Dapat Bekal dari Olimpiade Tokyo 2020, Ini Yang Bikin Fajar/Rian Percaya Diri Hadapi Olimpiade Paris

Fajar/Rian saat berlatih di Chambly Prancis-pbsi-

BACA JUGA:Target Tampil di Olimpiade 2028, Perbasi Siapkan Timnas 3X3, Akhir Bulan Ini Ikut Turnamen di Malaysia

"Para atlet latih tanding atau sparring dan mentor di ganda putra memegang peranan penting kelancaran latihan Fajar/Rian di training camp ini," terang Aryono.

Aryono menjelaskan dalam TC kali ini dia membawa beberapa pemain untuk menjadi latih tanding Fajar/Rian. 

Mulai Muhammad Sohibul Fikri, Bagas Maulana, dan Daniel Marthin diboyong ke Prancis. 


Fajar/Rian percaya diri hadapi Olimpiade Paris-pbsi-

"Fikri, Bagas dan Daniel saya bawa untuk kebutuhan latihan Fajar/Rian. Fikri dengan permainan depan sedangkan Bagas dan Daniel kuat di bola belakang. Ini bagus untuk latihan bertahan," jelas Aryono. 

BACA JUGA:Indonesia Tambah 4 Atlet ke Olimpiade Paris 2024, Total Ada 25, Ini Daftarnya

"Di mentor ada Candra (Wijaya) dan Hendra (Setiawan). Selain bisa berbagi pengalaman karena mereka adalah peraih medali emas Olimpiade, keduanya juga siap untuk turun ke lapangan memberi drilling atau latihan game," ucap Aryono.

Aryono menambahkan bahwa Olimpiade adalah pertarungan mental jadi fokus adalah hal yang paling utama.

"Olimpiade adalah pertandingan yang semuanya bisa terjadi. Jadi Fajar/Rian harus benar-benar menyiapkan mental dan pikiran, bukan hanya teknik maupun fisik," tegasnya.

"Terus berpikir positif, optimis dan keyakinan," ingat Aryono.

 

Dapat Bekal dari Olimpiade Tokyo 2020, Ini Yang Bikin Fajar/Rian Percaya Diri Hadapi Olimpiade Paris

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - ganda putra indonesia fajar alfian/muhammad rian ardianto bersyukur mendapat pengalaman menghadapi olimpiade. ini setelah pada olimpiade tokyo 2020 lalu, dia menjadi tim sparring marcus fernaldi gideon/kevin sanjaya "the minions" dan mohammad ahsan/hendra setiawan "the daddies". 

saat itu, fajar/rian dan ahsan/hendra gelar training camp di kumamoto.

"kami di olimpiade tokyo kan jadi tim sparring, waktu itu lihat persiapan the minions dan the daddies," terang rian sebagaimana rilis dari pbsi. 

pengalaman itu kini dibawa ke prancis. saat ini, fajar alfian/muhammad rian ardianto sedang persiapan tampil di olimpiade paris 2024.

fajar/rian jalani training camp (tc) bersama atlet lainnya di chambly, prancis. hari ini sudah memasuki latihan hari kelima. 

fajar/rian dapat pengalaman berharga saat jadi tim sparring di olimpiade tokyo-pbsi-

fajar/rian mengaku, pengalaman menjadi sparring saat persiapan marcus/kevin dan ahsan/hendra membuatnya tahu bagaimana persiapkan diri hadapi olimpiade. 

"kami belajar dari sana jadi saat ini kami setidaknya sudah ada gambaran training camp seperti apa. tidak jauh berbeda rasanya jadi sudah lebih tahu mengatur fokusnya apalagi ini kan sudah sebentar lagi (olimpiade-nya)," ujar rian.

fajar/rian juga mengatakan selama empat hari berada di chambly untuk training camp, kondisi mereka cukup baik. latihan juga berjalan lancar.

"kondisi alhamdulillah semua baik. latihan berjalan lancar," terang rian.

"di sini kami tinggal menjaga performa dan jaga fokus. menu latihan kurang lebih sama dengan di jakarta tapi di sini kami hanya tinggal maintain saja, tinggal finishing-finishing saja," lanjut rian.

sementara itu, pelatih ganda putra aryono menegaskan bahwa peranan penting sparring dan mentor dalam training camp kali ini.

kedua elemen itu merupakan kunci latihan fajar/rian berjalan lancar dan sesuai akan kebutuhan.

"para atlet latih tanding atau sparring dan mentor di ganda putra memegang peranan penting kelancaran latihan fajar/rian di training camp ini," terang aryono.

aryono menjelaskan dalam tc kali ini dia membawa beberapa pemain untuk menjadi latih tanding fajar/rian. 

mulai muhammad sohibul fikri, bagas maulana, dan daniel marthin diboyong ke prancis. 


fajar/rian percaya diri hadapi olimpiade paris-pbsi-

"fikri, bagas dan daniel saya bawa untuk kebutuhan latihan fajar/rian. fikri dengan permainan depan sedangkan bagas dan daniel kuat di bola belakang. ini bagus untuk latihan bertahan," jelas aryono. 

"di mentor ada candra (wijaya) dan hendra (setiawan). selain bisa berbagi pengalaman karena mereka adalah peraih medali emas olimpiade, keduanya juga siap untuk turun ke lapangan memberi drilling atau latihan game," ucap aryono.

aryono menambahkan bahwa olimpiade adalah pertarungan mental jadi fokus adalah hal yang paling utama.

"olimpiade adalah pertandingan yang semuanya bisa terjadi. jadi fajar/rian harus benar-benar menyiapkan mental dan pikiran, bukan hanya teknik maupun fisik," tegasnya.

"terus berpikir positif, optimis dan keyakinan," ingat aryono.

 

Tag
Share