Pantang Imbang Lawan Timor Leste, Ini 2 Senjata Yang Disiapkan Coach Indra Sjafri

Pemain Timnas Indonesia U-19 saat berlatih jelang lawan Timor Leste-pssi-

Kemudian pada 2019, Timnas Indonesia U-19 menang 4-0 atas Timor Leste. Gol-gol tercipta dari David Maulana, Salman Alfarid, Beckham Putra dan Sutan Zico.

Meski di atas kertas Indonesia diungulkan, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri tetap tak ingin anak asuhnya lupa diri. Mereka harus kerja keras karena di sepak bola semua bisa terjadi. 

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia U-19 Siap Tempur Lawan Kamboja, Cetak Berapa Gol?

"Timor Leste tentu tetap harus kita waspadai. Mereka memiliki pemain dengan bakat alam yang bagus," ujar Coach Indra.

Melawan Timor Leste, Coach Indra sudah siapkan semuanya. Termasuk trategi yang akan dipakai dilaga nanti.

2 strategi disiapkan untuk meladeni permainan Timor Leste. 2 strategi ini dimatangkan setelah belajar dari permainan melawan Kamboja.


Timnas Indonesia pantang imbang lawan Timor Leste demi harga diri -pssi-

"Ada dua hal yang mungkin kita antisipasi, dari kemungkinan-kemungkinan respon kita terhadap pertandingan lawan Timor Leste,” ujar Indra.

"Satu, apakah dia melayani kita dengan pertandingan terbuka, karena dia perlu menang. Atau mereka realistis seperti Kamboja kemarin melayani kita yang main deep defending. Kita sudah bikin respon dalam sesi latihan untuk bagaimana besok tim ini bisa lebih mencair,” lanjutnya. 

Belajar dari pengalaman melawan Kamboja, Coach Indra yakin dengan anak asuhnya di pertandingan ini. Termasuk jika Timor Leste harus memainkan permainan tertutup. 

BACA JUGA:Indra Sjafri Ingatkan Ini Jelang Timnas Indonesia U-19 Lawan Kamboja di ASEAN U-19 Boys Championship

Coach Indra mengklaim, motivasi anak asuhnya sedang berlipat. Ini setelah mereka sukses membongkar pertahanan rapat Kamboja dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0. 

"Dengan pengalaman kita kemarin, saya pikir anak-anak lebih percaya diri untuk bisa menghadapi tim-tim yang bermain dengan deep defending,” ucapnya.

Indra tak ingin anak asuhnya bermain imbang melawan Timor Leste, sekalipun dengan hasil itu tim asuhannya bisa lolos ke semifinal. 

Melawan Timor Leste, Indra menekankan pentingnya evaluasi baik di lini pertahanan dan menyerang. Dengan meningkatkan produktivitas gol dan menjaga pertahanan yang solid, peluang Garuda Muda untuk meraih juara semakin terbuka lebar.

Pantang Imbang Lawan Timor Leste, Ini 2 Senjata Yang Disiapkan Coach Indra Sjafri

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - timnas indonesia u-19 akan jalani laga pamungkas penyisihan grup a asean u-19 boys championship. malam ini (23/7), mereka akan bertemu timor leste di stadion bung tomo, surabaya.

laga yang disiarkan sctv pukul 19.30 wib ini penting bagi indonesia. pertama, pertandingan ini menjadi legitimasi lolos tidaknya indonesia ke semifinal. 

untuk ke semifinal, indonesia butuh hasil imbang. ini karena di dua pertandingan sebelumnya, pasukan merah putih muda menang.

kalahkan filipina dengan skor 6-0 dan taklukkan kamboja dengan kedudukan 2-0. 

sementara timor leste, harus memenangkan pertandingan jika ingin menjaga kans ke semifinal. minimal mereka ke semifinal dengan status runner up terbaik.


coach indra sjafri-pssi-

kedua, pertandingan ini penting bagi indonesia karena menjaga nama besar bangsa indonesia. sebelum menjadi negara sendiri pada 1999 melalui referendum, timor leste menjadi bagian negara kesatuan republik indonesia dengan naam timor timur. 

dengan bumbu-bumbu ini, pertandingan nanti dipastikan berjalan menarik. indonesia tidak akan mau mengalah sementara timor leste akan menunjukkan bahwa mereka sudah bisa berbuat banyak persulit indonesia.

indonesia memiliki modal apik jelang laga ini. indonesia memiliki rekor 100 persen di dua laga sebelumnya. 

mereka menang dengan tanpa kebobolan. bandingkan dengan timor leste yang menelan kekalagan 0-2 dari filipina usai di laga perdana menang 3-2 atas kamboja.

jika melihat sejarah pertemuan, indonesia sudah dua kali ketemu timor leste di ajang kelompok umur ini. keduanya dimenangkan indonesia. 

pada tahun 2013, indonesia menang 2-0 atas timor leste lewat gol dari ilham udin armaiyn dan muhammad hargianto. 

kemudian pada 2019, timnas indonesia u-19 menang 4-0 atas timor leste. gol-gol tercipta dari david maulana, salman alfarid, beckham putra dan sutan zico.

meski di atas kertas indonesia diungulkan, pelatih timnas indonesia u-19 indra sjafri tetap tak ingin anak asuhnya lupa diri. mereka harus kerja keras karena di sepak bola semua bisa terjadi. 

"timor leste tentu tetap harus kita waspadai. mereka memiliki pemain dengan bakat alam yang bagus," ujar coach indra.

melawan timor leste, coach indra sudah siapkan semuanya. termasuk trategi yang akan dipakai dilaga nanti.

2 strategi disiapkan untuk meladeni permainan timor leste. 2 strategi ini dimatangkan setelah belajar dari permainan melawan kamboja.


timnas indonesia pantang imbang lawan timor leste demi harga diri -pssi-

"ada dua hal yang mungkin kita antisipasi, dari kemungkinan-kemungkinan respon kita terhadap pertandingan lawan timor leste,” ujar indra.

"satu, apakah dia melayani kita dengan pertandingan terbuka, karena dia perlu menang. atau mereka realistis seperti kamboja kemarin melayani kita yang main deep defending. kita sudah bikin respon dalam sesi latihan untuk bagaimana besok tim ini bisa lebih mencair,” lanjutnya. 

belajar dari pengalaman melawan kamboja, coach indra yakin dengan anak asuhnya di pertandingan ini. termasuk jika timor leste harus memainkan permainan tertutup. 

coach indra mengklaim, motivasi anak asuhnya sedang berlipat. ini setelah mereka sukses membongkar pertahanan rapat kamboja dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0. 

"dengan pengalaman kita kemarin, saya pikir anak-anak lebih percaya diri untuk bisa menghadapi tim-tim yang bermain dengan deep defending,” ucapnya.

indra tak ingin anak asuhnya bermain imbang melawan timor leste, sekalipun dengan hasil itu tim asuhannya bisa lolos ke semifinal. 

melawan timor leste, indra menekankan pentingnya evaluasi baik di lini pertahanan dan menyerang. dengan meningkatkan produktivitas gol dan menjaga pertahanan yang solid, peluang garuda muda untuk meraih juara semakin terbuka lebar.

"untuk kita evaluasi pertahanan jangan ada kebobolan, untuk serangan juga kita harus banyak cetak gol. harus bisa cetak gol,” ujar indra.

 

Tag
Share