PBNU Kecam Pertemuan Nahdliyin dengan Presiden Israel, Ini Nama 5 Cendekiawan Muda NU

Foto Pertemuan ke-5 Nahdliyin dengan Presiden Israel --Instagram/zenmaarif

BACA JUGA:Akhirnya! Liga Arab Sepakat Boikot Besar-besaran Perusahaan Terkait Israel, Dunia Berguncang Zionis Menjerit..

- @adriaInsight: "Tolong CATAT dan INGAT nama-nama ini ya, katanya sih orang pintar, tapi ternyata gak punya HATI NURANI."

- @mrtaufik19: "Bisa gak begundal-begundal itu dipampangkan profilnya biar bisa kita boikot???"

BACA JUGA:Say No to Ponds Produk Pro Israel! Ini 8 Sabun Cuci Muka yang Super Perfect dan Harga Bersahabat, Ada Apa Aja?

BACA JUGA:Hizbullah Bombardir Israel dengan 200 Roket, Aksi Balas Dendam Tewasnya Komandan, Negara Lain Bakal Terseret?

- @SyukurOumo2: "Sok-sokan jadi diplomat. Padahal lebih jijik dari bangkai keledai."

- @txtfarid: "Look at their hand: symbol of inferiority. Senyam senyum di foto, padahal jutaan saudara-saudara kita di Palestine berada dalam penderitaan."

- @Akudimanaaaau: "Lucu ya."

- @nizami_elfairuz: "Mereka bangga sekali bertemu para pembunuh ????????????."

BACA JUGA:Say No to Ponds Produk Pro Israel! ini 7 Sabun Cuci Muka Lokal yang Super Perfect dan Murah Nih..

BACA JUGA:Setelah Oreo, Kini Unilever Tunjukkan Dukungan Terbuka untuk LGBT, Nggak Heran Israel Kan Sarangnya!

Nama-nama tokoh yang terlibat dalam pertemuan tersebut adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

Kontroversi ini membuat para netizen semakin gencar menyerukan boikot terhadap para tokoh yang dinilai tak memiliki empati terhadap Palestina.

Bukan hanya di Instagram, topik ini juga ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial lainnya.

Menunjukkan betapa besar kekecewaan publik terhadap tindakan para tokoh tersebut.

PBNU Kecam Pertemuan Nahdliyin dengan Presiden Israel, Ini Nama 5 Cendekiawan Muda NU

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - terbaru foto yang menampilkan 5 cendekiawan muda dari nahdlatul ulama (nu) tengah bertemu dengan presiden israel, isaac herzog, telah menjadi viral, terutama di kalangan nu sendiri.

keberadaan foto tersebut telah menimbulkan kontroversi yang cukup besar, mengingat kondisi yang tengah terjadi antara israel dan palestina, terutama di wilayah gaza dan rafah, yang dinilai melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan.

ke-5 cendekiawan nu yang terlibat dalam pertemuan tersebut adalah gus syukron makmun, dr. zainul maarif, munawar aziz, nurul bahrul ulum, dan izza annafisah dania.

dalam foto yang beredar luas, terlihat presiden israel duduk dengan mengenakan setelan jas berwarna biru gelap, sementara kelima cendekiawan muda nu berdiri di belakangnya. 

mereka terlihat mengenakan busana batik dan jas.

namun, reaksi dari pengurus besar nahdlatul ulama (pbnu) terhadap pertemuan tersebut sangatlah jelas.

mereka menyatakan rasa kekecewaan atas tindakan kelima nahdliyin tersebut, yang dianggap tidak mewakili sikap resmi nu terkait isu geopolitik dan kebijakan organisasi.

ketua pbnu, savic ali, menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak dilakukan atas nama organisasi dan mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap tindakan tersebut. 

"kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. ini tindakan yang disesalkan," ujar savic dikutip dari keterangan di laman resmi nu, minggu (14/7) malam.

meskipun pertemuan tersebut diklaim sebagai kunjungan pribadi, namun sebagai individu yang dikenal sebagai bagian dari nu, hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap citra nu di mata publik.

pbnu dan nahdliyin secara konsisten telah menunjukkan sikap solidaritas mereka terhadap palestina dan mengutuk tindakan agresi militer yang dilakukan oleh israel. 

mereka menegaskan bahwa israel belum mengakui kemerdekaan palestina dan terus melakukan serangan militer yang telah menelan banyak korban jiwa, terutama di kalangan warga sipil.

seperti yang diketahui,  jagat media sosial tengah dihebohkan dengan foto lima tokoh  yang bertemu dengan presiden , isaac herzog.

postingan kontroversial ini berasal dari akun instagram  yang menunjukkan foto bersama sang presiden, lengkap dengan caption yang bikin geger.

"berbincang langsung dengan presiden israel. saya bukan demonstran, melainkan filsuf-agamawan. alih-alih demonstrasi di jalanan dan melakukan pemboikotan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkapkan gagasan. terkait konflik antara hamas-israel, dan relasi indonesia-israel, saya bersama rombongan berdialog langsung dengan , isaac herzog (yang duduk dengan dasi biru) di istana sang presiden. semoga hasil terbaik yang dianugerahkan untuk kita semua," tulis .

postingan ini langsung memicu reaksi keras dari netizen.

mereka menilai tindakan para tokoh tersebut sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap penderitaan rakyat palestina yang diserang oleh .

kecaman datang bertubi-tubi, menganggap kelima tokoh tersebut tak memiliki hati nurani.

di kolom komentar x, netizen tak henti-hentinya meluapkan kekecewaan mereka. beberapa komentar yang mencuat antara lain:

- @adriainsight: "tolong catat dan ingat nama-nama ini ya, katanya sih orang pintar, tapi ternyata gak punya hati nurani."

- @mrtaufik19: "bisa gak begundal-begundal itu dipampangkan profilnya biar bisa kita ???"

- @syukuroumo2: "sok-sokan jadi diplomat. padahal lebih jijik dari bangkai keledai."

- @txtfarid: "look at their hand: symbol of inferiority. senyam senyum di foto, padahal jutaan saudara-saudara kita di palestine berada dalam penderitaan."

- @akudimanaaaau: "lucu ya."

- @nizami_elfairuz: "mereka bangga sekali bertemu para pembunuh ????????????."

nama-nama tokoh yang terlibat dalam pertemuan tersebut adalah gus syukron makmun, dr. zainul maarif, munawir aziz, nurul bahrul ulum, dan izza annafisah dania.

kontroversi ini membuat para netizen semakin gencar menyerukan boikot terhadap para  yang dinilai tak memiliki empati terhadap palestina.

bukan hanya di instagram, topik ini juga ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial lainnya.

menunjukkan betapa besar kekecewaan publik terhadap tindakan para tokoh tersebut.

netizen berharap agar ada tindakan tegas dan nyata sebagai bentuk solidaritas terhadap .

Tag
Share