Wonderkid Arsenal Dicaplok MU, Fans The Gunners Marah kepada Arteta

Wonderkid Arsenal, Chido Obi-Martin siap bergabung bersama Manchester United --

BACAKORAN.CO – Pelatih Arsenal , Mikel Arteta mendapatkan kritikan bertub—tubi fan Arsenal. Mereka bakal kehilangan salah satu wonderkid Chido Obi-Martin yang hengkang ke klub rival Manchester United. Penyerang berusia 17 tahun itu menolak kontrak yang disodorkan Arsenal.

Pada pekan lalu, penyerang masa depan timnas Denmark itu sudah mengunjungi tempat latihan Manchester United di Carrington. Setan Merah merasa sangat yakin bisa mengamankan salah satu talenta berbakat dari Meriam London tersebut.

Bahkan Chido Obi-Martin sudah mengucapkan salam perpisahan di media sosial kepada Arsenal yang telah memberikan latihan selama 4 tahun. Obi-Martin terpaksa menolak tawaran Arsenal karena tidak ada garansi baginya untuk tampil bersama skuad senior Arsenal musim ini.

Sebagaiman dilansir oleh Daily Sport, Obi-Martin merasa sangat frustasi tidak ada garansi dimainkan di skuad utama Arsenal. Pelatih Mikel Arteta juga tidak bisa memenuhi permintaannya untuk mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama.

Fans Arsenal sangat mengkritik kebijakan yang dilakukan Mikel Arteta. Banyak pemain muda bertalenta milik Arsenal harus hengkang mencari klub baru demi mengejar karir bisa bermain di skuad utama.

BACA JUGA:Beli Saham Mayoritas, Mbappe Selamatkan Klub Idola Masa Kecil dari Kebangkrutan

BACA JUGA:Katanya Fans Berat, Kok Garnacho Pakai Jersey Al-Ittihad Klub Rival Ronaldo

Seperti yang dialami oleh gelandang Emile Smith-Rowe yang telah menghabiskan karirnya selama 14 tahun mulai dari junior hingga senior. Dia hanya bermain dua musim bersama Arsenal pada tahun 2018-2019 saat usianya 19 tahun.

Selama memperkuat tim senior, Emile Smith-Rowe tidak jelek-jelek amat. Dia tampil sebanyak 33 pertandingan dan mencetak 10 gol. Dia bahkan punya kesempatan untuk menyandang jersey nomor 10. Namun rencana itu tidak pernah terjadi.

Setelah itu Arsenal meminjamkannya ke klub lain.  Emile Smith-Rowe yang saat ini berusia 24 tahun harus bermain dua musim sebagai pemain pinjaman di klub RB Leipzig dan Huddersfield Town. Setelah masa peminjaman selesai, Emile Smith-Rowe memilih hengkang ke klub Fulham dengan transfer  35 Juta Poundsterling.

Hal yang sama juga dialami dua alumnus akademi Arsenal lainnya Eddie Nketiah dan  Reiss Nelson. Kedua pemain ini tersisih dari skuad utama Arsenal dan banyak menjadi pemain pinjaman. Arteta memang butuk konsistensi permainan.

Kebijakan Arteta itu sering memakan korban pemain muda Arsenal. Itu dirasakan juga oleh Omari Hutchinson. Pemain berusia 20 tahun itu terpaksa keluar dari Stadion Emirates saat Arsenal dikalahkan oleh Liverpool pada Piala FA.

BACA JUGA:Waduh Leny Yoro Apes, Baru Dikontrak Udah Cedera Lewatkan Laga Perdana Liga Inggris

BACA JUGA:Bosan jadi Ban Serep Erling Haaland, Alvarez Cari Klub Baru!

Wonderkid Arsenal Dicaplok MU, Fans The Gunners Marah kepada Arteta

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – pelatih , mendapatkan kritikan bertub—tubi fan arsenal. mereka bakal kehilangan salah satu wonderkid yang hengkang ke klub rival . penyerang berusia 17 tahun itu menolak kontrak yang disodorkan arsenal.

pada pekan lalu, penyerang masa depan timnas itu sudah mengunjungi tempat latihan manchester united di carrington. setan merah merasa sangat yakin bisa mengamankan salah satu talenta berbakat dari meriam london tersebut.

bahkan chido obi-martin sudah mengucapkan salam perpisahan di media sosial kepada arsenal yang telah memberikan latihan selama 4 tahun. obi-martin terpaksa menolak tawaran arsenal karena tidak ada garansi baginya untuk tampil bersama skuad senior arsenal musim ini.

sebagaiman dilansir oleh daily sport, obi-martin merasa sangat frustasi tidak ada garansi dimainkan di skuad utama arsenal. pelatih mikel arteta juga tidak bisa memenuhi permintaannya untuk mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama.

fans arsenal sangat mengkritik kebijakan yang dilakukan mikel arteta. banyak pemain muda bertalenta milik arsenal harus hengkang mencari klub baru demi mengejar karir bisa bermain di skuad utama.

seperti yang dialami oleh gelandang emile smith-rowe yang telah menghabiskan karirnya selama 14 tahun mulai dari junior hingga senior. dia hanya bermain dua musim bersama arsenal pada tahun 2018-2019 saat usianya 19 tahun.

selama memperkuat tim senior, emile smith-rowe tidak jelek-jelek amat. dia tampil sebanyak 33 pertandingan dan mencetak 10 gol. dia bahkan punya kesempatan untuk menyandang jersey nomor 10. namun rencana itu tidak pernah terjadi.

setelah itu arsenal meminjamkannya ke klub lain.  emile smith-rowe yang saat ini berusia 24 tahun harus bermain dua musim sebagai pemain pinjaman di klub rb leipzig dan huddersfield town. setelah masa peminjaman selesai, emile smith-rowe memilih hengkang ke klub fulham dengan transfer  35 juta poundsterling.

hal yang sama juga dialami dua alumnus akademi arsenal lainnya eddie nketiah dan  reiss nelson. kedua pemain ini tersisih dari skuad utama arsenal dan banyak menjadi pemain pinjaman. arteta memang butuk konsistensi permainan.

kebijakan arteta itu sering memakan korban pemain muda arsenal. itu dirasakan juga oleh omari hutchinson. pemain berusia 20 tahun itu terpaksa keluar dari stadion emirates saat arsenal dikalahkan oleh liverpool pada piala fa.

omari hutchinson yang menghabiskan pendidikan di akademi sepak bola arsenal selama 7 tahun itu tak kunjung mendapatkan  kesempatan bermain di skuad senior. akhirnya dia memilih pindah ipswich town.

“manchester city, chelsea, liverpool, dan tottenham hotspur terus memberikan kesempatan pemain muda menjadi dubutan di tim senior. tapi arsenal tidak memberikan kesempatan kepada pemain muda. saya sangat kasihan kepada pemain muda arsenal,” ucap oshaye kakak kandung omari hutchinson.

“dan sekarang chido obi-martin tak mendapatkan kesempatan bermain bersama arsenal dan lebih memilih pindah ke manchester united untuk menjalani debut di liga premier inggris. pelatih erik ten hag lebih suka menggabungkan pemain muda dan pemain senior di mu,” lanjutnya.

pelatih asal belanda itu memang termasuk salah satu pelatih yang sukses mengorbitkan talenta-talenta muda di manchester united. erik ten hag memberikan kesempatan bermain kepada alejandro garnacho dan kobbie mainoo menjadi pemain debutan di mu.

kini kedua pemain tersebut telah menjadi pemain utama di manchester united. bahkan keduanya membantu menghadirkan satu gelar juara piala fa setelah mengalahkan manchester city di final dengan skor 2-1. (*)

 

Tag
Share