Loyo di Pagi Hari, Begini Prospek Harga Emas Hari Ini! Terus Anjlok atau Bangkit?

Ilustrasi emas batangan. Harga emas dunia alami penurunan pada perdagangan pagi ini, namun berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.--istimewa

Setelah melewati titik tersebut, harga emas berpotensi bangkit.

Target resisten terdekat adalah US$ 2.434 per troy ons. Jika berhasil menembus titik ini, harga emas bisa naik lagi menuju US$ 2.449 per troy ons.

BACA JUGA:Bukan China, Ini Negara Pemborong Terbesar Emas Dunia, Berapa Banyak Cadangannya?

BACA JUGA:Negara Tetangga Indonesia Ini Diramal Jadi Pusat Perdagangan Emas Terkemuka Dunia

“Dalam waktu dekat, antisipasi pembalikan dan aksi ambil untung (profit taking). Namun secara fundamental, harga emas lebih berpotensi naik ketimbang turun,” tegas Alex Ebkarian, Chief Operating Officer di Allegiance Gold, seperti dilansir bacakoran.co dari Bloomberg News.

Faktor utama jadi pendorong harga emas adalah ekspektasi penurunan suku bunga acuan.

Dalam jumpa pers pekan lalu, Gubernur Federal Reserve System alias The Fed Jerome Powell mengungkapkan penurunan suku bunga acuan mungkin bisa dilakukan bulan depan.

“Saya rasa penurunan suku bunga bisa dipertimbangkan dalam rapat September,” ungkap Powell usai rapat Komite Pembuat Kebijakan The Fed (FOMC).

BACA JUGA:Panen Cuan, Harga Emas Antam Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Saatnya Jual?

BACA JUGA:Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Naik Tipis, Termurah Dijual Segini!

Pasar kini mulai berharap Federal Funds Rate bisa langsung dipangkas 50 basis poin (bps) bulan depan.

Mengutip CME FedWatch, peluangnya mencapai 69,5 persen.

“Pasar saat ini memperkirakan probabilitas pemangkasan Federal Funds Rate sebesar 50 bps pada September bisa mencapai 70 persen,” tulis Jim Wyckoff, Senior Market Analyst di Kitco Metals, dalam risetnya.

Loyo di Pagi Hari, Begini Prospek Harga Emas Hari Ini! Terus Anjlok atau Bangkit?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – setelah mengalami kenaikan signifikan pada pekan lalu, dunia mengalami penurunan pada perdagangan pagi ini.

pada perdagangan senin (5/8/2024) pagi, harga di pasar spot tercatat us$ 2.425,93 per troy ons, turun 0,69 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

namun, harga emas masih menunjukkan tren positif dengan kenaikan 2,67 persen dalam sepekan terakhir dan bertambah 2,26 persen selama sebulan terakhir.

bagaimana proyeksi pergerakan harga emas hari ini?

apakah ada peluang untuk bangkit?

secara teknikal dengan perspektif harian, emas masih berada di zona bullish.

hal ini tercermin dari relative strength index (rsi) sebesar 60,17, di mana rsi di atas 50 mengindikasikan aset sedang dalam posisi bullish.

indikator stochastic rsi berada di 65,31, menunjukkan zona beli (long) yang cukup kuat.

namun, emas mungkin masih rentan terhadap koreksi lebih lanjut.

saat ini harga emas sedang menguji support terjauhnya di us$ 2.407 per troy ons, yang merupakan moving average (ma) 200.

setelah melewati titik tersebut, harga emas berpotensi bangkit.

target resisten terdekat adalah us$ 2.434 per troy ons. jika berhasil menembus titik ini, harga emas bisa naik lagi menuju us$ 2.449 per troy ons.

“dalam waktu dekat, antisipasi pembalikan dan aksi ambil untung (profit taking). namun secara fundamental, harga emas lebih berpotensi naik ketimbang turun,” tegas alex ebkarian, chief operating officer di allegiance gold, seperti dilansir bacakoran.co dari bloomberg news.

faktor utama jadi pendorong harga emas adalah ekspektasi penurunan suku bunga acuan.

dalam jumpa pers pekan lalu, gubernur jerome powell mengungkapkan penurunan suku bunga acuan mungkin bisa dilakukan bulan depan.

“saya rasa penurunan suku bunga bisa dipertimbangkan dalam rapat september,” ungkap powell usai rapat komite pembuat kebijakan the fed (fomc).

pasar kini mulai berharap federal funds rate bisa langsung dipangkas 50 basis poin (bps) bulan depan.

mengutip cme fedwatch, peluangnya mencapai 69,5 persen.

“pasar saat ini memperkirakan probabilitas pemangkasan federal funds rate sebesar 50 bps pada september bisa mencapai 70 persen,” tulis jim wyckoff, senior market analyst di kitco metals, dalam risetnya.

Tag
Share