bacakoran.co

Tes Urine Mendadak Puluhan Jaksa dan Staf Kejari Muba Ketar-ketir, Hasilnya?

TES URINE :Sekitar 80 orang jaksa dan staf Kejari Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, Selasa (16/7) mengikuti tes urine mendadak. (foto : Yudi/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO -- Puluhan Jaksa dan Staf  Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, Selasa pagi 16 Juli 2024 ketar-ketir.

Pasalnya pagi itu sekira pukul 08.00 WIB secara tiba-tiba Kejari Kabupaten Muba kedatangan  Tim Pemeriksa dari Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan.

Belum sempat bersiap dan berkemas, sekitar 80 jaksa Kejari Kabupaten Muba beserta staf saat itu juga diminta berkumpul  di Aula Kejari Muba.

Tim Pemeriksa dari Kejaksaan Tinggi Sumsel yang didampingi petugas kedokteran kesehatan (Dokkes) Polres Muba langsung menginformasikan jika akan di lakukan tes urine kepada seluruh jaksa dan staf Kejari Muba tanpa terkecuali.

Tim Pemeriksa lantas menutup pintu Aula dan  satu persatu Jaksa dan Staf Kejari Muba diambil sampel urinenya di toilet dan kemudian menyerahkannya kepada petugas.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muba, Roy Riady SH MH, tampak hadir di ruangan itu untuk memimpin tes urine sekaligus mengawasi anak buahya.

"Tes urine ini, bertujuan agar pegawai kejaksaan terhindar bahaya narkoba yang kian mengkhawatirkan," kata pria yang namanya "moncer" saat bertugas di Kejari Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Selain itu menurtnya tes urien itu sekaligus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) ASN Kejaksaan. " Kalau pegawai sehat, mereka bisa bekerja dengan baik dan maksimal,"katanya.

Masih kata Roy Riady  pemeriksaan tes urine itu juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Adhyaksa pada 22 Juli 2024 mendatang.  

"Sudah sepatutnya seorang pegawai Kejaksaan harus sehat jasmani dan rohani serta terhindar bahaya narkoba," katanya.

Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Muba, Armein Ramdhani SH MH  menambahkan, selaku penegak hukum, Jaksa dan Staf Kejari Muba ssudahsepatutnya  bebas dari narkoba.

" Kita berkomitmen pegawai kejaksaan harus bebas bahaya narkoba," tegasnya.

Bagaimana hasil tes urine itu? apakah ada yang positif terindikasi menggunakan narkoba. Hingga akhir pemeriksaan, informasinya semua sampel urine jaksa dan staf Kejari Muba  tidak ada yang pemiliknya terindikasi pernah menggunakan narkoba.

Tes Urine Mendadak Puluhan Jaksa dan Staf Kejari Muba Ketar-ketir, Hasilnya?

Yudi

Doni Bae


bacakoran.co -- puluhan jaksa dan staf  kejaksaan negeri (kejari) kabupaten musi banyuasin (muba) sumatera selatan, selasa pagi 16 juli 2024 ketar-ketir.

pasalnya pagi itu sekira pukul 08.00 wib secara tiba-tiba kejari kabupaten muba kedatangan  tim pemeriksa dari kejaksaan tinggi (kajati) sumatera selatan.

belum sempat bersiap dan berkemas, sekitar 80 jaksa kejari kabupaten muba beserta staf saat itu juga diminta berkumpul  di aula kejari muba.

tim pemeriksa dari kejaksaan tinggi sumsel yang didampingi petugas kedokteran kesehatan (dokkes) polres muba langsung menginformasikan jika akan di lakukan tes urine kepada seluruh jaksa dan staf kejari muba tanpa terkecuali.

tim pemeriksa lantas menutup pintu aula dan  satu persatu jaksa dan staf kejari muba diambil sampel urinenya di toilet dan kemudian menyerahkannya kepada petugas.

kepala kejaksaan negeri (kajari) muba, roy riady sh mh, tampak hadir di ruangan itu untuk memimpin tes urine sekaligus mengawasi anak buahya.

"tes urine ini, bertujuan agar pegawai kejaksaan terhindar bahaya narkoba yang kian mengkhawatirkan," kata pria yang namanya "moncer" saat bertugas di kejari kota prabumulih, sumatera selatan.

selain itu menurtnya tes urien itu sekaligus meningkatkan sumber daya manusia (sdm) asn kejaksaan. " kalau pegawai sehat, mereka bisa bekerja dengan baik dan maksimal,"katanya.

masih kata roy riady  pemeriksaan tes urine itu juga dalam rangka menyambut hari ulang tahun (hut) adhyaksa pada 22 juli 2024 mendatang.  

"sudah sepatutnya seorang pegawai kejaksaan harus sehat jasmani dan rohani serta terhindar bahaya narkoba," katanya.

kasi pidana umum (pidum) kejari muba, armein ramdhani sh mh  menambahkan, selaku penegak hukum, jaksa dan staf kejari muba ssudahsepatutnya  bebas dari narkoba.

" kita berkomitmen pegawai kejaksaan harus bebas bahaya narkoba," tegasnya.

bagaimana hasil tes urine itu? apakah ada yang positif terindikasi menggunakan narkoba. hingga akhir pemeriksaan, informasinya semua sampel urine jaksa dan staf kejari muba  tidak ada yang pemiliknya terindikasi pernah menggunakan narkoba.

Tag
Share