Rahasia Eco-Living, Ciptakan Rumah Ramah Lingkungan yang Estetik dan Asri

Rumah ramah lingkungan dibangun menggunakan material beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan sekitarnya.--freepik

BACAKORAN.CO – Rumah ramah lingkungan, atau sering disebut eco-house, adalah rumah yang dirancang untuk memanfaatkan potensi alam secara maksimal.

Tujuan dibangunnya rumah ramah lingkungan juga untuk mendukung gaya hidup yang berkelanjutan.

Para ahli mengatakan, sebuah rumah bisa dianggap ramah lingkungan jika dapat beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan sekitarnya.

Artinya, rumah dengan konsep ini dibangun dengan material yang bersinergi dengan alam dan tidak merusak lingkungan.

BACA JUGA:Inspirasi Cantik! Tips Memilih Jenis Batu Alam Terbaik untuk Dinding, Bikin Rumah Estetik dan Unik

BACA JUGA:Tagihan Listrik Anti Jebol, 9 Tips Rahasia Buat Rumah Tetap Sejuk dan Tidak Pengap Tanpa AC

Namun, menerapkan konsep eco-house tidak bisa dilakukan sembarangan.

Selain tampilan rumah, konsep ini juga menuntut pemiliknya untuk menjalani gaya hidup yang selaras dengan prinsip ramah lingkungan.

Berikut beberapa ciri utama rumah ramah lingkungan yang bisa dipertimbangkan bagi kamu yang ingin mengadopsi konsep ini:

Ciri-Ciri Utama Rumah Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Ide Dekorasi Kamar Tidur dengan Tanaman Hias, Bikin Sejuk dan Menyegarkan!

BACA JUGA:Tips Transaksi Aman dan Lancar Beli Rumah Online, Tak Lagi Takut Jadi Korban Penipuan!

1. Desain Rumah Menyesuaikan Lingkungan Sekitar

Banyak orang mengira desain rumah minimalis atau modern kontemporer adalah representasi dari rumah ramah lingkungan.

Rahasia Eco-Living, Ciptakan Rumah Ramah Lingkungan yang Estetik dan Asri

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – , atau sering disebut , adalah rumah yang dirancang untuk memanfaatkan potensi alam secara maksimal.

tujuan dibangunnya rumah ramah lingkungan juga untuk mendukung gaya hidup yang berkelanjutan.

para ahli mengatakan, sebuah rumah bisa dianggap ramah lingkungan jika dapat beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan sekitarnya.

artinya, rumah dengan konsep ini dibangun dengan material yang dan tidak merusak lingkungan.

namun, menerapkan konsep eco-house tidak bisa dilakukan sembarangan.

selain tampilan rumah, konsep ini juga menuntut pemiliknya untuk menjalani gaya hidup yang selaras dengan prinsip ramah lingkungan.

berikut beberapa ciri utama rumah ramah lingkungan yang bisa dipertimbangkan bagi kamu yang ingin mengadopsi konsep ini:

ciri-ciri utama rumah ramah lingkungan

1. desain rumah menyesuaikan lingkungan sekitar

banyak orang mengira desain rumah minimalis atau modern kontemporer adalah representasi dari rumah ramah lingkungan.

namun ini tidak selalu benar.

misalnya, rumah berdesain minimalis dengan kaca besar mungkin tidak cocok dengan iklim panas indonesia dan bisa menyebabkan efek rumah kaca.

sebaiknya, pilih desain rumah dengan bukaan lebar untuk sirkulasi udara yang lebih baik dan lebih cocok dengan iklim tropis.

2. material ramah lingkungan

rumah ramah lingkungan dibangun dengan material yang tidak menghasilkan limbah berbahaya.

beberapa bahan bangunan yang ramah lingkungan meliputi:

- bambu

- hempcrete

- batang jerami

- tanah yang dipadatkan

- kayu

- batu bata

- ashcrete

3. pengelolaan sampah dan drainase yang baik

perumahan yang mengklaim ramah lingkungan harus memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik, termasuk fasilitas untuk memisahkan sampah organik dan non-organik.

drainase juga harus diatur sedemikian rupa agar limbah rumah tangga tidak langsung dibuang ke sungai.

4. pemanfaatan energi alternatif

rumah ramah lingkungan sering kali memanfaatkan sumber energi alternatif seperti panel surya.

penggunaan energi ini tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga dapat menghemat konsumsi listrik sehari-hari.

5. ruang terbuka hijau

memiliki ruang terbuka hijau adalah salah satu ciri penting rumah ramah lingkungan.

ruang ini tidak harus luas, tetapi harus dipenuhi dengan tanaman hijau untuk meningkatkan kualitas udara dan menyediakan area resapan air yang baik, seperti dengan membuat lubang biopori.

6. penggunaan alat elektronik yang efisien

penggunaan alat elektronik dengan watt rendah atau hemat energi adalah bagian penting dari rumah ramah lingkungan.

misalnya, memilih ac dengan pk rendah sesuai volume ruangan untuk menghemat konsumsi listrik.

7. gaya hidup eco-living

rumah ramah lingkungan tidak hanya dilihat dari desainnya, tetapi juga dari gaya hidup pemiliknya.

misalnya, pemilik rumah mungkin lebih memilih menggunakan transportasi publik daripada kendaraan pribadi untuk mengurangi emisi gas.

penting untuk memiliki mental dan komitmen yang kuat dalam menjalani gaya hidup ramah lingkungan.

jika kamu siap untuk mengadopsi konsep ini, mulailah menerapkannya pada rumah dan gaya hidup sehari-hari.

mari wujudkan hunian yang lebih hijau dan berkelanjutan!

Tag
Share