Tips Memilih Seprai: Poliester vs Microfiber, Mana yang Lebih Baik Menurut Ahli?

Pemilihan bahan yang tepat digunakan untuk seprai apakah poliester atau microfiber akan menentukan kenyamanan saat tidur.--real simple/ist

Tips Memilih Seprai: Poliester vs Microfiber, Mana yang Lebih Baik Menurut Ahli?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - poliester dan serat mikro (microfiber) adalah bahan populer untuk karena kenyamanannya.

namun, sebelum memilih set berikutnya, penting untuk mengetahui perbedaan utama antara kedua jenis kain ini.

secara umum, seprai unggul dalam sirkulasi udara, sementara poliester lebih tahan lama.

nah, dalam artikel ini, bacakoran.co akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan bahan poliester dan serat mikro untuk seprai menurut ahli atau pakar tempat tidur, silahkan disimak!

apa itu poliester?

poliester adalah kain sintetis yang dibuat dari produk berbasis minyak bumi. kain ini murah dan mudah dibersihkan.

namun, kekurangannya termasuk tekstur yang lebih kasar dan kemampuan menyerap keringat yang rendah, sehingga kurang nyaman bagi orang yang mudah kepanasan.

apa itu microfiber?

microfiber adalah versi yang lebih baik dari poliester, dibuat dari campuran poliester dan nilon.

bahan ini sedikit lebih mahal, tetapi lebih bernapas dan menyerap air.

microfiber juga halus, lebih lembut, dan ringan.

kelebihan dan kekurangan

seprai poliester

“poliester adalah kain sintetis yang terbuat dari minyak bumi dan produk turunannya,” ujar torun hannam, pendiri the bamboo shop.

kain poliester murah untuk diproduksi dan merupakan salah satu tekstil yang paling populer di dunia.

namun, popularitas 100 persen poliester pada pakaian dan tempat tidur telah menurun.

keberadaannya digantikan oleh campuran dengan kain alami seperti katun untuk menambah kelembutan dan sirkulasi udara.

seprai microfiber

microfiber memiliki dua jenis tenunan utama: tenunan rata dan tenunan terpisah.

tenunan terpisah lebih halus dan lebih menyerap air.

“inilah sebabnya mikrofiber tenunan terpisah populer dalam pakaian aktif dan produk pembersih,” kata hannam.

poliester vs microfiber untuk seprai

popularitas

poliester telah digunakan secara luas sejak tahun 1950-an, sementara microfiber semakin populer sebagai alternatif yang lebih murah dari poliester atau katun.

kualitas

microfiber dianggap sebagai peningkatan dari poliester karena merupakan campuran poliester dengan serat lainnya.

namun, kualitas adalah hal yang subjektif. sebagian orang mungkin lebih menyukai kelembutan microfiber, sementara yang lain lebih mengutamakan daya tahan poliester.

kenyamanan

microfiber lebih lembut dan nyaman dibandingkan poliester, yang sering kali terasa lebih kasar dan artifisial.

“microfiber terbuat dari serat ultra-halus, sedangkan poliester tidak sehalus itu,” ujar hannam.

daya tahan

microfiber lebih kuat karena metode tenunannya yang terbelah, tetapi poliester lebih tahan lama dalam hal keausan.

microfiber memiliki serat yang lebih tipis dan kurang kokoh dibandingkan poliester.

kemudahan perawatan

poliester mudah dicuci dan tahan terhadap kerutan serta penyusutan, membuatnya praktis untuk penggunaan sehari-hari.

sirkulasi udara

poliester kurang baik dalam sirkulasi udara, sehingga mungkin tidak cocok bagi orang yang tidur panas.

microfiber lebih bernapas, tetapi tetap tidak sebanding dengan bahan alami seperti katun, linen, atau bambu.

ramah lingkungan

baik poliester maupun microfiber tidak ramah lingkungan dan berkontribusi terhadap polusi. “microfiber juga berkontribusi pada masalah mikroplastik di lautan dan saluran air kita,” kata hannam.

biaya

“microfiber lebih mahal dibandingkan poliester karena proses pembuatannya lebih kompleks,” ujar hannam.

namun, keduanya lebih murah untuk diproduksi dibandingkan serat alami.

seprai poliester dan microfiber: mana yang lebih baik?

pilihan antara poliester dan microfiber tergantung pada preferensi dan kebutuhan seseorang.

jika seseorang mencari seprai yang lebih lembut dan ringan, microfiber mungkin pilihan yang tepat.

namun, jika menginginkan seprai yang tahan lama dengan harga terjangkau, poliester bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

hannam menyarankan untuk memprioritaskan sirkulasi udara saat memilih seprai.

“carilah bahan yang 100 persen alami dan hindari bahan sintetis yang dapat membuatmu berkeringat dan kepanasan,” ujarnya dilansir dari spruce.

bahan alami seperti katun, linen, atau bambu dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk kenyamanan tidur.

 

Tag
Share