bacakoran.co

Wow, Como Mulai Rekrut Pemain Keturunan Indonesia, Apa Mau Dinaturalisasi?

Kevin Dijk pemain keturunan Indonesia yang direkrut oleh Como pada bursa transfer musim panas 2024--

BACA JUGA:Ganti Rencana, MU Incar Lagi Matthijs de Ligt Setelah Leny Yoro Cedera

Mantan pemain Real Madrid itu sering bertemu dengan Cesc Fabregas di lapangan saat keduanya masih aktif bermain di La Liga Spanyol. Fabregas menjadi pemain Barcelona sering bentrok dengna Varane yang notabene tim rival abadi Barcelona. 

“Saya bertemu kembali dengan Fabregas bukan menjadi lawan di lapangan tapi lebih dari itu menjalin kerja sama dengan tim baru seperti Como. Saya sangat senang dan saya sangat menyukai filosofi dan fasion permainan sepak bolanya,” tambahnya. 

Keduanya juga sudah saling kenal sehingga memudahkan untuk saling mengerti di lapangan. pertemanan baik dengan Fabregas membuat Varane berpikiran positif  untuk meraih hasil yang bagus bersama klub baru, Como. 

Varane juga membandingkan Como dengan Manchester United yang memiliki kesamaan dalam masa transisi. Kedua tim tengah membangun kekuatan baru denan merombak skuadnya dengan mendatangkan banyak pemain baru pada bursa transfer musim panas 2024.  

“Jadi saya harap bisa mendapatkan hasil yang positif bersama Como. Saya sudah siap membantu tim yang tengah berkembang membangun skuad baru dan bersaing dengan tim-tim yang lebih mapan dan punya tradisi hebat di Serie A Italia,” harapnya. (*)

 

Wow, Como Mulai Rekrut Pemain Keturunan Indonesia, Apa Mau Dinaturalisasi?

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – klub promosi punya keluarga djarum, mulai tertarik merekrut pemain keturunan . salah satu pemain diaspora yang mereka rekrut adalah dari .  

kevin diks yang berusia 27 tahun berposisi sebagai bek ini dikontrak selama 3 musim dengan nilai transfer sebesar 5 juta euro. kevin diks juga menjadi salah satu target pssi untuk dijadikan pemain naturalisasi. namun dia bukan prioritas utama. 

pssi memburu pemain keturunan di posisi kiper dan striker karena untuk posisi bek sudah ada jay idzes yang memperkuat venezia. meski demikian para netizen langsung heboh dengan langkah como merekrut pemain keturunan. 

“ada kans untuk main di level eropa, bro memilih klub promosi,” tulis akun fazry harapan di akun x.  “kan main di italia juga main di level eropa. kasta tertinggi dan liganya masuk dalam 5 liga top eropa,” indotransfer. 

“jay idzes akan here we go juga kan?,”  tanya akun jack. “mantap como, next ambil jairo riedewald sama pascal struijk biar makin berasa indonesia,” timpal akun muhammad algifari. “ada kemungkinan dua orang inni sengaja disatukan di klub “indonesia” agar gampang dinaturalisasi,” tambah akun bernama riadi. 

selain komentar yang positif ada juga yang menulis komentar bernada negatif dan agak sinis terhadap perekrutan kevin diks. “kan baru diks aja hebohnya minta ampun. inipun bukan pemain timnas indonesia, ya ngak sih?,”  tulis akun bernama indotransfer. 

“paling jadi cadangan raphael varane di bek tengah,” tulis erdogen inflantion. “ini kayaknya yang rekrut mas mirwan (ceo como) sendiri kayak florentino perez di madrid suka-suka owner,” tulis ardiansyah. 

tim asuhan cesc fabregas ini memang baru mendapatkan bek hebat, raphael varane. pemain yang sukses membawa timnas prancis juara piala dunia 2018 itu digaet secara gratis. varane yang baru saja meninggalkan manchester united setelah habis masa kontraknya bebas memilih klub.

statusnya sebagai pemain bebas transfer membuat  como sangat beruntung mendapatkan varane secara gratis. keberhasilan tersebut tidak terlepas dari tangan dingin cesc fabregas yang menjadi daya tarik bagi varane untuk melanjutkan karirnya bersama como. 

varane sangat tertarik dengan tawaran yang diberikan oleh como yang memiliki proyek jangka panjang untuk mengembangkan pemain muda di dalam skuadnya dan ingin membuat sejarah di pentas serie a italia.

 “saat pertama  ada tawaran dari como saya merasa cocok dengan proyek yang ditawarkan oleh como. proyek tersebut sangat spesial  dan sangat berbeda dengan klub-klub lain yang ingin mengontrak saya. jadi saya ingin tahu lebih banyak tentang proyek como,” ucap raphael varane. 

mantan pemain real madrid itu sering bertemu dengan cesc fabregas di lapangan saat keduanya masih aktif bermain di la liga spanyol. fabregas menjadi pemain barcelona sering bentrok dengna varane yang notabene tim rival abadi barcelona. 

“saya bertemu kembali dengan fabregas bukan menjadi lawan di lapangan tapi lebih dari itu menjalin kerja sama dengan tim baru seperti como. saya sangat senang dan saya sangat menyukai filosofi dan fasion permainan sepak bolanya,” tambahnya. 

keduanya juga sudah saling kenal sehingga memudahkan untuk saling mengerti di lapangan. pertemanan baik dengan fabregas membuat varane berpikiran positif  untuk meraih hasil yang bagus bersama klub baru, como. 

varane juga membandingkan como dengan manchester united yang memiliki kesamaan dalam masa transisi. kedua tim tengah membangun kekuatan baru denan merombak skuadnya dengan mendatangkan banyak pemain baru pada bursa transfer musim panas 2024.  

“jadi saya harap bisa mendapatkan hasil yang positif bersama como. saya sudah siap membantu tim yang tengah berkembang membangun skuad baru dan bersaing dengan tim-tim yang lebih mapan dan punya tradisi hebat di serie a italia,” harapnya. (*)

 

Tag
Share