Set Piece Antarkan Borneo FC ke Final Piala Presiden 2024, Ini Respons Huistra Soal Lawan Selanjutnya
Gavin Kwan Adsit selebrasi usai memastikan kemenangan Borneo FC atas Persija -piala presiden-
Huistra senang pemainnya mampu memastikan kemenangan di laga ini. Apalagi kemenangan itu dipastikan di menit-menit akhir pertandingan.
“Mencetak gol di menit akhir selalu menyenangkan. Saya pikir kita juga harus punya keberuntungan," ujarnya.
"Pada saat posisi skor imbang 1-1, kita terus berusaha dengan memasukkan pemain baru agar tim bisa tetap menyerang,” lanjutnya.
BACA JUGA:Arema FC Incar Kemenangan Kedua Piala Presiden 2024 Saat Lawan Persija, Ini Kata Pelatihnya
Di final, Borneo FC masih menunggu lawan. Mereka akan hadapi pemenang dari pertandingan antara Persis Solo lawan Arema FC Rabu malam (31/7).
"Pilih siapa sebagai lawan di final? Terpenting adalah cara kami bermain. Pasti ada laga yang menarik di final," ujarnya.
"Persis Solo makin hari makin berkembang. Arema FC juga tim yang lebih bagus dibanding musim lalu setelah ada beberapa pemain asing baru yang memang punya kualitas,” tukas Huistra.
Sementara itu, Gaving mengaku termotivasi bermain untuk Borneo FC di Stadion Manahan Solo. Sebagai mantan pemain Persis Solo, kembali main di Manahan tentu bagaikan sebuah deva ju.
Stefano Lilipaly saat berebut bola dengan pemain Persija-piala presiden-
"Senang kembali ke Kota Solo. Senang bisa mencetak gol dan bisa berkontribusi untuk Borneo FC. Terima kasih teman-teman dan pelatih untuk fightnya sepanjang 90 menit," terang Gavin.
"Saya hanya datang di menit-menit akhir. Senang bisa main sebagai striker meski sudah lama tidak main di posisi ini. Mudah-mudahan kita bisa dapat hasil bagus di laga final,” ucapnya.
Mengenai proses gol yang diciptakannya, mantan pemain Persis Solo itu mengungkapkan kebahagiannya.
"Mungkin karena saya termotivasi berkontribusi untuk Borneo FC. Sangat termotivasi karena juga atmosfer laga luar biasa. Saya hanya ingin berkontribusi pada tim karena teman-teman sudah berikan 100 persen," terangnya.
"Golnya agak beruntung saja. Mungkin juga karena aura sering berlaga di Stadion Manahan (saat bersama Persis Solo),” ujar Gavin Kwan sambil tertawa.