumnya, Prancis pernah juara di tahun 1984 dan 2000.   

BACA JUGA:Usai Antarkan Spanyol ke Final, Ini Mimpi Yamal di Euro 2024

Meski sedih, pelatih Prancis Didier Deschamps tetap optimis menatap masa depan. Dia yakin ke depan Timnas Prancis bisa mencatatkan tren positif.


Satu gol Kolo Muani belum bisa selamatkan Prancis dari kekalahan-euro 2024-

"Kami memiliki banyak pemain muda di skuad ini. Mereka akan sangat beguna dalam kejuaran selanjutnya," terang Deschamps. 

Deschamps yakin dengan tim asuhannya bisa berbuat banyak di masa depan. Ini karena mereka telah menunjukkan sinyal selama di Jerman.

Yang menjadi masalah di Timnas Prancis adalah, para pemain belum bisa konsisten bermain efektif.  

BACA JUGA:Spanyol Kubur Mimpi Prancis Juarai Euro 2024, Pilih Inggris atau Belanda di Final? Begini Kata Olmo

"Kami mampu melaju sampai semifinal dan mencetak gol. Terima kasih Kolo Muani. Semua ini akan menjadi lebih baik jika kami bisa bermain lebih efisien sebagaimana yang kami tunjukkan di pertandingan sebelumnya," jelasnya. 


Pemain Prancis gagal mencetak hat-trick juara Euro usai dipulangkan Spanyol di semifinal -euro 2024-

Usai Tersingkir dari Perburuan Trofi Euro 2024, Begini Harapan Deschamps pada Anak Asuhnya

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - prancis dipastikan gagal catatkan sejarah di euro 2024. ini setelah langkah mereka ke final digagalkan spanyol

prancis yang sempat membuka peluang usai kolo muani cetak gol di menit ke-19, mendadak harus sedih. ini karena sanyol membalas gol itu dengan dua gol sekaligus. 

masing-masing dari lamine yamal menit ke-21 dan dani olmo menit ke-25.

dua gol itu langsung membuat serasa menara eifel runtuh. sebab setelah serbuan pemain spanyol tersebut, prancis langsung angkat kaki dari jerman.

kegagalan ini memaksa mereka gagal mengoleksi trofi ketiga piala eropa. sebelumnya, prancis pernah juara di tahun 1984 dan 2000.   

meski sedih, pelatih prancis didier deschamps tetap optimis menatap masa depan. dia yakin ke depan timnas prancis bisa mencatatkan tren positif.


satu gol kolo muani belum bisa selamatkan prancis dari kekalahan-euro 2024-

"kami memiliki banyak pemain muda di skuad ini. mereka akan sangat beguna dalam kejuaran selanjutnya," terang deschamps. 

deschamps yakin dengan tim asuhannya bisa berbuat banyak di masa depan. ini karena mereka telah menunjukkan sinyal selama di jerman.

yang menjadi masalah di timnas prancis adalah, para pemain belum bisa konsisten bermain efektif.  

"kami mampu melaju sampai semifinal dan mencetak gol. terima kasih kolo muani. semua ini akan menjadi lebih baik jika kami bisa bermain lebih efisien sebagaimana yang kami tunjukkan di pertandingan sebelumnya," jelasnya. 


pemain prancis gagal mencetak hat-trick juara euro usai dipulangkan spanyol di semifinal -euro 2024-

prancis menunjukkan penampilan bagus selama euro 2024. mereka sukses melepaskan hadangan dari klub-klub besar di grup d.

di sana, prancis mengatasi austria dengan skor 1-0 di laga perdana grup d. kemudian seri melawan belanda dengan skor 0-0.

di laga penutup grup d, prancis kembali berbagi angka dengan piolandia 1-1. meski hanya koleksi 5 poin, prancis bisa melaju ke babak 16 besar.

belgia menjadi korban selanjutnya prancis. belgia dipulangkan usai kalah 1-0.


kolo muani saat selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang spanyol-euro 2024-

di babak perempat final, giliran portugal yang disingkirkan prancis. portugal angkat kaki dari jerman usai kalah dalam drama adu penalti.

setelah bermain selama babak normal dan perpanjangan waktu skor tetap 0-0, portugal dipulangkan melalui drama adu penalti dengan skor 5-3.

"kami bisa membuka pertandingan dengan mencetak gol, itu hal yang luar biasa. namun kami gagal menunjukkan permainan terbaik sepanjang laga," jelasnya. 

"kami tidak bermain sebagaimana yang saya inginkan. kami dalam tekanan sampai akhir laga," ucapnya.  

 

Tag
Share