Rupiah Awal Pekan Dibuka Melemah Terhadap Dolar AS, Efek Penembakan Donald Trump?
Nilai tukar rupiah awal pekan dibuka melemah terhadap dolar AS saat pasar respon beragam insiden penembakan mantan presiden AS Donald Trump.--pixabay
BACAKORAN.CO - Setelah menjalani tren positif pada pekan lalu, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan.
Rupiah pagi ini dibuka di angka Rp16.159 per USD di pasar spot, melemah 19 poin atau 0,12 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Senada dialami mata uang Asia lainnya yang mayoritas melemah pagi ini.
Tercatat Dolar Hong Kong ambles 0,01 persen, yen Jepang merosot 0,17 persen, dolar Singapura anjlok 0,13 persen, peso Filipina lunglai 0,24 persen, ringgit Malaysia melemah 0,12 persen, won Korea Selatan terpeleset 0,50 persen, dan baht Thailand turun 0,34 persen.
BACA JUGA:Tren Positif Rupiah Lanjut di Awal Pekan? Simak Prediksi Pengamat Mata Uang Berikut!
BACA JUGA:Mata Uang Asia dan Negara Maju Kompak Loyo, Bagaimana Nasib Rupiah Pagi Ini?
Sedangkan, yuan China melesat 0,10 persen.
Nasib mata uang utama negara maju tak jauh beda, juga melemah terhadap dolar AS.
Tercatat poundsterling Inggris anjlok 0,18 persen, euro Eropa jeblok 0,17 persen, franc Swiss melemah 0,18 persen, dolar Australia merosot 0,24 persen, dan dolar Kanada melemah tipis 0,014 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terbatas terhadap dolar AS.
BACA JUGA:Waspada, Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Terperosok Paling Dalam di Asia, Ini Biang Keroknya!
BACA JUGA:Begini Prediksi Pergerakan Rupiah di Awal Pekan Kata Pengamat, Lanjut Menguat atau Malah Keok?
Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.100 - Rp16.200 per dolar USD hari ini.
Pelemahan rupiah dipicu mata uang Negeri Paman Sam yang rebound setelah rilis data harga produsen yang lebih tinggi dari perkiraan.